DUGAAN KORUPSI di KEMENTERIAN KOPERASI dan UKM
By @TrioMacan2000
Eng ing eeeng …kita bahas tentang korupsi lagi. Kali ini dugaan korupsi di Kementerian UKM dan Koperasi. Dulu kami pernah twitkan dugaan korupsi Kemenkop di dana bergulir 90 miliar yg diberikan kpd koperasi milik anaknya & vence rumangkang. Pemberian bantuan Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM kepada anak Syarif Hasan 20 M dan Vence Rumangkang 70 M, jelas KKN nya. Skrg Direktur Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM Kiemas Danil, sedang galau berat. Resah dan gelisah. Takut diusut KPK
Belum selesai dugaan korupsi 90 M tsb, kini muncul lagi dugaan korupsi di Kemenkop UKM. Kian meneguhkan korupsi2 lingkaran utama SBY. Berikut ini informasi terbaru ttg dugaan korupsi di Kementerian UKM dan Koperasi yg dipimpin oleh Syarif Hasan, Ketua Harian P Demokrat
1) Dugaan korupsi pada Proyek Pembangunan lapangan parkir dan hotel disamping Gedung Smesco yg gunakan dana APBN 2013. Pemenang tender dan pelaksananya PT. Tangga Batu yg mana perusahaan ini sdh blacklist di DKI, Jateng, Sumut dan nasional. Kasus ini skrg ditangani Bareskrim. Tp belum ada tindaklanjutnya. Bareskrim Polri takut utk usut Ketua Harian Partai Demokrat ? hehe
2) Pembangunan Gedung Diklat, sumber dana dari pengalihan dana pendidikan kemendiknas. Pelaksana proyeknya putra sulung Menkop & UKM. Dimana korupsi putra sulung menkop ini? Sdh 2 thn gedung jadi tapi belum dipakai krn belum ada listrik, dan belum dibentuk pengelola. Akibatnya operasional Gedung Diklat mangkrak. Pemborosan uang negara sebesar 60 M. Bgmn KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi ?
3) Pembangunan gedung dibelakang kantor pusat Kemenkop & UKM tdk ada IMB. Nilai proyek > 50 Miliar. Pembangunan gedung dipaksakan. Kenapa dipaksakan? Karena krn hasil korupsi projek tsb akan dipakai utk mengganti kerugian pembangunan lift di Kemenkop yg bermasalah. Pemenang/pelaksana proyek tsb adalah PT Mangkubuana Hutama Jaya. Kontraktor berani tabrak prosedur & mark up karena ada back up Menkop
4) Pembangunan lift di kantor pusat Kemenkop & UKM dgn nilai kontrak 23 Miliar dikerjakan oleh PT Kurnia Inti Semesta. Namun oleh PT Kurnia, proyek tsb disubkontrakan kpd perusahaan lain dgn nilai 4 M atau 19 M ditilep dan dibagi2 utk pejabat2 Kemenkop8. Akibat korupsi sebesar 19 M atau 80% dari nilai proyek tsn, spek Lift tdk sesuai kontrak dan merupakan Lift bekas dan buatan cina. Modus pemalsuan seperti ini sebelumnya juga terjadi pada ratusan AC di proyek Gedung Smesco yg tdk sesuai kontrak. Diganti buatan China. Akibatnya, AC di Gedung Smesco tdk ada yang berfungsi dgn baik dan terpaksa harus sewa AC dgn biaya tambahan dari anggaran Kemenkop UKM Sampai saat ini lift tdk berfungsi dg baik & jadi temuan BPK. Namun, entah kenapa belum ada pejabat2 kemenkop yg jadi TSK KPK / Polri. Direktur PT Sub Kontraktor yg hny diberi 4 miliar dari 23 M anggaran yang tercantum di kontrak adalah seorang Ibu pedagang di T abang. Sangat patut diduga, perusahan subkontraktor tsb adalah perusahaan abal2. Akibatnya : proyek Lift gagal total. Negara rugi 23 M. Negara dirugikan 23 M krna si Kontraktor sampai saat ini tdk mampu mengembalikan kerugian negara tsb karena sdh dibagi2 ke pejabat2
S/d kemarin kontraktor hny mampu kembalikan 1 M. Sdgkan 19 M sisanya akan diambil dari hasil korupsi proyek gedung belakang Kemenkop Untuk mengejar keuntungan proyek Gedung Kemenkop UKM yg skrg berlangsung, Kontraktor ngebut kerjakan tnp ada izin IMB dll. Untuk mengejar keuntungan/korupsi proyek Gedung Kemenkop UKM yg skrg berlangsung, Kontraktor ngebut kerjakan tnp ada izin IMB dll. Pemenang tender dari semua projek Kemenkop / UKM diatas adalah putra sulung menteri Kop & ukm Syarif hasan yg juga ketua harian PD. Saat ini Irfan/ipang putra sulung Menkop UKM tsb sdg diperiksa Kejati DKI atas korupsi Video Troom yg merugikan negara 10 miliar. Sementara utk dugaan korupsi proyek pembangunan gedung yang pertama kami sebutkan tadi, dia sdg diperiksa oleh Bareskrim. Apakah Irfan/ Ipang putra sulung Menkop UKM akan diseret ke pengadilan atas korupsi2nya di sejumlah proyek di Kemenkop ?. Ataukah kasus korupsi ini akan masuk angin dan menambah panjang daftar kasus korupsi elit Demokrat yang dipetieskan aparat hukum?
Sungguh kasihan Presiden @SBYudhoyono yang sebagian besar waktu, tenaga & pikirannya habis tersita utk lindungi dan selamatkan kroni2nya. Sekarang coba sebutkan nama pejabat tinggi, kerabat, teman, staf SBY..siapa saja…pasti nama yg disebut itu adalah terduga korupsi. Ingatlah, dulu Suharto dijatuhkan karena perilaku pemerintahan dan keluarganya yg sangat korup. SBY juga mengalami hal yang sama. Edan !
Masifnya korupsi ring 1 SBY menunjukan betapa lemahnya integritas dan kepemimpinan SBY. Tdk bisa atur stafnya, bgmn bisa atur negara?. Apakah masifnya korupsi di lingkaran inti SBY ini sebenarnya adalah by design dan bertujuan utk kumpulkan uang sebanyak2nya? Edan !. Lucunya atau tragisnya, orang2 yang tidak korupsi dipaksakan jadi TSK dengan segala fitnah dan kriminalisasinya. Zalim !
SBY hrs sadar : 1) Dia tdk berkuasa selama2nya 2) Dia tdk abadi, pasti akan mati 3) Hukum Karma pasti datang 4. Gusti Allah Ora Sare. Jika dulu banyak pihak yang kagumi SBY karena sikapnya antikorupsi, ternyata itu hanyalah tipuan belaka. Memperdaya rakyat yg memilihnya. Ketakutan pada jeratan hukum yang pasti datang setelah SBY tdk lagi berkuasa, Ani SBY kini mau paksakan PEW adiknya jadi cawapres. Pertanyaannya, apakah rakyat masih mau memilih P Demokrat yang sdh diketahui sebagai raja korupsi dan mafia indonesia ?. Jika pemilu tdk dicurangi & tdk ada money politics seperti 2009, insya Allah PD tak akan lolos PT dan akan jadi sejarah. Bubar. MERDEKA
Eng ing eeeng …kita bahas tentang korupsi lagi. Kali ini dugaan korupsi di Kementerian UKM dan Koperasi. Dulu kami pernah twitkan dugaan korupsi Kemenkop di dana bergulir 90 miliar yg diberikan kpd koperasi milik anaknya & vence rumangkang. Pemberian bantuan Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM kepada anak Syarif Hasan 20 M dan Vence Rumangkang 70 M, jelas KKN nya. Skrg Direktur Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM Kiemas Danil, sedang galau berat. Resah dan gelisah. Takut diusut KPK
Belum selesai dugaan korupsi 90 M tsb, kini muncul lagi dugaan korupsi di Kemenkop UKM. Kian meneguhkan korupsi2 lingkaran utama SBY. Berikut ini informasi terbaru ttg dugaan korupsi di Kementerian UKM dan Koperasi yg dipimpin oleh Syarif Hasan, Ketua Harian P Demokrat
1) Dugaan korupsi pada Proyek Pembangunan lapangan parkir dan hotel disamping Gedung Smesco yg gunakan dana APBN 2013. Pemenang tender dan pelaksananya PT. Tangga Batu yg mana perusahaan ini sdh blacklist di DKI, Jateng, Sumut dan nasional. Kasus ini skrg ditangani Bareskrim. Tp belum ada tindaklanjutnya. Bareskrim Polri takut utk usut Ketua Harian Partai Demokrat ? hehe
2) Pembangunan Gedung Diklat, sumber dana dari pengalihan dana pendidikan kemendiknas. Pelaksana proyeknya putra sulung Menkop & UKM. Dimana korupsi putra sulung menkop ini? Sdh 2 thn gedung jadi tapi belum dipakai krn belum ada listrik, dan belum dibentuk pengelola. Akibatnya operasional Gedung Diklat mangkrak. Pemborosan uang negara sebesar 60 M. Bgmn KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi ?
3) Pembangunan gedung dibelakang kantor pusat Kemenkop & UKM tdk ada IMB. Nilai proyek > 50 Miliar. Pembangunan gedung dipaksakan. Kenapa dipaksakan? Karena krn hasil korupsi projek tsb akan dipakai utk mengganti kerugian pembangunan lift di Kemenkop yg bermasalah. Pemenang/pelaksana proyek tsb adalah PT Mangkubuana Hutama Jaya. Kontraktor berani tabrak prosedur & mark up karena ada back up Menkop
4) Pembangunan lift di kantor pusat Kemenkop & UKM dgn nilai kontrak 23 Miliar dikerjakan oleh PT Kurnia Inti Semesta. Namun oleh PT Kurnia, proyek tsb disubkontrakan kpd perusahaan lain dgn nilai 4 M atau 19 M ditilep dan dibagi2 utk pejabat2 Kemenkop8. Akibat korupsi sebesar 19 M atau 80% dari nilai proyek tsn, spek Lift tdk sesuai kontrak dan merupakan Lift bekas dan buatan cina. Modus pemalsuan seperti ini sebelumnya juga terjadi pada ratusan AC di proyek Gedung Smesco yg tdk sesuai kontrak. Diganti buatan China. Akibatnya, AC di Gedung Smesco tdk ada yang berfungsi dgn baik dan terpaksa harus sewa AC dgn biaya tambahan dari anggaran Kemenkop UKM Sampai saat ini lift tdk berfungsi dg baik & jadi temuan BPK. Namun, entah kenapa belum ada pejabat2 kemenkop yg jadi TSK KPK / Polri. Direktur PT Sub Kontraktor yg hny diberi 4 miliar dari 23 M anggaran yang tercantum di kontrak adalah seorang Ibu pedagang di T abang. Sangat patut diduga, perusahan subkontraktor tsb adalah perusahaan abal2. Akibatnya : proyek Lift gagal total. Negara rugi 23 M. Negara dirugikan 23 M krna si Kontraktor sampai saat ini tdk mampu mengembalikan kerugian negara tsb karena sdh dibagi2 ke pejabat2
S/d kemarin kontraktor hny mampu kembalikan 1 M. Sdgkan 19 M sisanya akan diambil dari hasil korupsi proyek gedung belakang Kemenkop Untuk mengejar keuntungan proyek Gedung Kemenkop UKM yg skrg berlangsung, Kontraktor ngebut kerjakan tnp ada izin IMB dll. Untuk mengejar keuntungan/korupsi proyek Gedung Kemenkop UKM yg skrg berlangsung, Kontraktor ngebut kerjakan tnp ada izin IMB dll. Pemenang tender dari semua projek Kemenkop / UKM diatas adalah putra sulung menteri Kop & ukm Syarif hasan yg juga ketua harian PD. Saat ini Irfan/ipang putra sulung Menkop UKM tsb sdg diperiksa Kejati DKI atas korupsi Video Troom yg merugikan negara 10 miliar. Sementara utk dugaan korupsi proyek pembangunan gedung yang pertama kami sebutkan tadi, dia sdg diperiksa oleh Bareskrim. Apakah Irfan/ Ipang putra sulung Menkop UKM akan diseret ke pengadilan atas korupsi2nya di sejumlah proyek di Kemenkop ?. Ataukah kasus korupsi ini akan masuk angin dan menambah panjang daftar kasus korupsi elit Demokrat yang dipetieskan aparat hukum?
Sungguh kasihan Presiden @SBYudhoyono yang sebagian besar waktu, tenaga & pikirannya habis tersita utk lindungi dan selamatkan kroni2nya. Sekarang coba sebutkan nama pejabat tinggi, kerabat, teman, staf SBY..siapa saja…pasti nama yg disebut itu adalah terduga korupsi. Ingatlah, dulu Suharto dijatuhkan karena perilaku pemerintahan dan keluarganya yg sangat korup. SBY juga mengalami hal yang sama. Edan !
Masifnya korupsi ring 1 SBY menunjukan betapa lemahnya integritas dan kepemimpinan SBY. Tdk bisa atur stafnya, bgmn bisa atur negara?. Apakah masifnya korupsi di lingkaran inti SBY ini sebenarnya adalah by design dan bertujuan utk kumpulkan uang sebanyak2nya? Edan !. Lucunya atau tragisnya, orang2 yang tidak korupsi dipaksakan jadi TSK dengan segala fitnah dan kriminalisasinya. Zalim !
SBY hrs sadar : 1) Dia tdk berkuasa selama2nya 2) Dia tdk abadi, pasti akan mati 3) Hukum Karma pasti datang 4. Gusti Allah Ora Sare. Jika dulu banyak pihak yang kagumi SBY karena sikapnya antikorupsi, ternyata itu hanyalah tipuan belaka. Memperdaya rakyat yg memilihnya. Ketakutan pada jeratan hukum yang pasti datang setelah SBY tdk lagi berkuasa, Ani SBY kini mau paksakan PEW adiknya jadi cawapres. Pertanyaannya, apakah rakyat masih mau memilih P Demokrat yang sdh diketahui sebagai raja korupsi dan mafia indonesia ?. Jika pemilu tdk dicurangi & tdk ada money politics seperti 2009, insya Allah PD tak akan lolos PT dan akan jadi sejarah. Bubar. MERDEKA
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar