Minggu, 03 Februari 2013

[Media_Nusantara] "Dakwah Dan Sistem PKS Yang Telah Mendarah 'Daging'"

 

"Dakwah Dan Sistem PKS Yang Telah Mendarah 'Daging'"

by @budisujatmiko

Gw coba nulis knp LHI yang ada di komisi I (pertahanan dan keamanan) bs jadi tersangka impor sapi (kewenangan komisi IV & VI). Sorry, kultwitnya delay, td ada tugas penting dr bini gw

Pertama gw mau ngaku dulu kl aktivitas harian gw bkn di bagian peternakan, pertanian, apalagi berurusan ama sapi. Gw mulai dengan doktrin bahwa sabda seorang pemimpin di PKS itu sifatnya mutlak. Membantah = lu...gw...end. Untuk memahami terjadinya korupsi yg keliatan #absurd ini, ada beberapa istilah dasar PKS yang harus kita kenal

Di PKS, ada bbrp level posisi kader, yaitu Jundi, Qiyadah, dan Murabbi. Ada jg Ammah, yaitu masyarakat umum. Qiyadah adl pemimpin, konrkitnya brp ketua DPW, DPC, DPRA, anggota Majelis Syura dan petinggi-petinggi lain.

Qiyadah wajib dipercaya sbg manusia bersih, krn dianggap pemahaman syariatnya amat tinggi, kecil kmngkn berbuat salah.

Jundi (prajurit) adl kader dan simpatisan. Jundi harus taat perintah Qiyadah dan siap digerakkan dalam kondisi apa saja. Jundi harus siap sedia untuk dipanggil dan diperintah oleh qiyadah, termasuk memberikan suara dalam pemilu.

Murabbi (guru), adl para ustadz yang mngdkn Liqo' (pertemuan mingguan) dalam rangka dakwah (trmsk sosialisasi ide2 PKS). Murabbi ini bertingkat juga, dan tdk semua ada di struktur partai, tapi mereka berperan penting dalam menyampaikan bayan. Bayan adl rekomendasi atau seruan atau perintah dari Qiyadah. Bayan ini harus diikuti dan tidak boleh dipertanyakan.

Tsiqah, artinya percaya. Sama siapa? Ya sama Qiyadah tadi. Pokoknya percaya bahwa keputusan qiyadah adl yang terbaik. Apapun keputusan qiyadah harus dilaksanakan walaupun bertentangan dengan logika dan hati nurani.

Gw gak memungkiri, kl di pertemuan Liqo, banyak ilmu yg di dapat: Al-Qur'an, hadist, akidah, akhlak, fiqh, dst. Banyak jundi2 PKS yang gw kenal adl sosok yg tulus, jujur, polos, tawaddlu dan ikhlas. Tentu pada inget kl dulu masa2 kampanye, mis ada satu bendera PKS jatuh aja pada rebutan naikin. Alasannya: Ibadah!. Asli, gw salut thd militansi tnpa syrat dari jundi2 PKS, mereka benar2 ikhlas. Ada kader parte lain kayak gini? Gak ada!. Tp emosi gw naik stlh tau kl teman2 gw, para jundi itu, diperalat sedemikian rupa oleh Qiyadah. Ingat, sabda Qiyadah berlaku mutlak. Levelnya hampir sama kayak iman. Lu bantah = gak beriman.

Ketulusan, kejujuran, keikhlasan dan kepolosan jundi2 teman gw dimnfaatkan sm Qiyadah2 yg gak bener. Gw gak terima. Sebagai gambaran, jngkn cm impor sapi, ttg nikah aja, kl Murabbi udah ngasi Bayan Qiyadah gak boleh, ya gak jadi nikah. Misal ortu gak setuju, tp Qiyadah setuju, ya harus nikah. Ortu no sekian. Itu urusan privat loh, apalagi cm masalah sapi.. Ini sebabnya, fanboy klo mbela #pks kadang gak kira2, ampun dah gw. Mungkin takut dianggap membelot. Surga bs lenyap sob. Sehingga bisa dipahami kl Suswono cm bs angguk2 n manut doang ama LHI masalah quota impor

Keputusan akhir quota impor emng ditentukan bersm 2 kementrian, tp kemendag cm stempel ijin msk barang. Kl masalah yg netapin rekomendasi importir ya tetep kementan (PERMENTAN: 50/Permentan/OT.140/9/2011). Sejalan dgn tuduhan trhdp LHI: Menjual Otoritas. Gak hrs punya kewenangan, tp pengaruh ybs bisa dipake utk mempengaruhi. Jd LHI diduga "menjual" pengaruhnya yg dpt mengintervensi pejabat2 berwenang utk mengatur pembagian kuota impor daging. Dugaan gw, tinggal menunggu waktu Suswono jg bakal kena. Kan satu komplotan

Impor sapi ini bkn perkara baru, Maret 2011 & Juni 2011 aja pernah dibahas di tempo. Udah diintai KPK lama banget ni. KPK biasanya udah punya bukti awal rekaman percakapan telf. Mari kita tunggu 3gp...eh...rekamannya.

Terakhir, gw tetap #respek ama banyak jundi PKS yang emang jujur, ikhlas, tulus, polos, dan tawaddlu. Tapi sadarlah akhi, qiyadah kalian tdk sebaik itu. Ketulusan niat dakwah kalian jgn sampe ternoda ama Qiyadah2 gak bener. Dakwah bisa dimana saja, tidak harus di PKS. Satu contoh nyata: Pak Yusuf Supendi :)

Gw hormat n salut ama jundi2 pks, tp tidak ama Qiyadah2nya, include si LHI & HNW.

Anis Matta jd presiden PKS lngsng keluar dr DPR, karena kl di DPR, dia status pejabat negara, kl macem2 kn pasal tipikor. Dgn begitu, hak veto seorang Qiyadah bisa dipake dgn bebas oleh Anis Matta. Anis Matta meniru Anas U yng sampe skrg masih damai. Kan Anas bkn anggota DPR, makanya KPK susah nangkep.

Hail Anis Matta & Anas Urbaningrum. Hip hip hurray

Baca juga
Hatta: Kementan Putuskan Siapa Importir Daging http://t.co/ij5jasSu"

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar