Tambang Batubara di SawahLunto Meledak
Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur membenarkan peristiwa ledakan tambang itu. Peristiwa ini, terjadi pada Sabtu (25/7/2020), ketiga pekerja berhasil selamat dan hanya mengalami luka bakar.
"Iya betul, tambang batu bara. Ada tiga pekerja mengalami luka bakar. Kejadian dua hari yang lalu ya," kata Junaidi dihubungi Covesia.com, Senin (27/7/2020) malam.
Ketiga pekerja telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batusangkar, Tanah Datar. Menurut Junaidi, tambang yang meledak ini sudah memiliki izin usaha.
"Semua tambang di Sawahlunto ada izinnya. Nah, terkait berapa persen luka bakar korban saya kurang tahu. Sebab saat kejadian saya lagi berada di Padang. Silakan hubungi Pak Kasat Reskrim, dia turun langsung ke lokasi," ujarnya.
Sementara itu kasat Reskrim Polres Sawahlunto, Iptu Ray Sinurat belum bisa memberikan informasi.
Dirinya belum bisa membeberkan informasi ledakan tambang in karena masih dalam tahap penyelidikan. Di samping itu, inspektorat pertambangan belum turun ke lokasi tambang.
"Belum bisa saya kasih informasi. Inspektorat pertambangan belum turun ke lokasi," sebutnya.
Informasi yang diterima Covesia.com, lubang tambang ini berada di Ngalau Cigak Parambahan Talawi. Ledakan ini terjadi pada Sabtu, (25/7/2020) pukul 13.30 WIB mengakibatkan tiga pekerja tambang mengalami luka bakar serius.
Posted by: Hery Dono <herydono@yahoo.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar