info manfaat dan bisa menimbulkan ide, saran, gagasan serta tindakan yang bermanfaat untuk Indonesia dimasa depan yang lebih baik. Karena kesulitan2 yang dihadapi masyarakat, bangsa & negara ini di masa sekarang & mendatang (seperti misalnya soal BBM - bahan bakar minyak, lingkungan hidup, kemiskinan, pendidikan, konflik masyarakat dll), berawal dari sumber masalah seperti ini. Kulihat Ibu Pertiwi sedang bersusah hati, tapi masih ada harapan Indonesia kedepan yang lebih baik - Bambang NB: Sekaligus ijin copy paste utk saya berikan pd teman2 yg lain _________________________________________________ Senin 1 April 2012 Nanang H <nan.. @yahoo.co.id> menulis http://wargatumpat.blogspot.com/2012/04/pesisir-saham-freeport-freeport-9064_03.html Pemegang saham PT Freeport Indonesia - Freeport-Mc MoRan Copper & Gold Inc (AS) 81,28 persen. - Pemerintah Indonesia 9,36 persen - PT Indocopper 9,36 persen Koreksi pak Alfaqir Ilmi: yang benar 90.64 % PT.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Pemegang Saham Terbesar, 9.36 % Pemerintah Republik Indonesia. krn saham indocopper sdh dibeli freeport ... Pantaskah??? Harusnya bahan baku dll kan dihitung sebagai saham???.. apa freeport memang dulunya upah dari seseorang yang ingin jadi penguasa RI. Jadi jika sukses menjadikan penguasa dan atau mempertahankannya sebagai penguasa RI, maka konsesinya (imbalannya) adalah gunung emas, yang sekarang jadi jurang itu??? Pertanyaannya, beranikah pemimpin negeri saat ini merubah perjanjian yang dibuat yang memang dengan sengaja merugikan negara ini? atau takut dikudeta dengan bantuan pemilik modal yang biasanya akan mendapat konsesi tertentu jika kudeta berhasil, seperti yang terjadi di Irak, libya dll Jadi ingat pelajaran sejarah, dulu belanda dapat konsesi dari kerajaan2 waktu itu jika berhasil mengalahkan musuh raja yang minta bantuan belanda... politik pecah belah memang makin menggila saat ini, cuma sekarang mungkin berbungkus lebih halus. Dan bisa jadi isu pecah belah bangsa & negara RI agar jadi negara kecil2, adalah sebuah upaya memisahkan bagian wilayah RI, agar para pemilik modal seperti freeport bisa lebih murah dalam hal menguras kekayaan nusantara. Misal jika papua bisa dipisahkan dari RI, maka biaya PT. Freeport untuk menguras kekayaan Papua bisa lebih murah, dibanding jika Papua ikut RI. Demikian juga dalam hal minyak, gas, batubara dll kekayaan nusantara yang tersebar di seluruh nusantara. Untuk itu ditunggu hadirnya pemimpin yang punya jiwa kenegarawanan.. atau pemimpin yang sekarang... bertobatlah... jadilah anda para negarawan yang bekerja untuk bangsa ini serta anak cucu bangsa ini... Asada Sade: http://www.facebook.com/asada.sade KMA - Kelompok Masyarakat Awam |
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar