OPINI
Ya memang jelas.... dan menurut hemat saya masalah Keberhasilan sesorang - akan sangat dan saNgat tergantung pada PILIHAN YANG TEPAT itu sendiri - kongkretnya; Pada sang Kandidat terkait yang akan merupakan Pelaksana dari suatu Image atau Idea yang diharapkan para Pemilihnya disatu pihak , dan dilain pihak pada SUASANA DAN KESAN serta MOTIVE OBJEKTIVE dan Real yang diciptakannya .
Dengan kata lain Kesimpulan tsb bisa dinyatakan dalam ulasan yang lebih lanjut sbb;
1. KEBERHASILAN itu pada akhir2nya sangat ditentukan teruatam oleh Konsepsi Pemikiran , Tekad , Kwlitas dan kesanggupan serta Action dari Manusia terkait itu sendiri ( semua yang ada dan dimiliki Dirinya sendiri ...)
2. Selebihnya adalah Faktor KESEMPATAN DAN LUCK dalam berbagai bentuk dan
penampilannya ( misalnya Tepat waktunya, Banyak yang membantu atau menunjang , baik
Meteri maupun Moral serta Faktor Psychologis lainnya termasuk Kampanye dan Media...
NOTE;
Kampanye dan Media... yang jika tidak terlalu meyakinkan Publik , karene terlalu banyak dipulas dan diberi
Kosmetika dan bumbu2 yang cenedung nampak Naif serta terlalu di-ada2-kan atau di-buat2 , dan atau suatu Kampanye Yang BOMBASTIS CONTRO-VERSIAL dng SOSOK KANDIDAT , SIFAT KEPARTAIANNYA dan atau Watak serta Kwalitas Pribadinya yang in contras berteumbukan dng SIKON YANG OBKKECTIVE NYATA dibumi ini , maka Masyarakat bisa mendapat kesan bhw semuanya Over segalanya ..... Over Action , over acting, over effection akhirnya OVER LYING .. ...CONTOH > KAMPANYE STUPID dari KUBU PERMANANT HITAM PRABOWO/HATTA ....YANG umumunya HANYA BISA BERHASIL DISERAH MENTAH2 oleh Masa yang STUPID pula .......... )
3. DOA DAN RESTU atau mungkin dng Cara Mistik/ DIRUWAT ..... serta bantuan moral dan
moril (bahkan Meteripun) ...SEMUANYA tak akan ada Effekt dan Gunanya , jika SOSOK
KANDIDAT terkait TIDAK MEMILIK PERSYARATAN YANG KWALITATIVE
CUKUP untuk bisa mewujudkan REAL IMAGE dari PADUAN antara SIKON yang Real atau
Nyata ADA dalam KEHIDUPAN BANGSA .... dengan HARAPAN dan KEINGINAN dari
paling tidak Sebagian Besar MASYARAKAT BANGSA TERKAIT....
Selamat siang.
mrc.
2014-10-22 11:43 GMT+02:00 'gri. mhmd' gri.mhmd@gmail.com [sastra-pembebasan] <sastra-pembebasan@yahoogroups.com>:
Kalau mau jujur, sebenarnya suksesnya Jokowi sampai ke jenjang kepresidenan bukanlah karena hebatnya PDIP di bawah Megawati. Tapi lebih disebabkan oleh sosok keprebadian individunya Jokowi yang bisa menarik simpatik semua fihak. Apakah titipan bu Mega dalam menempatkan Puan di dalam kabinet untuk mengontrol Jokowi agar tidak ke luar jalur itu tidak berlebihan? Seberapa hebat sih kemampuan Puan, apa hanya karena Puan itu anaknya Megawati? Harus diakui, bahwa dengan kemunculannya sosok Jokowi, nama partai PDIP kembali mencuat. Tetapi, kalau Jokowi sampai gagal dalam melaksanakan janji-janjinya, bisa dibayangkan, kekecewaan Rakyat yang mendambakannya. Sementara para elit politik seperti menanggapinya secara berlebihan.
Salam,nurman
Pada 21 Oktober 2014 23.30, 'Lusi D.' lusi_d@rantar.de [sastra-pembebasan] <sastra-pembebasan@yahoogroups.com> menulis:
Walaupun sudah jadi pensiunan presiden?
Nah bagaimana kalau ada perbedaan antara pensiunan dan yang masih
menjabat?
Am Tue, 21 Oct 2014 12:29:46
+0200 schrieb "'Sunny' ambon@tele2.se [nasional-list]"
<nasional-list@yahoogroups.com>:
> res : Kalau diberikan “sumbangan”, apakah bisa menjadi menteri tanpa
> restu?
>
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/10/21/078615960/PDIP-tanpa-Restu-Mega-Jangan-Mimpi-Jadi-Menteri
>
>
> Selasa, 21 Oktober 2014 | 06:31 WIB
> PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
> TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan
> keputusan calon menteri yang diajukan oleh partainya bergantung pada
> restu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Seratus persen di tangan Bu
> Mega," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 20 Oktober
> 2014. (Baca: KPK Jamin, Audit Calon Menteri Jokowi Indepe :nden)
>
>
> Ia berharap kader partai banteng ini tak memiliki angan terlalu
> tinggi menjadi menteri tanpa persetujuan Mega. "Jangan mimpi mau jadi
> menteri kalau Bu Mega tak setuju," kata dia. Namun, ia tak tahu
> berapa alokasi menteri yang didapat PDI Perjuangan. "Siapa-siapanya
> saya tak tahu."
>
>
> Sebelumnya, berembus kabar ada empat calon menteri dari PDI
> Perjuangan. Mereka adalah Tjahjo Kumolo, Teras Narang, Pramono Anung,
> dan Puan Maharani. Nama yang terakhir disebut titipan Mega. "Agar
> Jokowi tak keluar jalur," kata Direktur Riset Saiful Mujani Research
> and Consulting Djayadi Hanan. (Baca: KPK-PPATK Selesai Telusuri Para
> Calon Menteri)
>
>
> Kabarnya, Puan bakal diplot sebagai Menteri Koordinator Sumber Daya
> Manusia dan Kebudayaan. Djayadi menganggap Puan tak memiliki
> kompetensi memadai. Kemampuan lobi Puan saat menjadi ketua fraksi di
> parlemen juga dinilai Djayadi minim. "Beda dengan Jokowi yang bisa
> diterima di semua kelompok."
>
>
> MUHAMMAD MUHYIDDIN
__._,_.___
Posted by: "Marco45665 ." <comoprima45@gmail.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar