Sabtu, 01 Desember 2012

[Media_Nusantara] Kongkalikong Direksi BTN Untuk Mempertahankan Jabatan

 

Kongkalikong Direksi BTN Untuk Mempertahankan Jabatan

by @Alfians5

BTN akan melaksanakan RUPS pada tanggal 28 Desember 2012. Pada RUPS nanti tanggal 28 desember Dirut BTN yaitu Iqbal Latanro akan Lengser. Iqbal Latanro Lengser karena dia sudah menjabat 2 periode sebagai direksi. Dia ingin tetap menjadi Dirut BTN dan berusaha sekuat tenaga tetap bertahan sebagai dirut BTN. Salah satu caranya dia melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat kementrian BUMN. Baru 2 minggu lalu dia bertemu di singapore dengan bbrp pejabat kementrian BUMN. Iqbal mengajak direksi lama Irman Alvian Zahiruddin (ponakan akbar tanjung) dan 2 org calon direksi titipan Iqbal. Kedua orang titipan Iqbal adalah Adhi Suharto mantan pemimpin BTN Bogor. Dan Sasmaya Tuhuleley sekarang pemimpin BTN Semarang

Adhi Suharto kinerja biasa biasa saja tapi ada info dia dekat dgn M Nuh mendiknas. Adhi Suharto orang Madura disinyalir dekat Mahfud MD. Karir dia biasa saja sempat menjadi Pemimpin BTN Banjarmasin sebelum masuk ke head office di jkt. Sekitar tahun 2009. Adhi Suharto disinyalir beda agama dengan Istrinya yang lebih dominan. Adhi takut Istri

Sasmaya Tuhuleley master lulusan AIM Manila. Pintar tapi Manajerial dan leadership memble. Sasmaya matang dikarbit oleh Iqbal Latanro karena dia penurut terhadap Iqbal demikian juga Adhi Suharto. Jadi Iqbal ingin kedua orang ini menjadi direksi untuk mengamankan kebijakannya di BTN. Iqbal dinilai gagal oleh Bank Indonesia karena kasus rekayasa NPL. Untuk kasus NPL ini BI sekarang sedang memeriksa khusus beberapa kantor bank BTN

Irman Zahiruddin juga sama. Hanya omong besar saja di BTN. Semua bisnis dibawah supervisinya semu. Bayangkan rate Tabungan BTN bisa berkisar 9 persen Gila. Irman terkenal genit. Seringkali merayu karyawati BTN yang kinclong via sms / bbm kampungan. Irman ini menantu Hartarto ex mentri perindustrian jaman soeharto. Otomatis dia adik iparnya Airlangga Hartarto. Airlangga juga pusing karena kelakuan Irman yang Genit dan sok Pintar. Irman membeli system IT software dan hardware IBM seharga 80 Milyar. Operator Irman saat membeli perangkat IT ini adalah Sulis Usdoko saat itu kepala divisi IT BTN. System IT senilai 80 Milyar ini mubazir tidak Berguna. KPK silahkan masuk.

Irman dan Sulis Usdoko laksana duet maut. Memainkan rate tabungan BTN menjadi 9 persen Gila. Anggaran Promosi tabungan berhamburan tidak jelas entah kemana oleh Irman dan Sulis. BI dan KPK dipersilahkan masuk ke BTN audit itu rate tabungan dan anggaran promosi BTN

Sulis Usdoko ini juga ingin menjadi direksi BTN sekarang. Dia berusaha melobby sana sini. Tapi Sulis ini egois dan merasa paling pintar sendiri. Dia pernah terkait kasus kredit saat menjabat di Bandung th 1990 han. Tolong periksa saat dia menjabat sebagai pimpinan BTN Bekasi lalu Kepala Divisi IT dan sekarang sbg kadiv Funding. Maknyosh. Kalau dia jadi Direksi gawat BTN rate tabungannya bisa jadi naik ke 12 persen Gila. BTN akan hancur

Seorang lagi yang ingin jadi Direksi BTN namanya Poernomo sekarang Kepala Kanwil BTN jawa Timur. Orang ini pendek banyak omong dan licin. Otak dan kinerja memble. Poernomo bisa ikut fit and priper karena kedekatannya dengan Gatot pejabat Kementrian BUMN mantan komisaris BTN. Mereka sama sama lulusan ITS (kalau tidak salah) Gatot sekarang direktur BRI. Poernomo ini ada kasus di BTN Bandung dan Cimahi juga di Kanwil Jatim sekarang. Tanya Poernomo ttg pertangguung jawaban anggaran team Restrukturisasi BTN. Poernomo sangat Yakin akan menjadi direksi Bank BTN karena ada Gatot di kementrian BUMN.

Itulah praktek kotor Pejabat2 BTN yang terjadi, Bank BTN hancur karenanya. Sekian..

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar