Kamis, 21 Juni 2012

[Media_Nusantara] PANTASKAH ANAS URBANINGRUM DIBELA ?

 

PANTASKAH ANAS URBANINGRUM DIBELA ?



Eng iing eeeeng… saya akan kultwit yg topik yang berjudul : PANTASKAH ANAS URBANINGRUM DIBELA ? Sblm bahas "Pantaskah Anas dibela", saya mau tegaskan kembali bhw misi saya adalah pencerahan publik. Sy bukan orang anas atau siapa pun. Sesuai misi akun ini, saya tdk mau terjebak dalam dukung mendukung orang. Terlalu rendah jika maksud pencerahan dituding sbg suruhan. Twit saya sdh hampir 150.000 dan ga sampai 1% membahas ttg Anas. Tapi sesuai dgn prinsip bhw keadilan harus ditegakan meski langit runtuh. Apalagi saat ini kasus Hambalang dan kasus Anas sudah terlalu bias, sarat muatan politis, fitnah, rekayasa opini sesat dst.

Secara pribadi mungkin Anas tahu saya tapi dia tdk tahu siapa admin akun ini. Saya sdh lama tak bertemu Anas. Terakhir di Hotel Mulia. Pertemuan itu pun sambil lalu, dia baru keluar dari Lift dan saya menuju bisnis center. Hanya bertukar salam salam saja. Nah, kembali ke Anas. Apakah dia layak dibela? Saya akan ungkapkan bbrp fakta berikut ini.

Anas saat ini sdh di-stigma-kan, dicap dan diolok2 sebagai koruptor oleh sebagian publik indonesia. Mayoritas media tdk fair.

Anas saat ini TIDAK punya status hukum apapun di KPK. Tidak sebagai saksi, terperiksa apalagi tersangka

Semua keterangan Nazarudin di persidangan terkait dgn keterlibatan Anas tidak diterima sbg fakta hukum oleh majelis hakim. Penolakan hakim atas kesaksian2 Nazar ttg Anas karena Nazar tdk mempunyai bukti sama sekali. Hanya koar2 dan kata2nya saja

Pada kasus Hambalang yang skrg dijadikan alat utk "memanipulasi opini" oleh pihak2 tertentu utk serang Anas, msh diproses KPK. Dari kasus Hambalang tsb ada ada Fakta.

Sampai saat ini penyidik belum menemukan keterlibatan anas pada kasus korupsi itu

Anas sendiri sudah bersumpah bhw "jika ada 1 rupiah pun dirinya ada menerima uang dari proyek Hambalang, dia siap digantung"

Sumpah anas tsb ternyata dipelintir habis2an oleh sejumlah pengamat seperti fadjroel, ruhut dst juga diputarbalikan media2

Jelas dan nyata ada konflik internal dalam tubuh PD yg kemudian menimbulkan prahara politik di PD dan ditengah2 bangsa ini

Ada pihak lain yg "menunggangi dan manfaatkan" konflik i terbal PD ini utk tujuan menghancurkan anas sekaligus Demokrat. Pihak yg nyata2 sudah terlihat menunggangi konflik internal ini adalah pengacara Nazar (hotman paris cs), TV (metro tv dan TV one)

Media seperti TEMPO (majalah dan koran) juga terbukti menzalimi Anas dgn berita2nya yg tak seimbang dan pesanan2 klpk Nazar. Bahkan Anas ungkapkan sendiri di publik bhw sudah lebih 200 kali TEMPO menfitnah dia. Tidak pernah terapkan profesionalisme jurnalistik

Sejumlah media dan pihak2 tertentu sdh menjalankan rekayasa opini secara sistematis dan keji untuk hancurkan citra PD/Anas. Rekayasa pembentukan opini sesat oleh media & para bohir2nya ini sgt kasar, masif dan subjektif. Jg ada keterlibatan lembaga2 survey.

KPK sdh ditekan habis oleh 8 penjuru dgn opini, intervensi dan lobby utk paksa KPK rekayasa keterlibatas Anas di Hambalang

Ketua KPK samad bbrp kali sempat "off side" dgn pernyataan akan panggil anas sementara dari penyidik tidak ada permintaan

KPK ditekan utk tdk periksa/kembangkan kasus suap Bakrie grup kpd Gayus yg US$ 3.5 juta yg sdh jd fakta hukum dlm amar vonis.

Pihak2 yg menyerang anas dan bentuk fitnah via opini, orangnya itu2 saja. Medianya pun itu2 sj. Mereka kompak bentuk opini.

Hotman Paris Hutapea pernah sampaikan di TV One bhw Anas tak mungkin terseret pd kasus Korupsi Hambalang krn mmg ga terbukti

Ada sakit hati dan ketidaksukaan pihak Kedubes AS terhadap Anas yg selalu menolak undangan bertemu. Visa AS anas pun ditolak

Bgmn pun juga, jika tdk ada prahara demokrat dan fitnah2 via rekayasa opini sesat, Anas adalah calon presiden yg potensial

Informasi bhw Nazar sdh sejak lama (2-3 bln paska kongres) menyebrang ke "faksi musuh anas" tidak pernah diungkap media.  Apalagi fakta bhw Nazar lebih loyal ke faksi Marzuki Ali dan Cikeas serta sama sekali putus hubungan dgn anas, juga tdk diungkap media

Sesuai fakta2 hukum yg ada, pada kasus hambalang peran menpora andi M, sesmenpora wafid dan Choel lah yg sangat dominan.

Ada juga manuver2 pihak2 lain utk maintain blow up berita dan opini sesat thdp anas dan PD utk mengalihkan perhatian publik. Pihak2 tersebut tdk mau kasus2 korupsinya fokus diusut KPK seperti : kasus korupsi petral, pertamina, foke, alex nurdin, Jamwas- BRI dll

Sampai saat ini tidak ada satu pun dasar dan alasan pengunduran diri anas dari Ketum PD. Opini lah dijadikan senjata

Permintaan atau desakan mundur dari Ketum PD kpd anas muncul dari org yg itu2 saja. Media yg itu2 sj. Atas bayaran / suruhan?

Dari pertemuan di Cikieas minggu lalu, hanya 2 dari 33 DPD Demokrat yg mendesak anas non aktif. 31 DPD tetap mendukung

Statement SBY yg minta kader bermasalah agar mengundurkan diri, tdk ada sama sekali mengarah ke anas, lbh ke Andi M Cs

Sekian dulu ya…nanti disambung lagi. Harus berangkat, hadiri meeting di kantor teman. Terima kasih..merdeka kan hati dan fikiran! Amin

By: TrioMacan2000

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar