Rabu, 25 September 2013

[Media_Nusantara] Tokoh Politik Serukan Dibentuk Pemerintah Transisi Karena Memburuknya Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 

Tokoh Politik Serukan Dibentuk Pemerintah Transisi Karena Memburuknya Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Beberapa tokoh politik oposisi yang selama ini menyerukan revolusi telah menyikapi kondisi kehidupan bangsa dan negara yang makin memburuk akhir-akhir ini. Mereka antara lain Chris Siner Key Timu, Yudilherry Yustam, Yusuf AR, Indro Tjahyono, Sunardi DM, Kasino, Sismulyanda Barnas, dan lain-lain. Pernyataan sikap mereka antara lain adalah:

PERNYATAAN SIKAP TERHADAP MEMBURUKNYA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Dari hari ke hari kehidupan berbangsa dan bernegara semakin memprihatinkan. Hal ini khususnya kondisi kehidupan yang semakin buruk akibat kebijakan-kebijakan ekonomi anti rakyat yang membuat rakyat semakin sengsara dan menderita. Setelah harga BBM dinaikkan yang mendorong kenaikan harga dan mengakibatkan pertambahan populasi rakyat miskin sebesar 30 persen, kini rakyat dihadapkan lagi dengan kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok.

Kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok ini celakanya bukan akibat dinamika ekonomi yang wajar, tetapi sebagai dampak dari manipulasi ekonomi yang dilakukan penguasa. Terbongkarnya korupsi oleh mafia migas, dengan ditangkapnya Rudi Rubiandini sebagai ketua SKK Migas, menunjukkan bahwa kenaikan BBM adalah buah dari permainan tata-niaga migas di Indonesia. SKK migas yang sebelumnya dinamakan BP Migas adalah mafia yang menspekulasikan harga dan pasar BBM, sehingga rakyat harus menanggung harga BBM yang lebih tinggi.

Sebelumnya rakyat juga dipermainkan dengan harga pangan yang tinggi karena kejahatan korupsi yang melibatkan oknum-oknum pemerintah dan para pedagang komoditas impor. Korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah dan importir sapi, menyebabkan rakyat harus membeli daging dengan harga tiga kali lipat dari harga daging sapi di Australia. Sampai sekarang mafia impor sapi ini sedang diselidiki dan disidik yang kemungkinan melibatkan pihak-pihak lain di luar Kementerian Pertanian.

Semakin ambruknya tata pemerintahan yang dijalankan oleh SBY menyebabkan, Indonesia menderita deficit di empat bidang (quatro defisit) yakni defisit neraca perdagangan, neraca pembayaran, balance of payments, dan APBN. Puncak ketidak-becusan dalam mengelola sistem ekonomi ditandai dengan makin merosotnya nilai rupiah terhadap dolar yang berlangsung secara drastis. Jika devaluasi rupiah terus terjadi, dikhawatirkan akan disusul dengan kenaikan harga serta menghilangnya dari pasar baik pangan maupun barang-barang berbasis bahan impor.

Dengan kenyataan di atas Indonesia di samping dikenal sebagai negara gagal (failed state), kini juga disebut sebagai negara mafia (mafia state). Pemerintah dengan sengaja menyerahkan pengelolaan negara kepada para penjahat terorganisir yang dalam hal ini adalah partai-partai politik yang menempatkan menterinya di berbagai kementerian. Fakta-fakta menunjukkan bahwa anggota partai politik banyak terlibat korupsi dan mereka bergabung dalam satu oligarki politik sebagai organisasi mafia nasional yang mengatur kebijakan-kebijakan penting pemerintahan dan Negara.

Sebentar lagi tahun 2014 PEMILU dan PILPRES akan dilaksanakan. Sistem politik dan pemilihan umum belum berubah yang ditandai oleh kemudahan dalam melakukan kecurangan dan politik uang. Dengan kondisi seperti ini pemilihan umum hanya mungkin dimenangkan oleh mereka yang memiliki modal yang notabene adalah partai-partai politik yang selama ini melakukan tindak kejahatan koruptif. Karena itu sebaiknya pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden ditunda sampai ada perubahan mendasar terhadap sistem politik yang ada.

Mempertimbangkan pokok-pokok pikiran di atas, GERNAS (Gerakan untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat dan Keadilan Sosial) menuntut agar presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengundurkan diri karena ketidak-mampuannya menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan kenegaraan sesuai dengan mandat yang diberikan oleh rakyat. Mundurnya presiden beserta jajarannya diharapkan dapat membuka jalan terbentuknya Pemerintahan Transisi untuk menyelamatkan Negara dan bangsa memasuki kondisi yang lebih buruk lagi.    

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar