Sabtu, 30 Juni 2012

[Media_Nusantara] ICW diduga menerima dana atas keikutsertaan mengkampanyekan anti-tembakau dan anti-rokok di Indonesia

 

DPR Sayangkan ICW Terima Dana Asing


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX Fraksi Golkar DPR Poempida Hidayatulloh Djatiutomo, menyayangkan salah satu lembaga yang menerima dana dari Bloomberg Initiative adalah Indonesian Corruption Watch (ICW).

Berdasarkan data yang dilansir dari www.tobaccocontrolgrants.org, ICW diduga menerima dana atas keikutsertaan mengkampanyekan anti-tembakau dan anti-rokok di Indonesia, dari lembaga fund raising Amerika Serikat (AS), Bloomberg Initiative.

Berdasarkan data yang dilansir situs tersebut, ICW menerima dana sebesar 45.470 dolar AS, atau setara Rp 409.230.000. Dana dikucurkan pada periode program Juli 2010 hingga Maret 2012. Poempida mengatakan, LSM menerima dana asing memang tidak dilarang. "Namun, ini kan hanya memperjelas analisa saya, bahwa gerakan anti-tembakau benar-benar dimotori oleh pihak asing," ujarnya kepada Tribun, Jumat (29/6/2012).

LSM seperti ICW, lanjut Poempida, boleh saja menerima dana asing. Tapi, jangan sampai menggadaikan semangat nasionalisme dan kedaulatan sebagai bangsa. Menurut politisi muda Partai Golkar, dalam isu gerakan anti-tembakau, pemikiran yang seimbang, obyektif, dan adil harus menjadi basis pembuatan kebijakan.

Saat raker dengan Menkes di Komisi IX beberapa waktu lalu, Poempida mengaku sudah mengingatkan Menkes Nafsiah Mboi, agar juga mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengendalian Tembakau. "Saya berusaha mengingatkan, bahwa kretek itu tidak dapat disamakan dengan rokok-rokok di dunia internasional, dan jangan sampai agenda asing berperan dalam hal pembuatan kebijakan mengenai kretek," tuturnya. Dalam keadaan perekonomian yang sedang berkembang, jelas Poempida, basis periklanan dari perusahaan rokok domestik masih mewarnai industri periklanan. Lantas, apa yang terjadi jika iklan rokok dibatasi?

Menurut Poempida, tak hanya industri periklanan yang akan terkena dampaknya, namun juga bisnis media yang bergantung kepada periklanan. Sejauh mana dampak ini kemudian berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, adalah tugas pemerintah untuk melakukan studi komprehensif. Ia menerangkan, kebijakan yang dibuat dengan tidak mempertimbangkan keterkaitan berbagai elemen secara menyeluruh, akan menciptakan 'system archetype' yang sering ia sebut sebagai 'tragedy of the commons'."Anehnya lagi, terlepas dari isinya, RPP menggunakan judul 'Pengamanan'. Bukankah pengamanan tugas TNI dan POLRI? Ada agenda apa Kemenkes ingin 'mengamankan' produk tembakau? Apakah para wanita yang menggunakan tembakau secara tradisional dengan sirih untuk memelihara giginya juga akan 'diamankan'? beber Poempida.

sumber :
http://www.tribunnews.com/2012/06/29...ima-dana-asing

Terima Duit Bloomberg, ICW Dituduh Lacurkan Bangsa

"Melacurkan pada dana asing lebih baik daripada melacurkan pada korupsi," kata Ketua ICW Danang Widoyoko.

Sejumlah organisasi dan lembaga swadaya masarakat (LSM) diduga menerima dana sebagai bayaran atas keikutsertaan mengkampanyekan antitembakau dan antirokok di Indonesia, dari lembaga fund raising Amerika Serikat yakni Bloomberg Initiative.

Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning menyesalkan adanya temuan tersebut. Pasalnya, menurut dia, sebagai lembaga publik yang seharusnya menjauhi korupsi, ternyata mereka juga terlibat.

"Misalnya ICW (Indonesian Corruption Watch), sebagai sebuah lembaga yang concern memberantas korupsi, ternyata menerima dana asing," kata Ribka, di Jakarta, Kamis (28/6).

Ribka menilai adanya kucuran dana itu salah satunya berujung pada rencana Kementerian Kesehatan mengeluarkan Rancangan PP Tembakau. Padahal, rancangan aturan itu dikritik 15 juta petani yang hidupnya tergantung pada industri tembakau.

"Akhirnya ketahuan terima duit dari asing. Mereka melacurkan bangsanya sendiri. Kita tahulah bagaimana mereka mendapatkan uang," kata Ribka, yang pernah dihantam lembaga-lembaga tertentu karena diduga menghilangkan pasal pelarangan tembakau di UU Kesehatan.

"Kalau ICW selama ini menghajar saya soal ayat Tembakau yang hilang, lebih baik berkaca. Sekarang siapa yang benar dan siapa yang terima dana asing," imbuh Ribka.

Untuk diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboy menyatakan finalisasi draf Rancangan PP itu sedang dilaksanakan, pekan lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Bloomberg Initiatives Grants Program, jutaan dollar AS sudah dikeluarkan lembaga itu untuk operasinya di Indonesia. PP Muhammadiyah adalah yang pertama disoroti pada 2010 lalu karena ketahuan menerima dana hingga Rp 3,6 miliar demi mengeluarkan fatwa haram merokok.

Selain itu, walau aktif berkampanye antikorupsi, LSM antikorupsi ICW juga menerima US$ 45.470 (sekitar Rp 427, 418 juta) Juli 2010 demi mengkonsolidasikan kampanye antitembakau untuk memulai perubahan fundamental pada aturan soal tembakau di Indonesia.

ICW Serang Balik

Setelah dikritisi menerima dana asing dari Bloomberg Initiative, ICW menyerang balik Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning yang membidangi kesehatan mengenai kemungkinan korupsi di balik hilangnya ayat tembakau.

"Di ICW kita boleh menerima dana asing, tidak masalah, tapi terima hasil korupsi tidak boleh," kata Danang Widoyoko, ketua ICW, ketika dikonfirmasi, Kamis (28/6).

"Ibu Ribka mungkin sebaliknya. Kami tidak boleh menerima dana korporasi apalagi dana hasil korupsi, karena itu dulu kami melaporkan Ibu Ribka," imbuh Danang.

Meski demikian, Danang mengakui lembaganya memang menerima dana itu dua tahun yang lalu. "Dan itu ada di laporan dana kami dan hasil auditnya pun kami tampilkan di website ICW," ungkap dia.

Menurut Danang, dana tersebut tidak langsung diterima dari Bloomberg, tapi melalui Tobacco Free Kids Control. Penggunaan dananya, kata dia, untuk meneliti adanya kepentingan industri rokok yang dijual di balik hilangnya ayat tembakau pada tahun 2010 dari UU Kesehatan.

"Melacurkan pada dana asing lebih baik daripada melacurkan pada korupsi, karenanya kami akan terus mengawasi anggota DPR," kilah Danang

"(Dana) kami gunakan untuk kampanye akuntabilitas politik mengenai regulasi rokok. Kami prihatin dengan petani, tapi kecenderungan global dan ini tidak bisa ditolak, menyatakan bahwa merokok tidak sehat. Jadi, jangan sampai legalkan anak-anak merokok dan menjual itu pada korporasi atau industri tembakau," tandas dia.
Penulis: Markus Junianto Sihaloho/ Camelia Pasandaran/ Wisnu Cipto

sumber
http://www.beritasatu.com/nasional/5...an-bangsa.html


Ribka sayangkan ICW terima dana dari lembaga asing

Sejumlah organisasi dan Lembaga Swadaya Masarakat (LSM) di Indonesia diduga menerima dana sebagai atas keikutsertaan mengkampanyekan antitembakau dan antirokok di Indonesia dari lembaga fund raising Amerika Serikat yakni Bloomberg Initiative. Hal ini berdasarkan data yang dilansir dari www.tobaccocontrolgrants.org.

Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning menyayangkan salah satu lembaga yang menerima dana dari Bloomberg Initiative itu adalah Indonesian Corruption Watch (ICW). Berdasarkan data yang dilansir situs tersebut, ICW menerima dana sebesar USD 45.470 atau setara Rp 409.230.000. Dana tersebut dikucurkan pada periode program bulan Juli 2010 hingga Maret 2012.

"Saya sangat menyayangkan ICW sebagai sebuah lembaga yang concern memberantas korupsi, ternyata menerima dana asing," kata Ribka kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (28/6).

Menurut Ribka, dirinya sudah pernah mendengar informasi itu. Kucuran dana itu salah satunya berujung pada rencana Kementerian Kesehatan mengeluarkan Rancangan PP Tembakau. Padahal, rancangan aturan itu dikritisi oleh 15 juta petani yang hidupnya bergantung pada industri tembakau. "Akhirnya ketahuan terima duit dari asing. Kita tahulah bagaimana mereka mendapatkan uang," tegas Ribka.

ICW merima dana dari Bloomberg Initiative agar mendukung pengurangan dampak buruk dari industri tembakau terhadap kesehatan masyarakat dengan mendukung perubahan mendasar dalam kebijakan pemerintah, dalam hal ini diterbitkannya RPP Tembakau.

"Saya awalnya melihat ICW seperti KPK, tetapi akhirnya ketahuan terima duit dari asing. Mereka melacurkan bangsanya sendiri. Kita tahulah bagaimana mereka mendapatkan uang," ungkap Ribka.

Senada dengan Ribka, Wakil Ketua Komisi IX, Irgan Chairul Mahfidz juga menyesalkan LSM yang menerima dana asing untuk kepentingan asing. Dirinya berharap LSM tersebut dapat bekerja secara profesional dan untuk kepentingan rakyat. "Sangat disayangkan," kata Irgan di DPR.

Berdasarkan data yang dilansir www.tobaccocontrolgrants.org, selain ICW, beberapa lembaga yang menerima dana dari Bloomberg Initiative antara lain:

1. Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang menerima dana sebesar USD 159.621 untuk periode Maret 2012-Februari 2014.

2. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebesar USD 280.755 (Oktober 2008-Juli 2010)

3. Direktorat Pengendalian Penyakit Non Menular Kemenkes USD 315.825 (September 2008-Mei 2011)

4. Indonesia Forum of Parliamentarians on Population and Development. Dana sebesar USD 240.000 (Maret 2011-Maret 2012), USD 164.717, dan USD 134.100, bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari anggota DPR RI 2009-2014 pada level nasional demi berlakunya UU Pengendalian Dampak Produk Tembakau terhadap kesehatan.

5. Asosiasi Kesehatan Masyarakat, Kelompok Kerja Pengendalian Tembakau (USD 542.600 untuk periode kerja Agustus 2007-2009), USD 491.569 untuk periode kerja Sept 2009-Agustus 2010), dan USD 200.000 untuk periode Des 2011-Nov 2012.

6. Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), USD 225.178 untuk periode Juli 2010-Juni 2012.

7. Komisi Nasional Pengendalian Tembakau USD 81.250, periode Des 2009-Januari 2010.

8. Lembaga Pembinaan dan Perlindungaan Konsumen Semarang USD 106.368, periode Nov 2010-Juni 2012.

sumber
http://www.merdeka.com/peristiwa/rib...aga-asing.html

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

[Media_Nusantara] BURUKNYA PELAYANAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SAYA

 

BURUKNYA PELAYANAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SAYA


Saya akan kultwitkan kembali ttg buruknya pelayanan Rumah Sakit di Indonesia. Kali ini lebih detail & berdasarkan pengalaman pribadi saya

Ibu saya punya penyakit gula (DM) yg sdh cukup lama. Namun selama ini dapat terkontrol dan jalankan kehidupan normal sehari-hari. Jika kesehatan Ibu saya terganggu, dia berobat dgn dokter spesialis dan jika agak berat maka akan dibawa berobat ke RS Adventis Penang. Sehubungan dgn rencana Umroh, Bapak dan Ibu saya pindah ke rumah saya agar ketika umroh, ada orang yg bisa jaga ibu saya sehari2.

Pada tgl 21 Juni kondisi Ibu saya sedikit menurun dan saya bawa beliau berobat ke RS Medistra. Disana disuruh rawat inap. Kondisi membaik. Tgl. 22 Juni pagi tiba2 Ibu saya memburuk dan harus dibawa ke ICU. Menurut dokter Budi Setiawan, kalium ibu sya tinggi 6.7 dan hrs di CVC. Pd dr. Budi saya tanyakan apakah ibu saya bisa distabilkan setidaknya selama 3 jam krna saya mau bawa ke RS adventis. Budi jwb mudah2an. Pd dr. Budi saya jg tanyakan apa penyebab memburuknya kesehatan Ibu saya scra tiba2. Dia katakan ada infeksi di paru2nya. Infeksi paru2 tsb sdh ditangani. Yg jd masalah adalah menurunnya fungsi ginjal. Sy lalu minta tindakan2 medis yg sebelumnya dilakukan.



Permintaan sy thdp tindakan medis dokter didasari kecurigaan sy adanya kesalahan dokter yg jd penyebab memburuknya kesehatan Ibu sy. Tapi pihak RS Medistra tdk berikan copy record tindakan medis pra-ICU ibu saya. Alasannya dokter yg tangani belum datang. Keesokan harinya saya diminta untuk tambah uang jaminan 45 juta utk tindakan HD. Sy lalu tanya ke dokter budi kenapa dilakukan HD? . Dokter budi bilang kalium pasien tdk jg turun di bawah 5. Masih 6.2. Dan dokter ahli ginjal sarankan utk HD. Saya minta laporan medisnya. RS Medistra tidak juga bisa berika.n semua record tidakan medis yg telah dilakukan kpd pasien. Mereka hny berikan hasil lab yg 11 kali.

Melihat pelayanan yg tidak benar ini sy lalu pindahkan pasien ke RS lain. Di RS baru, kondisi Ibu sy beransur pulih. Kalium turun 4.7. Dokter yg merawat pasien adalah dr. Marhum bonar. Menurut dia hny kadar albumin ibu sy masih 2 dan harus ditingkatkan jd diatas 3. Setelah kunjungan pertama dr. Bonar itu, tidak ada sama sekali dokter yg datang visit ibu saya. Pdhl tercantum 3 dokter spesialis. Setelah 5 hari di ICU, baru sekali ada dokter paru yg datang. Menurutnya paru ibu sy tdk terlalu parah. Hny fungsi Ginjalnya yg menurun. Selama 4 hari saya mencari dr. Bonar Marhum yg menjadi dokter utama tp tdk pernah ketemu. Pihak RS tdk mau kasih nomor telponnya. Setelah marah2 kepada majamen RS barulah saya dijanjikan utk ketemu dgn 3 dokter tsb pada hari ini jam 10 pagi. Tenyata bohong. Sblmnya pihak RS juga berjanji kirim sms ke saya no hp ketiga dokter tsb. Juga ternyata bohong. Alasannya RS tdk berani jk blm izin. Sebelumnya lagi, kakak saya pernah diminta tanda tangan oleh pihak RS yg menerangkan bhw 3 dokter tsb sdh pernah datang. Kakak sy tolak. Setelah didesak2, baru pihak RS menginfokan bhw Dr. marhum bonar sdg berada di Balikpapan utk acara seminar. Sya marah besar. Bgmn mungkin pasien kritis di ICU dibiarkan tanpa kehadiran dokter yg seharusnya merawatnya dan hny diserahkan pd dokter jaga ICU.



Ketika saya tanya apa dasar tindakan medis pd pasien, petugas ICU jawab berdasarkan arahan dokter by phone !! Gila ga ??? . Saya paksa RS telp dokter Marhum Bonar dan bicara sama saya. Setelah tersambung, sy tanyakan knp dokter Bonar tinggalkan pasiennya? . Dr. Bonar jawab, dia masih menunggu perkembangan infeksi paru2 pasien. Sy jawab, anda bohong ! Dr. paru bilang masalahnya adalah ginjal. Dr. Bonar gelagapan. Dia janji datang segera. Sy bilang skrg juga. Dia ga bisa dan janjikan besok hari. itulah potret dokter dan RS kita.

Belum pernah dalam sejarah hidup saya dan mungkin teman2 tuips semua yg bisa mendapatkan pelayanan dokter yg benar dan beradab. Maksudnya, sebuah tim dokter lgkp bersedia luangkan waktu bersama2 keluarga pasien utk berdiskusi ttg kondisi pasien &rencana tindakan. Bahkan tim dokter tidak pernah datang scra bersamaan dan bahas intensif kondisi pasien. Hny datang sebentar dan hilang kyk hantu. Bahkan RS berani2nya mau menipu keluarga pasien dgn minta tanda tangan bhw 3 dokter pernah datang pdhl bohong. Itulah kualitas RS kita. Dokter2 kita seolah2 luar biasa sibuk. Keluarga pasien yg 24 jam ada di RS sangat sulit ketemu dokter utk konsultasi atau informasi. Terus terang saya merasa sangat menyesal ketika awalnya kondisi ibu yg tdk begitu parah terlanjur saya bawa ke RS Medistra.

Bukannya pasien makin sehat tp semakin sakit setelah mendapatkan tindakan medis di RS Medistra. Shrsnya lgsg saya bw ke Penang, malaysia. Sekilas saya berikan gambaran bgmn pelayanan RS2 di Malaysia. Kita bisa konsultasi awal by phone. Bahkan langsung dgn dokternya. Pd saat rencana berobat ke RS di Penang tsb, sy lgsg bicara dgn petugas yg profesional. Hny 5 menit dia sdh tahu sy klrg pasien yg mana. Bahkan dia bisa langsung operkan pesawat telp ke dokter Lim (internist) yg pernah tangani ibu saya. Pada saat itu jg mereka kasih advis. Pihak RS di Penang langsung mengatakan sebuah tim dokter sudah siap dan menunggu kabar kapan pasien tiba di Penang. Lalu bgmn dgn pelayanannya? Pengalaman saya 2 thn lalu, kami dijemput ke bandara. Smapai disana, pasien lngsg ditangani tim dokter. Setelah diperiksa intensif, tim dokter lalu temui keluarga pasien dan ajak diskusi sampai keluarga pasien terpuaskan. Ga ada yg buru2.

Dua tahun yg lalu, ibu sy dirawat ICU 2 hari dan 3 hari di rawat inap. Sehat. Berapa biayanya. Total RS, pesawat & hotel Rp. 30 juta. Oh ya hotel tempat pasien menginap berada persis di depan RS. Semua disiapkan oleh pihak RS. Kita tinggal datang dan pulang. Efisien. Bgmn dgn RS di Jakarta? Nauzubillah minzalik. Sudah mahalnya luar biasa, pelayanannya sangat jelek. Tak ada profesionalitas& kemanusiaan. Tak heran jika pelayanan RS di Indonesia terburuk di asia bahkan dibawah bangladesh. Silahkan cek di media2 temasuk google. Parah ! . Lalu dimana salahnya RS kita? Yang jelas RS dan dokter2 kita menutup diri dan enggan berkomunikasi dgn keluarga pasien. Belagu ??

Yang jelas, RS dan sbgn dokter2 kita seolah2 tidak punya perasaan dan tanggungjawab moral terhadap pasiennya. Sesuka hati. Sepele. Bgmn moral dan etika dokter yg seenaknya tinggalkan pasien yg kritis hny utk acara seminar? Setelah itu berbohong lagi !!
Cukup sekian dulu…kultwit ini akan terus saya lanjutkan nanti agar publik tahu bgmn kualitas RS di indonesia. Terima kasih.



__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Jumat, 29 Juni 2012

[warta-online] Jember, Jawa Timur: Korupsi Pembelian Laptop Belum Tuntas

 

Melihat 2 berita dibawah ini, jangan2 nanti kepala kejaksaan negeri Jember, Jawa Timur, malah dipindah-tugaskan. Karena berani memeriksa kasus korupsi yang dialakukan mafia besar yang konon di-beking oleh pejabat tinggi di lingkungan aparat hukum.. kita lihat saja
salam - E Wahono
______________________________________________________
http://koran.tempo.co/konten/2012/06/13/277094/KILASKasus-Korupsi-Pembelian-Laptop-Belum-Tuntas
Kilas- Korupsi Pembelian Laptop Belum Tuntas

JEMBER -- Tim penyidik Kejaksaan Negeri Jember masih harus memeriksa 600 kepala sekolah untuk menuntaskan penyidikan kasus korupsi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang digunakan untuk membeli ribuan laptop, yang merugikan keuangan negara Rp 9 miliar. "Baru 300 kepala sekolah yang kami periksa," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jember Wilhelmus Lingitubun kemarin.

Wilhelmus menjelaskan, proses pemeriksaan terhambat pelaksanaan ujian nasional dan penerimaan murid baru. Namun Kepala Seksi Pidana Khusus Kliwon Sugiyanta mengatakan pekan depan akan dilakukan gelar perkara. "Untuk evaluasi dan penguatan alat bukti," ujarnya.

Hingga kini, baru Liauw Inggarwati dan David Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya pemilik perusahaan yang digandeng Dinas Pendidikan Jember dalam pengadaan laptop pada 2009. Kejaksaan menemukan penggelembungan harga pada setiap unit laptop merek ACER Extensa 4630Z 14 inci, yakni Rp 10,5 juta. Padahal harga di pasar Rp 5,5-6 juta.

Pembelian laptop untuk 1.282 sekolah penerima dana BOS juga harus dilakukan di CV Tri Putra Witjaksana milik David Gunawan, yang bekerja sama dengan Liauw Inggarwati, pengusaha elektronik dari Surabaya.
_____________________________________________________
http://www.suaramandiri.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1088:mafia-proyek-dak-pendidikan-sebut-marwan-effendy-sebagai-beking&catid=156:hukum-a-investigasi&Itemid=114
Mafia Proyek Sebut Marwan Effendy Sebagai Beking

suaramandiri.com (Surabaya) -  DAK (Dana Alokasi Khusus) pendidikan di beberapa kota di Jawa Timur terindikasi kuat menjadi ajang bancaan korupsi berjamaah antara birokrat dan rekanan dengan bantuan mafia pengadaan atau mafia proyek. Tidak tanggung-tanggung, mafia proyek yang menurut beberapa LSM teridentifikasi bernama Inggarwati dan Rudy Budiman menggunakan nama pejabat negara sekelas Marwan Effendy yang sekarang menjabat Jamwas (Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan) Kejagung yang diklaim sebagai beking.
Siaran pers yang dikeluarkan Panggung (Paguyuban LSM Tulungagung) menguatkan info bila sepak terjang mafia proyek itu cukup ampuh dalam memuluskan rekanan yang digandeng untuk dapat menjadi pemenang tender pengadaan DAK Pendidikan.
Tanggal 17 Agusutus 2011 lalu, Panggung menangkap basah adanya pertemuan Kepala Dinas Pendidikan (Bambang) dan Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Tulungagung  (Fauzi) dengan Inggarwati dan Rudy Budiman di Hotel Elmi Surabaya. Karena merasa ketahuan sedang dibuntuti beberapa LSM dari Tulungagung, akhirnya pertemuan itu pindah di Hotel Majapahit Surabaya.
Hasil pertemuan di hotel Majapahit itu disepakati pekerjaan peningkatan mutu pendidikan akan diberikan kepada Inggarwati, Rudy Budiman, dan rekanan yang yang mewakili kepentingan DPRD Kabupaten Tulungagung. Setelah disepakati, maka pekerjaan akan mulai diatur agar orang atau rekanan lain tidak bisa mengikuti pelelangan.
Inggarwati menjamin, meski nanti mekanismenya menyimpang, tidak perlu kuatir jika dilaporkan  LSM. Karena dirinya diback-up pejabat tinggi Kejaksaan Agung. Sehingga nanti bila ada laporan dari LSM ke kejaksaan negeri ataupun kejaksaan tinggi, pasti aparat kejaksaan di Jawa Timur tidak akan berani memeriksa pekerjaan ini, sembari menyebut nama Marwan (Jamwas, red).
Dibeberapa daerah  peningkatan mutu pendidikan yang dibiayai dana DAK pendidikan yang dikerjakan Inggarwati, meski ada mekanisme yang tidak terlalu sesuai dengan aturan dan tidak sesuai dokumen pelelangan RKS serta barang yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi dari Kementrian Pendidikan, terbukti aman – aman  saja.
"Inggarwati menyebut Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Mojokerto, Ngawi dan beberapa tempat lagi diluar Jawa Timur dirinya pernah mendapat jatah DAK Pendidikan. Yang penting bagaimana panitia mau memenangkan Inggarwati atau orang - orangnya. Karena selain punya backing dan menjalankan perintah dari oknum di kejaksaan agung yang bernama Marwan tadi untuk mencarikan dana operasional, juga aparat hukum di jawa Timur dan beberapa tempat lain telah menerima jasa baiknya, baik promosi jabatan ataupun juga mendapat setoran  rutin darinya," ungkap aktivis LSM mengutip perbincangan Inggarwati dengan pejabat Pemkab Tulungagung di Hotel Majapahit.

Hal ini ditambahi Rudy Budiman yang mengaku suruhan Kadin Jawa Timur mencontohkan dirinya sebagai penyedia kain dan seragam untuk  pegawai negeri di hampir seluruh kabupaten di Jawa Timur. Sebab seperti pengadaan kain dan seragam pegawai negeri tersebut, meski bahan kain tidak sesuai spesifikasi dan mutu yang ditentukan, tapi terbukti aman – aman saja. Karena selain dibacking Ketua Kadin Jawa Timur, juga rutin memberi setoran memelihara aparat hukum.
Tidak hanya itu, kedua mafia proyek ini selalu mengiming – imingi pejabat yang berwenang dengan komisi senilai 25 – 30 % dari nilai proyek. Sampai berita ini dirilis, Inggarwati dan Rudy Budiman kompak melakukan aksi tutup mulut ketika dikonfirmasi terkait keterlibatan dalam mafia proyek DAK Pendidikan beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur.
Note:
Konfirmasi dilakukan pada mereka yang disebut sebagai mafia proyek:
Rudy Budiman      HP: 0811371218
Liauw Inggarwati    HP: 081333300888

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

[Media_Nusantara] [JATAM] SIARAN PERS JATAM : "GREEN ECONOMY, MIMPI BURUK MASA DEPAN INDONESIA"

 


SIARAN PERS JATAM

"GREEN ECONOMY, MIMPI BURUK MASA DEPAN INDONESIA"


Kehadiran Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi G20 dan RIO+20 di Mexico City dan Rio De Janiero Brazil menandakan keran besar skenario pengrusakan dimulai. Konsep Green Economy menjadikan mimpi buruk bagi dibebaskannya investasi asing masuk  dalam usaha menurunkan hajat derajat kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai konsep penghancur, Green Economy masuk dalam lorong derita MP3EI dengan membagi kepulauan berdasarkan kebutuhan bisnis bagi pemodal. Jelas Bappenas punya peran dalam perencanaan penghancuran ekonomi rakyat Indonesia.


Dalam kehadiran Susilo bambang Yudhoyono jelas terdapat agenda terselubung. Faktanya agenda Green economy dan konsep Blue Economy yang dibawa dalam pertemuan adalah sebuah bentuk rancangan Bappenas justru melahirkan keuntungan bagi pemodal.


Konsesus pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) membuat tiga pilar yaitu faktor lingkungan, sosial dan ekonomi. Dari sana dilihat bahwa tiga pilat tersebut lebih kepada pembangunan  berbasis ekonomi kapital. Jelas bahwa Indonesia sebagai ladang bisnis bagi negara maju dengan dibungkus secara menarik melalui konsep jual beli karbon dan investasi pertambangan.


Bappenas sebagai kementrian yang dibuat melakukan penyiapan perumusan kebijakan perencanaan pembangunan melalui pengerjaan proyek dari keangkuhan rezim SBY-Boediono. Proses mengobral seluruh kekayaan sumber daya alam untuk diserahkan pengelolaannya kepada asing. Justru melahirkan penjajahan gaya baru.


Indonesia sebagai negara kepulauan  oleh Bappenas sudah di kavlingkan berdasarkan komodifikasi ekonomi. Proses inilah menjadi alat penjajahan bagi masyarakat adat melalui REDD bagi kehutanan dan Coral Triangle Initiativ (CTI) untuk kelautan.


Akibat dari pembuatan perencanaan BAPPENAS saat ini 200 warga sekitar Teluk Tomori-Teluk Tolo, morowali mengalami penghancuran generasi dengan rusaknya pesisir pantai dan laut biru menjadi merah akibat usaha penambangan nikel. Belum lagi tiga warga Sumba di tahan akibat kriminalisasi aparat terhadap penolakan penambangan mangan.


BAPPENAS telah merancang Indonesia menjadi barang dagangan bagi investor asing. Jalur sutra perdagangan kembali dibangun dengan merenggut kedaulatan pangan, air dan energy. Hak atas memperoleh kehidupan yang layak telah tergusur dan memberikan mimpi buruk bagi setiap orang.


BAPPENAS dengan perencanaan Green Economy telah melahirkan kesempatan bagi kepala daerah juga ikut serta dalam pemusnahan massal warga dengan label pembangunan keberlanjutan. Terbukti 71% wilayah kota samarinda adalah konsesi pertambangan dan kota dengan sebutan tak layak huni.

Cp : A Harris Balubun (081287692113)

--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417

Media Communication and Outreach
Jaringan Advokasi Tambang


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Kamis, 28 Juni 2012

[Media_Nusantara] Benarkah Pimpinan KPK Jilid III Kualitas "Sampah" ?

 

Benarkah Pimpinan KPK Jilid III Kualitas "Sampah" ?
by @TrioMacan2000

Saya sedikit mau review tentang proses penetapan angie sbg tersangka KPK bbrp waktu yg lalu yg ternyata langgar UU, kode etik dan SOP

Saya adalah salah pihak yg gencar desak KPK segera tetapkan angie sbg tersangka dalam kasus korupsi wisma atlet. Sesuai dgn kesaksian Rosa, Nazar, wafid, hasil transkrip rekaman penyadapan, dan bukti2 lain, publik desak angie utk ditetapkan sbg TSK. Akhirnya angie ditetapkan sbg tersangka oleh KPK yg disampaikan langsung oleh Abraham samad ketua KPK. Publik senang. KPK harum namanya. Namun ephoria publik itu tdk berlangsung lama. Publik dikagetkan oleh berita tentang Samad diprotes keras para penyidik2 dan internal KPK. Para penyidik KPK menyerbu dan mengepung ruang kerja samad utk sampaikan protes terkait penetapan status TSK angie yg dinilai langgar UU. Samad ketakutan setengah mati. Dia telpon petinggi istana utk minta bantuan perlindungan. Polisi datang "menyelamatkan" Samad. Amarah dan protes para penyidik KPK belum reda sampai Bambang Widjajanto berhasil membujuk para penyidik dan berikan "pengertian". Keributan diinternal KPK itu sempat bocor ke publik dan media. Geger. Pimpinan KPK sibuk membantah berita itu namun percuma.. Berita cepat menyebar. Kami juga mendapatkan info dari teman2 penyidik KPK yg ternyata sangat kecewa dgn leadership Abraham Samad

Dari penyidik2 KPK itu diperoleh informasi bhw Samad ternyata telah langgar UU, kode etik dan Standard Operation & Procedure KPK. Ternyata Samad salah besar ketika menetapkan status angie sebagai tersangka. KPK belum punya 2 alat bukti yg kuat.. Saat penetapan angie sebagai tersangka dalam kasus wisma atlet itu, KPK ternyata juga belum terbitkan Surat Perintak Penyidikan/Sprindik. Bgmn bisa angie ditetapkan sbg tersangka sementara KPK belum terbitkan Sprindik & belum ada 2 alat bukti? Samad nekad krn ditekan opini. Tindakan Samad itu jelas melanggar KUHAP, kode etik dan UU KPK No. 30 tahun 2002 pasal 5, pasal 15e, pasal 38 dan seterusnya. Selain itu Samad juga dinilai melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangannya sbg mana diatur dlm UU.

Sebelumnya Samad juga dinilai nekad melanggar UU KPK pasal 26 UU KPK ketika dia tdk mengisi/abaika posisi wakil2 ketua KPK sesuai UU. Sbgmn kita ketahui, ketika 5 pimpinan KPK tepilih, Samad memutuskan bhw semua pimp KPK bertugas dibidang pencegahan sekaligus penindakan. Alasan samad adalah agar pimp KPK dpt bertindak bak super tim. Padahal nyata2 langgar pasal 26 UU KPK ! Publik maafkan krn sdg ephoria

Kembali ke angie. Penetapan angie sbg tersangka tanpa adanya 2 alat bukti dan sprindik kemudian ditutupi dgn rekayasa hukum oleh KPK. Angie yg semula ditetapkan sbg tersangka kasus wisma atlet tiba2 diubah menjadi tersangka kasus korupsi Diknas. Ini sangat memalukan. Rekayasa hukum yg langgar hukum ini anehnya tdk dipersoalkan publik karena opini masyarakat yg setuju dgn penetapan angie sbg tersangka. Apalagi rekayasa hukum oleh KPK yg langgar hukum ini kemudian ditutupi lagi oleh keputusan komite etik KPK yg "menyelamatkan" Samad. Upaya hukum dan politik yg dilakukan penyidik2 KPK termasuk mengadukan maslaah ini ke komisi III DPR entah kenapa tiba2 mandek. Akhirnya rakyat pun lupa bhw telah terjadi rekayaasa hukum oleh KPK akibat kebodohan dan penyalahgunaan kewenangan oleh Samad Ketua KPK

Inilah potret KPK jilid III yang kita bangga2kan dan taruh harapan sangat besar sebelumnya. Ternyata kualitasnya pimpinannya = Sampah !. Skrg KPK coba ambil simpati publik dgn isu perlawanan thdp putusan DPR yg menunda beri tambahan anggaran utk bangun gedung KPK. Rakyat mau diperdaya dan ditipu oleh KPK demi menutupi kelemahan pimp KPK dan jebloknya kinerja KPK jilid III pimp Abraham 'Lebay' Samad. KPK mau ingkar janjinya sendiri utk tuntaskan kasus : Century, Mafia Pajak Bakri Cs, Rek Gendut Polisi/PNS, korupsi2 BUMN (pertamina dll). Tapi saya tidak mau tertipu. KPK jilid III adalah KPK terjelek dalam sejarah. Mereka harus buktikan janji kpd rakyat. Sekian

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

[Media_Nusantara] "KPK Oh KPK...Riwayat Kinerja Mu Kini"

 


"KPK Oh KPK...Riwayat Kinerja Mu Kini"
by @Kusuma_Putri99

ramai dg pemberitaan Gedung KPK, publik lupa mendesak @kpk_ri mengusut tuntas kasus2 mega korupsi Century, BLBI, Rek. Gendut, kalo dulu @triomacan2000 kirim BH dan Celdam ke UI wkt UI ga mau demo rezim Soeharto, skg cocok nih dikirim lagi ke @kpk_ri hehehe

@kpk_ri takut usut mafia banggar Tamsil Linrung, Mirwan Amir, Emir Moeis dll, ngapain heboh soal Gedung KPK?

suap 9 M dari Kemenpora u/ pimpinan Banggar u/ goal-kan proyek jg tdk diusut KPK

belum lagi intervensi2 yg dilakukan petinggi2 parpol dan Cikeas untuk amankan kader2nya yg korup...KPK ga ada guna !!

contoh intervensi: kenapa EEF staff Patrialis swkt menjabat sbg Menkumham, yg jd calo remisi batal dijadikan tersangka? EFF mau dijadikan tersangka, KPK pake telpon si Uban lagi...ujung2nya rencana EFF mau dijadikan tersangka trus batal #eeaaa

contoh lagi...knp Kepala BNPB jg sdh mau dijdkan tersangka dibatalkan oleh @kpk_ri ? hebat bener Ibu Ratu bs setir SBY shg rencana tsb batal

contoh lain lagi...Andi Mallarangeng sudah dijadikan tersangka dalam kasus Hambalang...kenapa dibatalkan? ga sampai 1X24 jam...Andi M yg dijadikan tersangka...tiba2 batal...buat apa ada KPK kalo ga ada guna?

kenapa kasus korupsi Irwandy Yusuf yg sudah dilaporkan ke KPK sejak th lalu mandeg? sampai2 ada yg mukul tempo hari saking jengkelnya

PPATK sudah memberikan data rekening pimpinan banggar ke KPK...mana tindak lanjutnya? takut? bubarkan saja kalo takut !!

kasus IT KPU yg menjadikan AA dikriminalisasi ga bakal diusut KPK jilid III...pimpinan KPK yg skg juga takut dikriminalisasi

ngapain tempo hari Abraham Samad cs melamar jd Pimpinan KPK kalo ga brani usut kasus2 mega korupsi?

anggaran KPK 600 M, berapa aset Negara yg diselamatkan? hanya 24 M !! minta Gedung lagi....buktikan dulu prestasinya baru minta macem2 !!

laporan BPK terkait Century...nama HEW yg merupakan ipar SBY disebut2 menerima aliran dana Century...KPK kemana ????

Emir Moeis kasir PDIP juga menerima aliran dana Century, dalam kasus pembangunan dermaga di Indonesia Timur jg terima suap...kemana KPK???

Emir Moeis jg terima suap dalam pemilihan Gub. BI Miranda Goeltom...yg lain sdh dipenjara...kenapa dia lolos dr jeratan hukum? kemana KPK???

di Proyek Dishub-nya Nazar, Emir Moeis juga terima dana...fee atas goal-nya anggaran...belum lagi di kasus dana DPID....kemana KPK ????

Choel Mallarageng kasir Cikeas juga terima 20 M di proyek Hambalang....kenapa KPK ga brani usut? apa karena "kasir" Cikeas shg KPK takut ???

Kasus "perampokan" dana CSR Pertamina 300 M yg dilakukan "kasir" Cikeas Choel Mallarangeng u/ dana pemilu SBY knp tidak diusut? KPK takut???

kasus ini menguap seiring dg di "promosikannya" Kang Ugan setelah ungkap "perampokan" dana CSR Pertamina ini

buktikan dulu prestasi KPK jilid III seperti era Antasari....baru minta macam2 !!!

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

[Media_Nusantara] [JATAM] UNDANGAN LIPUTAN AKSI TEATRIKAL “GREEN ECONOMY, MIMPI BURUK MASA DEPAN INDONESIA”

 

Kepada Yth

Rekan-rekan media

cetak dan elektronik

 

di tempat

 

UNDANGAN LIPUTAN AKSI TEATRIKAL "GREEN ECONOMY, MIMPI BURUK MASA DEPAN INDONESIA"

Kehadiran Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi G20 dan RIO+20 di Mexico City dan Rio De Janiero Brazil menandakan keran besar skenario pengrusakan dimulai. Konsep Green Economy menjadikan mimpi buruk bagi dibebaskannya investasi asing masuk  dalam usaha menurunkan hajat derajat kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai konsep penghancur, Green Economy masuk dalam lorong derita MP3EI dengan membagi kepulauan berdasarkan kebutuhan bisnis bagi pemodal. Jelas Bappenas punya peran dalam perencanaan penghancuran ekonomi rakyat Indonesia.


Dalam kehadiran Susilo bambang Yudhoyono jelas terdapat agenda terselubung. Faktanya agenda Green economy dan konsep Blue Economy yang dibawa dalam pertemuan adalah sebuah bentuk rancangan Bappenas justru melahirkan keuntungan bagi pemodal.

Melihat kondisi seperti ini maka JATAM (Jaringan Advokasi Tambang) akan melakukan aksi kampanye "GREEN ECONOMY, MIMPI BURUK BAGI RAKYAT INDONESIA" pada :

Hari        : Jumat, 29 Juni 2012

Pukul     : 10.00 WIB –selesai

Tempat : Gedung BappenasJl. Taman Suropati No. 2,Jakarta Pusat 10310,Indonesia

DKI Jakarta


Demikian undangan ini kami sampaikan. Kami berharap kehadiran rekan-rekan media cetak dan elektronik untuk meliput aksi kampanye ini. Untuk konfirmasi kehadiran hubungi Priyo Pamungkas (08561903417) media communication and Outreach.

Hormat Kami,

 

Priyo Pamungkas

Media Communication and Outreach


--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417

Media Communication and Outreach
Jaringan Advokasi Tambang





--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417

Media Communication and Outreach
Jaringan Advokasi Tambang


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Rabu, 27 Juni 2012

[Media_Nusantara] Inilah bocoran intel tentang “Negeri Para Mafia”, by @benny_israel

 

Inilah bocoran intel tentang Negeri Para Mafia by @benny_israel

Date: Sat, 22 Jan 2011 22:02:07


Mau cerita sedikit tentang dunia susup menyusup di Indonesia atau intelijen. Kalau ada yg salah tolong dikoreksi.

Bgmana SJ ditelpon oleh BA. Perihal eksekusi putusan banding. Unt di pindah ke LP Cipinang. BA dan petinggi polri IS, segan ke SJ. SJ adl intel. Produk dari Komkamtib dan Opstib jaman orba yg bermarkas di Jl.Tanah Abang II. Jakarta Pusat. Banyak orang hasil yg merupakan hasil dr intel opstib. Dikalangan mereka kalau disebut alumni Tanah Abang 2. Mereka pasti tahu mereka agen opstib. SJ dan mantan dubes RI unt PBB MW, satu angkatan di opstib. Kebetulan mereka disusupkan di departemen luar negeri sbg diplomat. Makanya BA hormat ke SJ. Karena satu almamater dulu di intel. Kalau IS tahu reputasi SJ maka segan. SJ dilingkungan polisi diakui.

Urusan intel disusupkan ke organ2 & unit di departemen pd jaman orba itu sangat jamak. Sbg media kontrol rezim ke birokrasi. Para intel alumni tanah abang 2, dulu dibina oleh Sujono Humardani, Sutopo Yuwono, Ali Moertopo, Soedomo dan Benny Moerdani.

Foke kumis, Gubernur DKI Jakarta. Itu menantunya Sudjono Hoemardani. Dulu dikenal dekat dg Soeharto & diakui sbg guru spiritualnya.Makanya jaman orba. Banyak pejabat lapornya bukan ke atasannya tapi ke induk yg menugaskannya. Yaitu opstib. Masih ingat ada anak muda umur 36 tahun jadi kepala Bapepam jaman orba? Orang Bali. Itu orang binaan opstib yg disusupkan. Bayangkan umur 32 jadi eselon 2. Umur 36 eselon 1. Di departemen keuangan. Ketua Bapepam. Bikin heboh semua orang saat itu.Makanya ketika jaman dia ketua Bapepam. Sekuritas yg moncer saat itu adalah Penta Securities. Milik Titik Soeharto. Setelah tidak menjabat di departemen keuangan. Orang ini malah naik pangkat. Menjadi kepala BPPN di Megawati sbg presiden.

Ada lagi alumni dari tanah abang 2 yg masih eksis. Dulu pernah menjadi dirjen di departemen keuangan yg kantornya dekat polda. Sekarang menjadi ketua lembaga tinggi negara yg mengurus audit negara. Kantornya tepat di depan gedung DPR. Pasti tahu dong..! Orang ini, waktu tdk menjabat jadi dirjen lagi. Sempat diangkat sebagai penasehat ketua BIN di bidang data ekonomi selama 2 th. Kebetulan dia adalah adik ipar pengusaha yg sempat besar di jaman orba dan dekat dg cendana. Pejabat ini masih mudanya pun hebat.Saat ini umurnya sekitar 64 tahun. Disaat umur 30an. Di rumahnya sering sarapan pagi dg sudomo, sutopo yuwono dan sigit soeharto. Kejadian itu sekitar th 70an. Saat opstib sangat kuat. Sudomo sbg wakil & kemudian sbg panglimanya. Makanya jangan heran dia kuat.

Mahmuddin Yasin, 1 angkatan ama Ary Suta, Fuad Rahmani itu bahasan nomor berikutnya.

Sewaktu menjadi dirjen, Bapak ini. Sangat berani. Telpon dari suaminya presiden pun pernah dia tidak angkat. Tahu kartunya. Dia tahu kekuatan suaminya presiden. Kalaupun telponnya gak diangkat dia tahu bahwa resikonya bukan jabatan yg hilang. Jadi aman. Jangan salah. Sebagai intel lama. Dia punya file yg lengkap tentang RI-1 saat ini. Makanya RI-1 saat ini gak berani ganti dia. Dia menjadi dirjen sejak GD, Mega dan SBY. Melewati 3 presiden. Diganti krn Menteri yg kena skandal century sdh empet sama dia. File semua pejabat tinggi sipil dan militer dia pegang. Coba aja berani mencolek dia. Datanya bisa meleduk di koran tiba2.Perlu diketahui. Catat. Yg bawa CV-nya Bpk ini saat menjadi dirjen di Gatot Subroto ke Gus Dur adl SJ. Sesama alumni tnah abang2. Bagaimana SJ masuk ke Gus Dur. Lewat MD. Siapa MD. Dia adalah Jaksa Agung saat itu. Kakaknya musisi jazz grup Karimata. Tahukan..? Bagimana SJ kenal MD. SJ pernah bertugas di Swiss ketika ayahnya MD sbg dubes di sana. Mereka saling kenal dg baik sejak itu. SJ saat urusan menteri kemarin sempat bawa CV nya MW sbg menlu ke SBY. Tapi gak jadi. Makanya sekarang SJ 'kerjain' NHW menlu. NHW dg kasus pembangunan kedubes singapore dll. Saat ini yg kena baru mantan sekjen deplunya. Sebentar lagi NHW kata SJ pasti. SJ marah ke NHW karena dianggap mengagalkan MW sbg menlu dg distorsi informasi ke SBY. Bahkan NWH mengirim istrinya, D ketemu SJ. Ketemu SJ di rutan bareskrim. NHW ingin minta maaf dengan mengirim istrinya. Tapi SJ tdk bergeming. Menolak unt bertemu.

SJ punya rumah di Melbourne. Salah satu anaknya daru istri pertamanya tinggal di kota ini. Di suka berlibur di sana bertemu cucu. SJ kalau ke Meulbourne suka naik SQ A380 suite class. Kelas paling mahal krn ada kamarnya. Kadang dia naik private jet. Sewa. SJ mempunyai 2 istri. Dg istri pertama dia punya 3 orang anak. 2 laki dan 1 perempuan. Dg istri ke-2 punya 2 anak. Masih kecil2. SJ pada saat NKRI perang dg Fretelin di Timor Leste periode th 70-80an. Dia menjadi pemasok senjata jenis Bazooka ke ABRI. SJ membuka kantor agen senjata di Zaragoza, Spanyol. Dia pasok peralatan perang ke ABRI. Jangan heran SJ sangat dekat dg militer.

Apakah tweeps ingat Pangdam Jaya pd saat 1998 reformasi. Ganteng idola ibu2. Istrinya adl mantan pramugari Garuda. Dulu pacar SJ. Pd saat berdinas di Eropa, SJ sering naik Garuda. Dia pacaran dg pramugarinya. Tapi di ambil istri sama tentara tsb. Jenderal.

Saya buka di mana titik ketemunya hubungan antara BA, SJ, MD dan orang yg berkantor di depan DPR..? Saat MD Jaksa Agung. SJ bisa memaksa MD tanda tangan apapun hari itu juga. SJ sangat kuat. BA merapat ke SJ. Sesama urang awak. BA berhutang karir dg SJ karena pd saat MD sbg Jaksa Agung karir di mulai naik. Itu awal kedekatan yg dalam antar mereka. Pd saat itu, Bpk yg berkantor di depan DPR belum jadi dirjen. Baru eselon 2 bidang pemeriksaan dan penyidikan di Gatot Subroto. Ingat ketua PB PASI, BH. Si raja hutan. Ditahan dan ditangkap oleh kejaksaan. Dia habis2an juga unt urusan pajaknya. Diperiksa jg. Saat itu yg jadi asisten BH adl Andi Darusalam. Dia urus semua urusan BH saat itu. Hubungan mereka saat ini renggang. Urusan uang.Semua urusan pajak perusahaan BH sampai urusan pajak pribadinya di periksa. Dikerjain habis2an. Kena duit gede disitu.

Oh..ya. MD panggilan akrabnya Kiki. Pd saat menjadi Jaksa Agung jg menangkap si Joker. Tahukan siapa Joker. Ingat kasus Bank Bali. Joker juga habis2an urusan pajaknya diperiksa. Mulai kasus PT EGP(Era Giat Prima) sampai bisnis properti dia diperiksa pajak. Jadi kombinasi alumni tanah abang 2 yg menyebar ke banyak instansi sipil. Fungsi2 tahukan. Hebat kan peran SJ, BA, MD yg satunya. Tadi @_winer tanya siapa pegang file data RI-1 saat ini dan pejabat penting negara. Ya si Bapak yg berkantor di depan gedung DPR.

Dalam data ttg RI-1. Diduga kuat bahwa sebelum dia sbg RI-1 ternyata si doi kagak pernah lapor SPT pajak pribadinya. Gile aja. Jadi sebelum 2004 dia belum pernah lapor SPT Pajak Pribadinya. Kalau sekarang tentunya sdh dibenerin semuanya. Sudah di make up. Termasuk menteri yg sangat deket dg RI-1. Yg jadi sekretarisnya negara. Jangankan lapor pajak. Bayar aja kagak. Herankan kan..! Makanya jangan heran ketika Bapak itu berkantor di Gatot Subroto dia aman melewati 3 orang presiden. Walaupun akhirnya diganti. Ketika isu pajak Bakrie dimainkan. Kalau mau Bapak yg berkantor di depan DPR itu membuka file pajak 2004 nya RI-1 maka gedubrak..!

Alumni tanah abang 2 selain ke birokrat juga ada yg disusupkan jadi wartawan lho. Walaupun kemudian beralih profesinya ke yg lain. Ingat anggota DPR yg terkena kasus travel cheque dr moncong putih. Punya anak penyiar TV. Kalau ke DPR pakai sepatu kets doang. Sebelum masuk ke politik anggota DPR tersebut adl wartawan. Dia alumni tanah abang juga yg dimasukkan ke unsur partai. Ada yg lain.Ingat jg anggota DPR periode lalu yg kena skandal kasur dg sekretarisnya. Lalu dipecat. Rambutnya perak. Alumni tanah abang 2 jg. Hakim Agung di MA juga ada yg alumni tanah abang 2. Inisialnya PEL. Orang Manado. Huruf terakhirnya, L adalah marga dari sana.

Alumni tanah abang 2 inilah yg selama ini mendesign republik ini. Secara hidden dan underground. Jadi 'mafia'. Eksekutif Club. Bayangkan mulai kejaksaan, polisi, MA mereka linked semua. Sipil- militer. Jadi sebuah jalinan jaringan yg rapi. Well connected.

Generasi angkatan terakhir tanah abang ada jg. Yg tadi disebut @arma1da. FR kemungkinan besar besok akan dilantik sb Dirjen Pajak. FR masuk pertama ke Departemen Keuangan untuk mengurus Badan Pengelola Hutang. Sebelum menjadi unit Direktorat Jenderal sendiri. Dunia pajak bagi FR bukan hal asing. Karena dia punya kakak yg pernah menjadi eselon 2 di pajak. HR. R sama. Tapi sudah pensiun.

Cerita lainnya ttg intel. Dulu saat kasus suap melibatkan beberapa anggota DPR Al Amin dkk. Kasus tanjung api2. Ada ST dari biru. Intel KPK pd saat menyadap ST ternyata sedang telponan dg petinggi negara yg berumah di Cikeas. Gila gak. Isinya normatif saja. Sampai sang Intel harus lapor khusus ke Pak Item ketua KPK ttg hasil sadapan tersebut. Sejak  itu prosedur sadap KPK lbh sulit.

Ini agak teknis intel. Semua alat sadap pasti terkoneksi ke Mossad, Israel. Kalau kita beli & pasang. Hasil sadapan pasti ke sana. Baik itu kita beli dari German, Italy atau Inggris sekalipun. Pasti begitu alat dipasang pasti Mossad sudah punya copy sadapan. Hebatnya AS, dulu komisioner KPK. Berhasil beli ketengan alat sadap yg murah dg software dr India yg di crack. Mossad gak bisa. Mossad gak bisa dapat bocoran hasil sadapan KPK. Padahal alat tsb dibeli dg harga 1/10 harga yg di beli BIN. Luar biasa idenya. Makanya pembelian oleh AS. Sempat diributkan DPR prosedur pembelian alat sadapnya KPK. Bahkan AS tdk terpilih lagi sbg komisioner. Alat sadap BIN yg dibeli dg harga 200M sampai sekarang gak bisa dioperasikan dg sempurna. Sering ngadat. Dikerjain oleh vendor. 

Ada yg tanya anggota DPR ada gak yg merangkap intel. Ada beberapa. Baik binaan maupun yg disusupkan. Bisa dilihat gayanya.

Kembali SJ. Dia kenal baik dg IS-PK. Mantan kepala BIA jaman GD dan Mega. Bintang 3. IS-PK adl anak pahlawan. Jadi nama bandara. IS-PK adl saudara sepupu dg Bapak yg berkantor di depan gedung DPR. Ayah mereka kakak beradik. Asalnya dari pulau garam sana. IS-PK pernah memimpin operasi intelijen militer di Aceh. Era DOM jaman ABRI dan ORBA. Ada operasi militer dan intelijen. Barenga. Ingat OP. Ketua organisasi pemuda di Medan. Yg dikenal sangat kuat dibekingi militer. Padahal dia mengadakan bisnis judi. Ilegal. Ternyata operasi militer di Aceh sebagian dananya berasal dari bisnis gelap yg dijalankan oleh OP dan organisasi kepemudaannya. Unt menjalankan operasi milter & intelijen biayanya tdk kecil. Dana negara terbatas. Maka salah satu ya dg bisnis gelap tsb.Makanya jangan heran kalau Operasi Militer juga menjadi ladang bisnis dan korupsi bagi jenderal yg bertugas di lapangan tempur.

SJ,MD,BA dkk alumni tanah abang 2. Ternyata mempunyai hobi soal wanita. Lagi2 bernyali selera wanita dan libidonya. Ampun deh. @WEAPE tadi tanya adakah yg di imigrasi. @arma1da sudah membahas. Jadi gak usah di bahas lagi. Jadi basi. Saling melengkapi.

Makin majunya dunia modern dg sistem IT dan sbg nya. Maka peran teknologi sangat penting dlm intelijen. Peran lembaga jd vital. Kenapa IMF dan Bank Dunia minta semua bank pemerintah disatukan. Dan Bank Indonesia independen lepas dari pemerintah? Perang data. Pernah dengar tender terbuka server IT bank pemerintah atau BI. Gak bakal ada. Itu mainan & garapan bisnis lembaga intelijen. Demi alasan keamanan data keuangan dsb. BIN pasti terlibat dalam setiap tender IT bank pemerintah. Dibalik itu sebenarnya ada akal bulusnya. Ini fakta. Pemilik rekening bank tdk sadar kalau uangnya dicuri sebanyak 100 atau 500 perak. Tapi kali berapa?. Kalau dikalikan berapa puluh juta nasabah dikalikan tiap bulan berapa ratus miliar. Cara maling menggunakan teknologi. Gak sadar.

Saat ini, para intel tua alumni tanah abang ini sudah kehilangan patronnya. Setelah pada tua & meninggal. Terakhir Benny Moerdani. Pernah nonton filmnya Robert de Niro, The Ronin? Mereka ini sama seperti para Ronin yg kehilangan patron. Kehilangan Godfather. Diantara mereka menghormati yg tua. Dlm hal ini SJ. Umur 68th. Mereka berkomunikasinya sangat tradisional. Kirim lewat orang lain..Sekali waktu kalau sangat mendesak mereka bertelpon ria. Kalau mau bertemu mereka cari waktu yg sangat khusus. Di tempat khusus. Taukah tempat kesukaan para ronin tua ini ketemu? Ditempat tak terduga. Hotel rolling door. Hotel esex2. Jadi tdk disangka orang.

Tanah abang 2 sinarnya mulai meredup. Bagaimana rekrutmen barunya. Kursus Lemhanas itu salah satu sarana unt rekrutmen intel itu. Lembaga lemhanas menjadi wadah baru untuk terbentuknya 'klub eksekutif' tersebut. Karena semua kalangan atas ketemu semua di sana. Kalau melihat seorang pejabat sipil+militer+polisi terkoneksi dg yg lain. Cek dari kapan & angkatan kursus lemhanasnya. Terkait. Perlu diingat. Unt menancapkan kuku dan meyusup ke seluruh element seperti alumni tanah abang 2. Tdk mudah. Lembahanas itu baru. Apalagi Lemhanas bukan lembaga tertutup. Karena lembaga seperti Opstib sudah tdk ada lagi. Yg masih seperti itu adl sandi negara.

Kembali ke FR. Menkeu sekarang. Menginginkan dirjen pajaknya dari FEUI. Rekomendasi dari Kalibata muncul nama FR. Loloslah dia. Perkara dia deket dg ketuanya Kuning urusan berbeda. Tapi FR kapasitasnya akan jauh lebih parah. Makin banyak skandal muncul. FR tidak tegas. Terlalu teoritis. Berhadapan dg para 'mafia pajak' dia akan kesulitan mencari mana pangkal mana ujungnya. Pusing.

Tadi ada yg tanya masalah Menhan. Ini ada sedikit cerita ttg dia. Kalau dia connected dg CIA. Bukan agen tapi terhubung. Gila ya. Ingat Karaha Bodhas. Sebuah PLTU~pembangkit listrik tenaga uap di Garut. Jabar. Joint dg perusahaan di USA. Bikin PLTU tsb. Semua perusahaan MNC disusupi CIA. Saat itu, PY. Belum menteri. Ph.D alumni USA. Masih konsultan teknis pertambangan. Sbg konsultan teknis PLTU tersebut PY tanda tangan bahwa proyek tsb layak. Kerjasama dg Pertamina. Krisis 97-98 proyek tsb batal. Kerjasama dg Pertamina menimbulkan sengketa hukum. Dlm proses sengketa lembaga abitrase di USA. Pertamina kalah dan harus bayar. Pertamina harus bayar sekitar US$300jt atau sekitar 3T ke Karaha Bodhas. Kalau tdk asset bayar Pertamina di USA akan dibekukan. Siapa yg tanda tangan ke pembayaran ke Karaha Bodhas. Ternyata PY. Pada saat dia bayar kedudukannya sudah menjadi menteri ESDM.Bgmana mungkin dia sbg konsultan tanda tangan atas proyek gagal. Ketika di klaim dibayar proyek gagal tsb dg uang negara. Gila. Itu semua karena tekanan agen intel asing. Bayangkan orang seperti PY menjadi menteri pertahanan negara kita. Makin dodol aja.

PY diangkat sbg menteri ESDM periode yg panjang tentunya unt menjaga & mengamankan politik minyak dan energi negeri paman sam. Jangan kaget kalau Chevron selalu menang tender merebut ladang minyak yg bagus mengalahkan Pertamnina. Seperti di Cepu. Dunia intel populer. Paspor Guyana Perancis untuk Gayus dibuat oleh CIA. Karena unt membuang Gayus keluar negeri. Supaya Gayus tdk bicara ttg USA Company spt Chevron, Haliburrton, McDermot dan Ford. Kalau ketahuan mereka menyuap. Maka perusahaan perusahaan USA tersebut kena UU anti korupsi USA. Dimana suap dimanapun dikenakan UUnya USA. Maka Gayus dibuat keluar dr RI. Ingat John J. Grace, pembuat paspor Guyana Perancis buat Gayus di Indonesia sdh lama. Dia konsultan keuangan di sebuah bank BUMN.

Masalahnya kenapa para intel kita kenapa kebobolan soal paspor Guyana Perancis milik Gayus...? Krn CIA seratus langkah di depan. Gayus ketemu John J. Greice sekitar awal Juli 2010. Dia tahu Gayus tiap sabtu-minggu ada dirumahnya di kelapa gading. Dikenalkan. Disepakati sebuah deal membuat paspor luar negeri dg identitas luar negeri unt Gayus dan istri. Sebesar US$ 450.000. Sebagai sbg uang muka US$100.000. Akan dibuatkan paspor Guyana Perancis. Dipilih krn tdk punya perjanjian ekstradisi dg Indonesia. Pertengahan Juli 2010 Paspor Guyana Perancis sdh selesai. Serah terima di Singapore. Ternyata Gayus kesulitan ke Singaporenya. Juga Gayus belum membayar sisa US$350.000. Jadi Paspor belum diserahkan ke Gayus. Jaringan ini hanya membuat paspor Guyana. Mereka tdk membuat paspor atas nama Sony Laksono. Makanya jangan tertipu permainan polisi kalau menuduh mereka membuat paspor atas nama Sony Laksono. Jadi ada 2 pembuat Paspor. Guyana Perancis dan Sony Laksono. Yg terakhir ini yg mesti di usut juga. Perlu diketahui bahwa jaringan paspor ini tahu bahwa Gayus sejak Juli 2010 sudah jarang di penjara. Kenapa baru terbongkar Nov? Peran Hendropriyono ada. SK pengangkatan Bapak yg kantornya di depan DPR sbg penasehat BIN itu dari dia.

Diteruskan besok TL #Intel ke-125 & seterusnya. Sekarang tidur dulu. Sabar ya. Masih ada cerita ttg SJ, MD & Bapak yg berkantor didepan DPR.

Mungkin sebagian masih ada yg masih bingung & mencampur adukkan intelijen militer, intelijen sipil, intelijen kejahatan. Berbeda. Ini ada sedikit cerita ttg intelijen militer saat perang. Dlm setiap peperangan dimanapun di dunia setiap intel pasti kirim agen. Saat perang Iran-Iraq th 70-80an, Indonesia jg mengirim beberapa intel militernya ke medan perang diteluk tsb. Disamarkan. Ada yg disamarkan sbg importir karpet dr Iran ada yg disamarkan sbg staf kedutaan. Ada beberapa aspek perang yg ingin dipelajari. Ada perwira muda, pemberani asal Madura. Dia masuk sangat dalam ke medan perang tsb. Sehingga laporan dia ttg logistik, supply pergerakan pasukan dari sektor ke sektor. Pengunaan pasukan cadangan. Pergerakan artileri. Laporan cuaca. Penyakit perang segala hal mengenai garis depan dia laporkan lengkap. Dia sampai punya peta jalur kereta api unt gerakan pasukan Iran. Dia menyeberangi wilayah geografi Iran secara vertikal dan horisontal. Sampai masuk Uni Sovyet. Hebat cara menyusupnya. Cerdas. Sayang karirnya mentok. Karena berantem dg KSAD Jend. H. Sesama Madura sehingga pangkatnya mentok di bintang 1 doang. Pensiun.

Kembali ke kisah SJ lagi. Kenapa disegani di kalangan polisi. SJ jago jaringan di luar negeri. Yg menemukan HR. Pemilik Bank BHS. HR ditemukan di Australia & ada upaya ekstradisi serta merampas hartanya itu hasil nego SJ dg otoritas diplomatik Australia. Tapi keburu HR meninggal kena kanker di Australia. Percaya dia kena kanker? Jangan percaya. Ini masalah rebutan harta rampasan. Ingat pd saat itu siapa yg menjadi ketua Tim Pemburu Aset BLBI? Jaksa Agung sekarang. Yaitu BA. Sdh dibahas kedekatannya dg SJ. Sebagian besar harta milik HR di Australia dikuasai o/ salah anak buah TW pemilik AG Group bernama SG. Termasuk rumah di Perth.

Kasus BLBI David Nusa ekstradisinya dr Australia juga begitu. Prosesnya semua di kerjakan oleh SJ. Yg lain terima jadinya saja. Makanya kalau ditanya apa hasil rampasan dari HR dlm kasus BLBI Bank BHS minim ke negara. Diakuasai para 'mafia & triad' tsb.

Sebenarnya para mafia & triad tersebut juga jadi proxy para pejabat yg berhasil membekuknya. Tinggal main prosentase fee saja. Kemarin sdh dibahas hubungan SJ, MD & HP yg menjadi dirjen pajak saat GD presiden. Knp GD mau mengangkat HP sebagai dirjen pajak? Krn SJ, MD & HP berjanji unt menangkap FB. Mantan menkeu yg jadi penyandang dana penjatuhan presiden GD. Nyatanya GD dikibuli. Kenapa kemudian ada kasus ijazah MBA palsunya HP diungkap o/ media. Itu kerjaannya FB. Perseteruan antara HP dg FB jadi panjang.

Catet ini: Pada saat Resuffle kabinet 2005 yg dibacakan oleh SBY di Istana Negara Jogja. Sampai jam 18.00 nama masih FB Menkeu. HP sadar kalau sampai FB jadi Menkeu maka karir dia sbg dirjen pajak habis. Maka dia menjalankan operasinya. Walaupun yg jadi menkeu adl SMI, tapi HP punya kartunya SMI. Apa kartunya? Ternyata SMI tdk punya NPWP & penghasilan dia selama di IMF belum dilaporkan dlm SPT pajak suaminya. Maka kartu SMI dimainkan oleh HP makanya sempat beberapa saat posisi HP aman. Padahal saat itu SMI sebenarnya ingin langsung menghajar & mengganti HP sbg dirjen. Tapi tertahan. Perlu waktu 1 tahun unt itu.Maka jangan remehkan HP, karena dia pegang file yg sangat sensitif milik para petinggi negara. Yaitu file pajak. Itu menjaga dia. Gilanya ini, sebelum pensiun sbg dirjen pajak HP. Mencopy file semua data pajak dari server dan disimpan sebuah tempat rahasia. Sehingga walaupun sdh tdk jadi dirjen. Data pajak masih dikuasai. Menjadi kartu yg dipegang sampai kapanpun. Data adl segalanya. Makanya ketika tdk jadi dirjen & sebelum berkantor di depan gedung DPR. Bapak ini direkrut balik BIN sbg penasehat data ekonomi. Bagi yg ketinggalan. Masalah singkatan inisial dsb. Bisa diperjelas tanya ke @arma1da dan @hansdavidian.

Kembali ke SJ. Designer awal kasus mafia hukum kasus Gayus ya si SJ. Dia juga sangat dekat dengan SD. Mereka pecah kongsi. Bayangkan unt kasus Gayus, SJ tdk terkena sama sekali. Dia hanya terkena kasus PT. Arwana. Padahal key password nya. Terhindar. SJ marah ke SD karena membongkar plot designnya kasus Gayus. Makanya SJ bongkar kasus SD soal PT. Arwana. Mereka saling bongkar. Walaupun sbg Kabareskrim SD, tdk dilibatkan oleh SJ dlm kasus Gayus. SJ bermain MP dan A Wakabareskrim. Sekarang Kapolda Bali.

Dlm banyak hal di polisi SJ suka main by pass. Hubungan SJ dg MP sangat dekat. Komjen A, orangnya MP. SD hanya dilewati saja. Selain dg Komjen A, SJ juga langsung perintah ke Direktur di Bareskrim. Haposan itu hanya pion yg dimainkan oleh SJ. Sbg lawyer. Makanya Gayus marah, ketika dia tahu tdk ada jenderal polisi yg kena. Padal duit dia 28M dihabisin mereka dan Jaksa C, M dkk. SD dihabisin oleh SJ dkk karena akan membongkar kemapanan mereka. Makanya SD dikeroyok bareng2. SD sendirian tdk berdaya apa2.

Pernah dengar kepala Bapepam berinisial H, kena kasus JTC~Jakarta Terminal Container saat deputy di Meneg BUMN? Bapak H ini sekarang komisaris Bank P. Milik asing. Dia diselamatkan dari kasus JTC dg cara di kirim bertugas ke World Bank di Washington selama 2th. Di sana dia amankan dulu dr jangkauan hukum. Setelah pulang kembali ke INA dia mengundurkan diri dr depkeu. Minta pensiun dini. Padahal usianya belum memasuki masa pensiun. Terus lompat sbg komisaris di bank swasta asing.

Pernah ingat kasus BPUI. Sebuah BUMN keuangan. Melibatkan dirutnya ST. Akrab dipanggil Ujin. Kabur ke LN lolos dr cekal. Bgmana dia lolos. Server komputer imigrasi dibandara dibuat mati dulu. Rusak. Maka ketika manual beroperasi. Ujin lolos deh. Kasus BPUI & Ujin ini agak complicated. Saat kejadian kasus itu. Komisaris BPUI adl JA. Ketika komisaris masih sekjen depkeu. Setelah JA tdk menjadi sekjen depkeu, dia mendapat tugas sbg direktur di ADB. Asian Development Bank. Berkantor di Manila. Mendadak Okt 2004 diangkat sbg menkeu oleh SBY. Tdk lama menjadi menkeu kasus BPUI & Ujin mencuat diangkat oleh kejaksaan agung.

HP sbg dirjen pajak ingin mengamankan posisinya sbg dirjen di depan JA sang menkeu baru. Maka dia mainkanlah kartu kasus BPUI ini. Saat itu BA belum pensiun. Masih Wakil Jaksa Agung. Dikontaklah sohib alumni tanah abang 2 ini mengamankan JA sbg komisaris BPUI. Krn kasus sdh terlanjur jalan. Ujin di vonis berat. Maka supaya Ujin tdk ngomong dan ngembet maka dibuatlah skenario Ujin lari. JA selamat dr kasus. Jabatan HP sbg dirjen selamat krn menyelamatkan menkeu. Ujin selamat lari ke LN. Semuanya selamat. Aman. Dapat apa? RT @WEAPE: @benny_israel komisi III dapat ngga brother  #Intel
28M ke Polisi, JPU, Pengacara dan SJ. RT @WEAPE: @benny_israel yg 28 M spt dikatakan polisi terima 

Kasus penyelamatan menkeu JA oleh HP unt mengamankan jabatan dirjen pajak sebelumnya sdh dia lakukan saat Bo sbg menkeunya Mega. Dlm kasus BLBI saat krisis 97-98 Bo adl deputy gubernur BI. Bersama dg Hendro Budiyanto, Paul Sutopo & Heru Supraptomo. Hanya Bo yg tdk masuk penjara dlm kasus BLBI. Deputi BI lainnya masuk semua. Hendro Budiyanto, Paul Sutopo & Heru Supraptomo. Siapa yg menyelamatkan Bo? Ya si HP yg saat itu menjabat dirjen pajak. Diselamatkan Bo spy jabatannya aman. Bgmna mengamankannya?. Yg jadi Jaksa Agung adl MAR. Sesama dr pulau garamnya dg HP. Ingatkan MAR. Saat jada jaksa agung kasus rumah anaknya di cinere? HP kalau bicara dg MAR pakai bahasa daerah mereka. Jadi bisa diukur kedekatan mereka. Disitulah Bo diselamatkan oleh HP dr BLBI. Saat MAR jadi Jaksa Agung. BA jadi wakilnya.  Terkoneksi dg HP. Padahal kesaksian Paul Sutopo dlm kasus BLBI cukup jelas peran Bo

HP diangkat sbg dirjen pajak jaman presiden GD 21 Feb 2001. Siapapun presiden & menkeunya, dia selamat sampai 20 April 2006. Pas sehari menjelang ulang tahun HP ke 59. 21 April 2006 dia diganti oleh SMI dg DN. Dengarnya HP merasa dilecehkan oleh SMI.
Krn penggantian dg DN pada saat sehari menjelang ultah. Dia orang Madura ningrat. Sehingga hal kecil spt itu menjadi penting. Juga cita-cita HP menjadi dirjen pajak sampai pensiun di 21 April 2007 tdk tercapai. Keburu diganti. 5 tahun lebih sbg dirjen.

Masih ingat pemilu 2004 dimana hampir komisioner KPU kena kasus korupsi? Kenapa tender paling rawan yaitu IT bisa tdk kena kasus?. KPK yg gencar menangkap komisioner KPU ternyata tdk menangkap proses tender IT KPU? Ingat siapa pemenang tendernya IT KPU 2004?. Sebuah konsorsium yg dipimpin oleh AG. Inisial ini tdk ada kaitannya dg TW. Kebetulan sama. AG ini adl group usaha otomotif. Tetapi AG bergerak dibidang IT dan perusahaan Tbk. Komisioner KPU yg menurus tender IT adl CM. Seorang Ibu dosen sebelumnya.Unt menyelamatkan reputasi AG sbg perusahaan Tbk mk sang pemilik AG, yaitu turun tangan. TPR dulu CEO di perusahaan otomotifnya. TPR melalui HP, ketemu Pak Item. Ketua KPK. Mereka ber3 makan malam disebuah resto Jepang di Grand Melia. Menyelesaikan kasus AG.Padahal kode etik KPK melarang keras komisoner ketemu dg pihak yg sedang berperkara. Tapi dilanggar oleh Pak Item sendiri. Gile. Makanya tdk heran masalah tender IT KPU 2004 aman dari KPK. Sang komisioner pun juga aman dari jerat hukum. Semua ada ceritanya. Kenapa PT. IT yg diungkap oleh @arki_rif sbg pemenang tender IT KPU 2004. Memilih go private. Mendelististing sahamnya dr bursa? PT.IT merasa bahwa mereka harus segera keluar dari sorotan publik setelah kasus IT KPU 2004. Akhir memilih go private. Cari aman.

Maaf ada yg tertinggal. Bo yg dimaksud ternyata ketika menjadi Gubernur BI terkena kasus bailout Century.

Tadi ada yg tanya masalah MDR yg sdh meninggal. Mantan CEO AI. Meninggalnya karena kena demam berdarah. Terlambat diketahui. Tapi pd saat MDR meninggal dia sedang dlm proses pemanggilan penyidikan pajak krn dia menjadi komisaris di AAL. Anak usaha AI. AAL adl perusahan Tbk anak usaha AI dibidang agro. Disidik pajak krn masalah sengketa tanah 6000Ha kawasan hutan di Kalimanatan. MDR adl komisaris AAL. Sementara sengketa ada di anak usahanya. Ada masalah pelepasan dan penjualan yg belum dicatat di lapkeu. Seharus masalah di anak usaha. Induk tdk bisa dilibatkan. Tapi kenapa pajak panggil MDR unt dimintai keterangan penyidikan pajak. Padahal MDR komisaris di perusahaan induk. Tapi belum sempat datang. MDR kena sakit DB yg terlambat diketahui. Meninggal di Sin.

Ada yg pernah makan di Ebaya gak. Resto Steak di belakang hotel Intercontinental. Sekarang sdh tutup. Tempat para Ronin kumpul Atau Resto Jepang Basara di Summitmas 1. Sering dipakai para Ronin berkumpul. Mereka punya pintu khusus kalau kesini.

MD atau Kiki, saat ini menjabat sbg Ketua Tim Investigasi kasus kematian Benazir Bhuto di Karachi. Tugas dari PBB. Itu peran MW. MW memang punya pengaruh yg kuat di PBB. Dia pernah pernah di Geneve unt urusan HAM. Mengamankan kepentingan para ronin tentara.Lha MD sebagai sahabat dekat MW maka melalui lobbynya di beri tugas tsb oleh PBB. Unt mengangkat nama MD dipentas international. Ingat proyek mobil nasional Timor? Sebenarnya proyek itu adl proyek yg disamarkan. Yg mau dibangun adl industri alat militer. Industri mobil hanya kamuflase komersialnya. Peralatan yg didatangkan bisa unt membuat tank dan alat berat militer. Spt artileri. Alat press bajanya yg datang itu buka unt mem-press bajanya mobil tapi bajanya tank. Meriam, kendaraan angkut artileri dsb. Intel USA tahu rencana tsb maka melalui IMF minta program Mobnas Timor di tutup & tdk dilanjutkan. Biar beli terus dari mereka.

Seri #Intel selesai. Terima kasih atas perhatiannya yg luar biasa. Semua fakta dan faktual. Bukan fiksi. Tinggal jawab mention.

Selesai

Catatan:
Berikut nama inisial tokoh yang disebut @benny_israel di Twitter:
BA (Jaksa Agung)= Basrief Arief
CM (Komisioner KPU yg menurus tender IT, ibu dosen)= Chusnul Mariyah
Dirjen di departemen keuangan yg kantornya dekat polda,= Hadi Poernomo
DN (pengganti HP sbg Dirjen Pajak)= Darmin Nasution
FB = Fuad Bawazier
FR=Fuad Rahmani
H (Kepala Bapepam berinisial H, kena kasus JTC)= Herwidayatmo
HP (Dirjen Pajak jaman Gus Dur)= Hadi Poernomo
HR (kakak FR)= … Rahmani?
HR (pemilik Bank BHS)= Hendra Raharja
IS (petinggi polri)= Ito Sumardi
IS-PK= Ian Santoso Perdanakusuma
JA (Komisaris BPUI, Menkeu)= Jusuf Anwar
Joker= Joko S Tjandra
Kepala Bapepam zaman Orba berusia 36 tahun waktu itu= Ary Suta
MAR (Jaksa Agung)= M.A. Rachman
MD (mantan Jaksa Agung)= Marzuki Darusman
MDR (Mantan CEO AI, satu grup dg AAL)= Michael D. Ruslim
MW (mantan dubes pbb)= Makarim Wibisono
MY=Mahmuddin Yasin
NHW= NurHasan Wirajuda
Pak Item (Ketua KPK)= Taufiqurahman Ruqi
Pangdam Jaya pd saat 1998 reformasi= Syafrie Syamsudin
PEL (hakim agung MA, orang Manado)= Paulus Efendi Lotulung
PY (menhan, terhubung dg AS,PhD, alumni USA, konsultan tambang, Menteri ESDM, Menhan)=
Purnomo Yusgiantoro
SD (teman dekat SJ)=Susno Duadji
SH=Sujono Humardani
SJ= Syahril Johan
SMI=Sri Mulyani Indarwati
ST (Dirut sebuah BUMN Keuangan)= Sudjono Timan
ST (kasus Tanjung Api2)=?
SY=Sutopo Yuwono
TW (pemilik AG Group)= Tomy Winata
MSG = Miranda S Gultom

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___