Kamis, 01 Agustus 2013

[Media_Nusantara] Cetakan Surat Suara PilGub Jatim kelebihan 3.342.795

 

Cetakan Surat Suara PilGub Jatim kelebihan 3.342.795

Mendekati proses Pemilihan Gubenur 29 Agustus mendatang, semakin banyak terkuak tanda-tanda kecurangan. Salah satunya jumblah kertas suara. Jumblah surat suara kelebihan 3.342.795.

Kelebihan kertas suara tersebut, diutarakan Ketua Masyarakat Pemantau Pelaksanaan Progam dan Kebijakan Pemerintah (MP3KP). Menurut Purwadi, Dalam DOKUMEN PENGADAAN Nomor: 027/28.9/POKJA 22-ULP/022/2013 Tanggal:5 Juli 2013 dan ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor: 027/34.2/POKJA 22-ULP/022/2013 Tanggal: 15 Juli 2013 untuk Pengadaan Pencetakan Surat Suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2013, bahwa Surat Suara yang wajib dicetak oleh PT. Karya Kita sebagai pemenang lelang sebanyak 33.362.095 lembar.

Sementara Menurut Komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi, Jumlah DPT Pilgub Jatim sebanyak 30.019.300 orang terdiri 14.805.723 laki-laki dan 15.213.577 perempuan. Berarti ada kelebihan Surat Suara sebanyak 3.342.795 lembar atau 11%.

Ditambahkan Mantan Aktivis Mahasiswa 98 ini, sisa cetak yang begitu banyak tersebut mau dikemanakan. Sehingga tak salah kalau masyarakat menuga Pilgub Jatim akan berlangsung dengan kecurangan untuk memenangkan salah satu calon.

"Kemanakah kelebihan surat suara tersebut? indikasi-indikasi kecurangan Pilgub Jatim 2013 semakin mendekati kenyataan,"ujarnya.


baca juga :
‪#‎MelawanLupa‬ : cara Soekarwo - Saifulah memenangkan PILGUB Jatim pada tahun 2008 http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/07/medianusantara-melawan-lupa-cara_21.html

#MelawanLupa : KPK Dalami Pilgub Jatim Dan menyelidiki dugaan mark up logistik Pilgub Jatim 2008 http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/08/medianusantara-melawan-lupa-kpk-dalami.html

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

1 komentar:

  1. duh.. berhentilah kampanye negatif. urusan surat suara saja langsung dipolitisir untuk meraup simpati ke khofifah. sejak awal, ibu yg satu ini memang sok melas. sok didzalimi. padahal apakah memang benar seperti itu?

    BalasHapus