[SatuDunia] (e-book) Karena Kita Adalah Warga Negara, Bukan Sekedar Konsumen
Berkomunikasi dan memperoleh informasi adalah hak warga negara. Telematika adalah salah satu alatnya. Bagaimana jika kemudian persoalan telematika sepenuhnya diserahkan ke mekanisme pasar bebas?
***
Di era konvergensi media, dominasi informasi dan pengetahuan di ruang publik menjadi sangat mungkin terjadi. Di dalam praktek bermedia, Konvergensi media merupakan logika teknologi yang bisa di ter jemahkan dalam logika ekonomi sebagai Konglomerasi media. Konglomerasi media akan semakin membuat kecendrungan media menjadi semakin tidak independen. Isu tentang kepemilikan media menjadi penting untuk dicermati, karena seorang konglomerat media bisa memiliki stasiun televisi, media massa, portal berita. Mereka juga menyebarkan informasi dan pengetahuan (wacana) yang ada dimedia tersebut melalui situs jejaring sosial, macam FB dan Twitter, untuk membangun opini publik.
Wikipedia, Wikileaks, media alternatif, citizen journalisme, cyberactivisme merupakan bentuk alternatif untuk menandingi arus informasi dan pengetahuan yang mainstream di ruang publik.
Sayangnya di Indonesia, bentuk-bentuk dan perspektif alternatif tersebut, masih belum mampu menandingi yang mainstream, apalagi membangun opini publik, karena masih lemah dari sisi intensitas, kualitas dan kredibil tas. Dalam kasus Prita, peran media mainstream masih kuat membantu karena kebetulan tidak berbenturan secara langsung dengan kepent ingan pemilik media, lain halnya dengan kasus Lapindo, misalnya.
Tulisan lengkap “Karena Kita Adalah Warga Negara, Bukan Sekedar Konsumen” dapat diunduh di http://www.satudunia.net/content/e-book-karena-kita-adalah-warga-negara-bukan-sekedar-konsumen
---------------------
Luluk Uliyah
Knowledge Officer SatuDunia
Jl. Tebet Utara II No. 6 Jakarta Selatan
Telp : +62-21-83705520
HP: 0815 9480 246
Email: lulukuliyah@gmail.com, luluk@satudunia.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar