itoday - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sangat primitif karena melarang adanya diskusi yang menghadirkan lesbian Irshad Manji.
"Bagi saya sama saja menerapkan cara-cara yang primitif," ungkap Ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid kepada wartawan, Rabu (9/5).
Menurut aktivis NU asal Kudus ini, UGM itu dari dulu dikenal sebagai kampus pencerahan dan kebebasan berpikir. "Harusnya UGM tidak melarang diskusi ilmiah," paparnya.
Nusron juga menyebut cara-cara yang dilakukan UGM mirip fasisme. "Kalau dilakukan atas nama agama, namanya fasisme religius. Ini tidak boleh," tegas Nusron.
Ia mencontohkan dari dulu Sukarno berbeda dengan Tan Malaka dan Sutan Syahrir, tetapi di antara mereka tidak pernah melarang diskusi tentang pemikiran Sukarno atau Lenin sekalipun.
Lanjutnya, GP Ansor banyak yang tidak setuju dengan pemikiran lesbian Irshad Manji tetapi bukan berati menutup pintu diskusi.
Kata Nusron, pelarangan diskusi yang menghadirkan lesbian Irshad Manji preseden buruk bagi dunia kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia. "Suatu saat pengajian NU atau Muhammadiya pun kalau isinya tidak setuju pun, akan didemo dan bisa dilarang," pungkasnya.
"Bagi saya sama saja menerapkan cara-cara yang primitif," ungkap Ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid kepada wartawan, Rabu (9/5).
Menurut aktivis NU asal Kudus ini, UGM itu dari dulu dikenal sebagai kampus pencerahan dan kebebasan berpikir. "Harusnya UGM tidak melarang diskusi ilmiah," paparnya.
Nusron juga menyebut cara-cara yang dilakukan UGM mirip fasisme. "Kalau dilakukan atas nama agama, namanya fasisme religius. Ini tidak boleh," tegas Nusron.
Ia mencontohkan dari dulu Sukarno berbeda dengan Tan Malaka dan Sutan Syahrir, tetapi di antara mereka tidak pernah melarang diskusi tentang pemikiran Sukarno atau Lenin sekalipun.
Lanjutnya, GP Ansor banyak yang tidak setuju dengan pemikiran lesbian Irshad Manji tetapi bukan berati menutup pintu diskusi.
Kata Nusron, pelarangan diskusi yang menghadirkan lesbian Irshad Manji preseden buruk bagi dunia kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia. "Suatu saat pengajian NU atau Muhammadiya pun kalau isinya tidak setuju pun, akan didemo dan bisa dilarang," pungkasnya.
http://www.itoday.co.id/politik/7651-gp-ansor-anggap-ugm-primitif-karena-larang-diskusi-irshad-manji
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar