Minggu, 06 Januari 2013

[Media_Nusantara] "Program MP3EI (Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) Pemerintahan SBY Tidak Menguntungkan Rakyat"

 

"Program MP3EI (Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) Pemerintahan SBY Tidak Menguntungkan Rakyat"

by @IGJ2012

MP3EI adlh program Pemerintahan SBY yg membangun 6 koridor ekonomi. Menghubungkan koridor tsb dalam rangka mobilisasi sumber daya alam Indonesia dlm pasar internasional.

Mega proyek pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, pelabuhan, telekomunikasi dlm mengembangkan conectivity. AS merupakan salah satu negara yang dipandang penting dalam proyek ini. Menteri Perindustrian mengatakan, kerjasama investasi u/ membantu pembangunan infrastruktur di 13 sektor dari 22 sektor MP3EI.Bentuk kerja sama pertama adlh proyek bersama PT Pertamina dgn Perusahaan Fuel Technologies Celanese dan nilai investasi USD 2 miliar. Joint Pertamina ini untuk membuat proyek batu bara dengan Celanese. AS membantu konsultasi mengenai pembangunan infrastruktur seperti di sektor IT, minyak, gas & alat berat. Wakil Menlu AS Bid Ekonomi & Bisnis Jose W. Fernandez mengatakan kerjasama merupakan bentuk apresiasi AS thd pertumbuhan ekonomi di Ind. Pemerintah dan perusahaan Amerika ingin menjadi mitra dlm pembangunan tersebut.Amerika Serikat berminat investasi di Kutai Timur.

empat proyek yg ditawarkan kpd Korsel: proyek Southern Bali Water Supply di Bali, Karian Water Conveyance (cont), Ind meminta European Investment Bank u/ mendukung proyek pemerintah & swasta dlm infrastruktur, industri, agro-industri, pertambangan & jasa. EIB memiliki otoritas untuk meminjamkan s.d. 1 miliar Euro pada operasi keuangan Asia yang mendukung strategi kerja sama UE.

Pemerintah telah mendirikan PT PII pada 2010 sbg 100% BUMN dan dirancang sebagai penyedia jaminan investasi. PT ini bertindak sebagai perusahaan asuransi dan menarik premi asuransi. Modal awal Rp 1 triliun (USD 110 juta); ditambah dgn Rp 1 triliun diberikan pd 2010;jadi modal awalnya menjadi USD 220 juta. PT PII dibangun dgn bantuan WB yg menyediakan USD 500 juta sbg dukungan jaminan dan dari Temasek sebesar S$ 474.000.

Arah kebijakan nasional yg menyerahkan sektor tanggung jawab negara kepada swasta akan menimbulkan dua hal :

Indonesia semakin tergantung pd utang luar negeri kepada lembaga keuangan global dan negara-negara maju.

Masyarakat akan sulit mendapatkan akses terhadap infrastruktur karena harga pemakaian infrastruktur yang mahal.

Baca Juga : "Masuknya Lembaga 'Kapitalisme' Keuangan Internasional Dalam Program MP3EI SBY" by @IGJ2012 http://t.co/KHDD2PeZ

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar