Minggu, 22 Juni 2014

[Media_Nusantara] Undangan Liputan Kegiatan HuMa: Launching Roadmap “Rekonfigurasi Hutan Jawa (Sebuah Peta Jalan Usulan CSO)”

 

Undangan Liputan Kegiatan HuMa

Launching Roadmap:

"Rekonfigurasi Hutan Jawa (Sebuah Peta Jalan Usulan CSO)"

Fraser Residence Menteng | Rabu, 25 Juni 2014| Jam 12.00 – 16.30 WIB

 

 

Pemilihan presiden sudah di depan mata. Kedua calon presiden saling berlomba memaparkan visi misinya.  Namun sayangnya isu hutan masih minim dikupas. Apalagi hutan di Pulau Jawa. Sebagai pulau terpadat penduduknya di Indonesia, ternyata Pulau Jawa hanya memiliki luasan hutan sebesar 3,38% dari seluruh kawasan hutan di Indonesia, atau hanya 2,4 juta ha saja. Dari luasan tersebut, sebesar 85,37% pengelolaannya dipegang oleh Perum Perhutani.

 

Penguasaan hutan oleh Perhutani ini juga diiringi dengan meningkatnya krisis ekologis di Pulau Jawa. Luas tutupan hutan dari tahun ke tahun makin berkurang. Di tahun 2000 luas tutupan hutan Jawa masih 2,2 juta ha. Namun di tahun 2009 sudah merosot tinggal 800 ribu ha. Akibatnya, Daerah Aliran Sungai (DAS) di Pulau Jawa terganggu. Sebanyak 123 titik DAS dan Sub DAS terganggu akibat degradasi dan deforestasi hutan. Ancaman bencana mengancam. Banjir, longsor, kekeringan makin sering terjadi di Pulau Jawa.

 

Tak hanya krisis ekologi, krisis sosial juga mengancam Pulau Jawa akibat salah urus ini. Data BPS di tahun 2012 menunjukkan jumlah penduduk miskin di desa di Pulau Jawa mencapai 8,7 juta jiwa. Penyebabnya tak lain karena makin terbatasnya lahan yang dimiliki. Kepemilikan tanah oleh masyarakat pun hanya 0,1-0,25 ha/KK. Penyebab kemiskinan yang lain karena terbatasnya akses terhadap sumberdaya hutan yang ada di sekitarnya, seiring dengan diserahkannya pengelolaan sebagian besar hutan Jawa kepada Perhutani lewat PP No. 72 Tahun 2010.

 

Kebijakan ini tak bisa mengatasi krisis sosial, bahkan konflik dan eksploitasi terhadap masyarakat semakin tajam. HuMa (2012) mencatat, dari 72 konflik terbuka kehutanan yang terjadi di Indonesia, 41 konflik terjadi di Jawa, yang hutannya diurus oleh Perhutani. Dalam catatan ARuPA dan LBH Semarang, di satu dasawarsa terakhir ini Perum Perhutani telah menganiaya, mencederai dan menembak setidaknya 108 warga desa di sekitar hutan yang diduga/dituduh mencuri kayu atau merusak hutan.

 

Lantas seperti apakah seharusnya pengelolaan hutan di Jawa yang telah salah urus selama berpuluh tahun tersebut? Dan bagaimana pengelolaan hutan di Jawa dapat menjamin hak-hak masyarakat di sekitar kawasan hutan dan mengurangi konflik sosial?

 

Untuk menjawab hal tersebut di atas, 38 Organisasi Masyarakat Sipil yang tergabung dalam Koalisi Pemulihan Hutan Jawa (KPH Jawa) mengusulkan naskan akademis dan naskah kebijakan rekonfigurasi hutan Jawa, yang menggambarkan kondisi factual dan rancangan pengelolaan hutan Jawa di masa depan.

 

Untuk itu, kami mengundang kawan-kawan jurnalis untuk hadir dan meliput kegiatan Diskusi dan Launching Roadmap: "Rekonfigurasi Hutan Jawa (Sebuah Peta Jalan Usulan CSO)" yang akan diselenggarakan pada :

 

Hari/Tanggal   : Rabu, 25 Juni 2014

Waktu             : 12.00 WIB – 16.30 WIB (diawali makan siang)

Tempat            : Fraser Residence Menteng Jakarta Jl. Menteng Raya No. 60, Menteng, Jakarta Pusat (sebelah Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng).

 

Narasumber :

a.       Ronald Ferdaus (ARuPA) : Rekonfigurasi Hutan Jawa

b.      Biro Hukum Perhutani : Pengelolaan Hutan Jawa oleh Perhutani

c.       Hariadi Kartodihardjo (IPB) : Pengelolaan Hutan Jawa, dahulu, kini dan masa depan

d.      Sandra Moniaga (Komnas HAM) : Hutan Jawa dan Hak Asasi Manusia

e.       Perwakilan Petani Hutan Jawa : Pengalaman menjadi petani hutan

 

Demikian undangan kami, besar harapan kami kawan-kawan dapat hadir dan meliput kegiatan ini. Untuk konfirmasi kehadiran media dapat menghubungi Luluk Uliyah, HP. 0815 1986 8887, email: lulukuliyah@gmail.com

 

 

 

Salam hangat,

 

 

Andiko, SH., MH.

Koordinator Eksekutif Perkumpulan HuMa

--   Luluk Uliyah  Knowledge and Media Manager Epistema Institute  Jl. Jati Mulya IV No.23, Jakarta 12540  Telp. 021‐78832167, Fax.021‐7823957, HP. 0815 1986 8887  www.epistema.or.id | fb: Epistema Inst | t: @yayasanepistema  "Belajar dan Berbagi untuk Keadilan Eko-Sosial"



This email is free from viruses and malware because avast! Antivirus protection is active.


__._,_.___

Posted by: Luluk Uliyah <lulukuliyah@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar