Ayooo... desak pemerintah DPR dan lain2 untuk melakukan referendum, atau Siapakah yang bisa & punya metode untuk melakukan pengumuman & pemilihan suara intinya pemilihan masyarakat Indonesia tentang Freeport, baik itu dilakukan secara mandiri oleh kelompok masyarakat, partai politik, LSM, perorangan dll seluruh elemen bangsa, hasilnya disampaikan pada pemerintah & DPR dll, dan rakyat mendesak agar segera dilakukan tindak lanjut:
Pilih 1: Pengelolaan Freeport dikembalikan pada masyarakat Indonesia dengan sistembagi hasil 80% untuk RI dan 20% untuk Freeport, karena sudah dikelola lebih dari 45 tahun, tapi bumi & masyarakat Papua masih tertinggal pembangunannya
atau
Pilih 2: pengelolaan Freeport dan lain2 tambang di wilayah RI tetap seperti sekarang ini dan tidak membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa & negara RI, hanya menguntungkan Freeport dan sebagian kecil elit penguasa RI
Salam Untuk Indonesia Lebih Baik - BS Herman
=========================== Sen, 2/4/12, Nanang Heriyanto <nan2nk@yahoo.co.id> menulis: PARA PEMIMPIN... BERTOBATLAH http://wargatumpat.blogspot.com/2012/04/pesisir-saham-freeport-freeport-9064_03.html
Pemegang saham PT Freeport Indonesia - Freeport-Mc MoRan Copper & Gold Inc (AS) 81,28 persen. - Pemerintah Indonesia 9,36 persen - PT Indocopper 9,36 persen Koreksi pak Alfaqir Ilmi: yang benar 90.64 % PT.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Pemegang Saham Terbesar, 9.36 % Pemerintah Republik Indonesia. krn saham indocopper sdh dibeli freeport ...
Pantaskah??? Harusnya bahan baku dll kan dihitung sebagai saham???.. apa freeport memang dulunya upah dari seseorang yang ingin jadi penguasa RI. Jadi jika sukses menjadikan penguasa dan atau mempertahankannya sebagai penguasa RI, maka konsesinya (imbalannya) adalah gunung emas, yang sekarang jadi jurang itu???
Pertanyaannya, beranikah pemimpin negeri saat ini merubah perjanjian yang dibuat yang memang dengan sengaja merugikan negara ini? atau takut dikudeta dengan bantuan pemilik modal yang biasanya akan mendapat konsesi tertentu jika kudeta berhasil, seperti yang terjadi di Irak, libya dll
Jadi ingat pelajaran sejarah, dulu belanda dapat konsesi dari kerajaan2 waktu itu jika berhasil mengalahkan musuh raja yang minta bantuan belanda... politik pecah belah memang makin menggila saat ini, cuma sekarang mungkin berbungkus lebih halus.
Dan bisa jadi isu pecah belah bangsa & negara RI agar jadi negara kecil2, adalah sebuah upaya memisahkan bagian wilayah RI, agar para pemilik modal seperti freeport bisa lebih murah dalam hal menguras kekayaan nusantara. Misal jika papua bisa dipisahkan dari RI, maka biaya PT. Freeport untuk menguras kekayaan Papua bisa lebih murah, dibanding jika Papua ikut RI. Demikian juga dalam hal minyak, gas, batubara dll kekayaan nusantara yang tersebar di seluruh nusantara.
Untuk itu ditunggu hadirnya pemimpin yang punya jiwa kenegarawanan.. atau pemimpin yang sekarang... bertobatlah... jadilah anda para negarawan yang bekerja untuk bangsa ini serta anak cucu bangsa ini...
Asada Sade: http://www.facebook.com/asada.sade
KMA - Kelompok Masyarakat Awam
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar