Sabtu, 05 Mei 2012

[Media_Nusantara] AJI Makassar; Mendesak kepada Polisi menangkap pelaku dan memproses sesuai dengan hukum

 

Wartawan Media Kontruksi, Korban Penikaman Gank Motor, AJI Makassar; Mendesak kepada Polisi menangkap pelaku dan memproses sesuai dengan hukum
 
Subhan (40) warga BTN Corowali, Kelurahan Benteng Sawitto, Kabupaten Pinrang yang juga wartawan Tabloid Media Kontruksi, Kamis (3/5/2012) sekitar pukul 11.00 Wita, ditikam sekelompok pemuda yang diduga gank motor. Subhan ditikam pada bagian perut dengan benda tajam hingga mengalami luka sedalam 7 centimeter. Saat ini, korban Subhan, Jurnalis kelompok Fajar Group/ Jawa Pos Group, sementara dirawat intensif di ruang Asoka RSUD Andi Makkasau Parepare.
 
Kronologis Kejadian;

Korban Subhan menyatakan peristiwa tersebut bermula saat dirinya nongkrong rumah salah seorang rekannya, yang juga tak jauh dari kediamannya di BTN Corowali, Kelurahan Benteng Sawitto, Pinrang. Tiba-tiba sekelompok pemuda yang mengendarai motor, menegurnya, dengan alasan motornya mengalangi jalan. Salah satu diantaranya bahkan sempat menabrakan motor korban pada motor milik korban.
 
Korban mengaku kaget saat ditegur, karena motor saya parkir di pinggir jalan. Korban tidak menghiraukan dan tidak menanggapi teguran mereka. Saat itulah salah seorang diantara yang berkelompok gank motor yang jumlahnya lebih dari empat orang tersebut, langsung melayangkan bogem mentah ke arah korban. Tidak mampu bertahan, Subhan kemudian berlari masuk ke rumah rekannya yang memang tak jauh dari lokasi kejadian.
 
Korban kemudian dikeajar hingga ke dalam rumah rekannya. Salah seorang diantaranya kemudian menikam perut korban Subhan dengan badik. Korban sempat tidak sadarkan diri saat kejadian, dan oleh warga dilarikan ke RSUD Andi Makkasau Parepare. Subhan mengaku mengenali empat dari para pelaku yakni Aslan, Asdi, Opas, dan Angga. Selebihnya, kata Subhan lagi, tidak dikenali pihaknya. Dugaan sementara, pelaku diduga mabuk. Karena semua pelaku berbau minuman jenis ballo.
 
Hingga saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku yang melarikan diri.
 
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar, mengecam keras tindakan penikaman yang dilakukan gank motor yang melukai perut korban hingga harus mendapat perawatan intensif terhadap korban. Dengan kejadian ini, korban tidak bisa melaksanakan pekerjaannya sebeagi jurnalis.
 
AJI Makassar mendesak pihak kepolisian resort Pinrang menuntaskan kasus tersebut dan segera menangkap seluruh pelaku. Pelaku melakukan tindak kiriminal yang melukai orang lain dan harus dihukum sesuai UU yang berlaku.
 
AJI Makassar juga menghimbau kepada seluruh masyarakat umum, pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menghargai profesi jurnalis. Jurnalis di lindungi HAM dan Undang-Undang dalam melaksanakan tugas.
 
 
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar
Kontak: Mardiana Rusli/ Ketua AJI Makassar (085299535454)
Nurdin Amir/ divisi Advokasi dan Hukum AJI Makassar (085242159640)

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar