Maluku sumbang 25 % Eksport ikan nasional
Wednesday, 18 April 2012 16:34 Ewin
AMBON-Kepala dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi Maluku, Bastian Mainassy mengatakan 25% eksport ikan secara nasional berasal dari provinsi Maluku. Menurut Mainassy tingginya produksi ikan dari Maluku menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Adanya penilaian publik tentang Maluku belum mendapat status lumbung ikan nasional dibantah keras oleh Mainassy, alasannya penilaian publik tidak dibuktikan dengan adanya data yang membuktikan Maluku bukan lumbung ikan nasional.
Pengakuan Maluku sebagai lumbung ikan nasional telah diakui oleh pemerintah pusat dan melalui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhamad telah menyetujui anggaran bagi pembangunan sarana perikanan Maluku sebesar kurang lebih Rp.900 milyar. Anggaran ini diberikan selama 3 Tahun yang dimulai dari Tahun 2011 lalu. Untuk meningkatkan produksi perikanan di Maluku dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, olehnya saat ini dinas kelautan dan perikanan Maluku sedang melakukan perbaikan 12 pelabuhan perikanan di Maluku dan sejumlah sarana lainnya.
Kebutuhan lainnya yaitu perlu adanya alokasi anggaran yang besar baik dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Maluku. Upaya dinas kelautan dan perikanan provinsi Maluku untuk meningkatkan produksi perikanan di Maluku telah melalui 9 tahapan diantaranya, pemerintah daerah provinsi Maluku bersama institute pertanian Bogor dan Unpatti Ambon telah menyusun strategis dan rencana aksi provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional(LIN).
Pada awal Maret lalu di kantor Menkokesra, Pemprov Maluku telah melakukan rapat bersama tingkat Menteri untuk memberikan dukungan penetapan Maluku sebagai LIN. Komisi B DPRD Maluku bersama dinas kelautan dan perikanan Maluku telah mempresentasikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional di kantor Sekretariat Kabinet.
Mainassy menambahkan pada Agustus 2011 lalu Gubernur Maluku telah menyampaikan ke Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Masterplan dan Action Plan Maluku sebagai lumbung ikan nasional (LIN) 2012-2015 dengan total anggaran sebesar Rp.1.267.371.303.000,- terdiri dari perikanan tangkap sebesar Rp.882.516.768.000,- perikanan budidaya sebesar Rp. 169.817.657.000,- pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan sebesar Rp. 123.453.878.022,- dan kegiatan kelautan dan pulau-pulau kecil sebesar Rp. 91.583.000.000. DMS
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar