Selasa, 14 Oktober 2014

[GELORA45] Kesal Disuruh Bayar Tiket, Oknum Polisi di Solo Lepaskan Dua Tembakan

 


BERITA RAGIONAL 

Kesal Disuruh Bayar Tiket, Oknum Polisi di Solo Lepaskan Dua Tembakan.....

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NOTE > ...Sangat disayangkan bahwa POLISI TERKAIT  tidak mengarahkan Tembakannya  Ke KEPALANYA SENDIRI ...... jelas bhw pada SAAT itu Ia tak akan lagi harus membayar satupun Ticket dimanapun dan  kemanpun Ia pergi ......
marc.

Watak dan sepak-terjang sementara Para Petugas Polri 

2014-10-14 20:40 GMT+02:00 Awind j.gedearka@upcmail.nl [GELORA45]

 
[Attachment(s) from Awind included below]

http://regional.kompas.com/read/2014/10/15/01220671/Kesal.Disuruh.Bayar.Tiket.Oknum.Polisi.di.Solo.Lepaskan.Dua.Tembakan.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Kesal Disuruh Bayar Tiket, Oknum Polisi di Solo

Lepaskan Dua Tembakan

Rabu, 15 Oktober 2014 | 01:22 WIB
Shutterstock Ilustrasi penembakan


SOLO, KOMPAS.com
- Polresta Solo melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggotanya yang membuat heboh pengunjung sebuah lokasi wisata di Klaten, Jawa Tengah. Oknum polisi berpangkat Aiptu tersebut melepaskan tembakan dua kali karena kesal diminta petugas loket untuk membayar penuh tiga tiket.

Oknum polisi tersebut hanya mau membayar dua tiket saja. Oknum polisi itu diketahui berinisial SH, berpangkat Aiptu. Ia dua kali melepaskan tembakan ke udara karena merasa kesal dengan petugas loket.
Akibat gaya koboi-nya tersebut, Aiptu SH menjalani pemeriksaan Propam Polresta Solo. Selain itu, senjata milik SH langsung diamankan oleh petugas Propam.
Menurut Kasipropam Polresta Solo, AKP Riyadi Supriyadi, pada hari Selasa (14/10/2014), oknum polisi saat ini sedang dalam pemeriksaan terkait insiden ugal ugalan anggota Polresta Surakarta tersebut.
"Senjatanya kita tarik dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan dan beberapa saksi," katanya kepada wartawan.
Seperti diketahui, pada hari Senin lalu (13/10/2014), Aiptu SH bersama keluarganya berwisata ke objek wisata Mata Air Cokro di Klaten, Jawa Tengah. Pada saat itu SH terlibat adu mulut dengan petugas loket, pasalnya, SH enggan membayar tiga karcis yang diberikan oleh petugas.
SH beranggapan dirinya hanya cukup membayar dua tiket. Petugas loket yang terus memaksa SH untuk membayar tiga tiket membuat SH emosi dan mengeluarkan senjatanya dan melepaskan dua kali tembakan.
"Kita akan berikan sanksi tegas apabila SH terbukti menembakan senjata tanpa ijin dan membahayakan masyrakat," kata Riyadi.


__._,_.___

Posted by: Marco Polo <comoprima45@gmail.com>

Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)





.


__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar