Menciptakan Keberuntungan Dalam Karir
Kita sering menghubung-hubungkan kesuksesan karir seseorang dengan keberuntungan. Mungkin memang ada yang lebih beruntung daripada orang lain. Makanya, ada orang yang karirnya bagus. Dan ada pula yang memble. Tapi benarkah itu keberuntungan?
Kalau saya sih percaya pada keberuntungan. Hoki, nama aliasnya. Orang juga pada percaya. Makanya banyak yang bilang;"Beruntung yah, dia keponakan pemilik perusahaan". Atau "Beruntung yah dia, baru kerja langsung bla bla bla...."
Karena aspek rasional cukup dominan dalam daya pikir saya, maka bukan keberuntungan semacam itu yang saya percayai. Melainkan keberuntungan yang secara logis bisa diciptakan. Bukan pula semata-mata menunggu nasib saja.
Lantas, bagaimana cara menciptakan keberuntungan dalam karir itu? Saya punya beberapa contoh yang layak dijadikan acuan.
Kemarin, misalnya. Saya meeting dengan para pucuk pimpinan sebuah perusahaan besar untuk mematangkan materi training dalam acara Rapat Kerja para menejer yang akan dilakukan beberapa hari mendatang. Biasa dong, kita saling bertukar pandangan disela-sela pembicaraan.
"Saya ini beruntung sekali," demikian Chief Operating Officernya berkata. Jika keberuntungan yang dimaksudnya berkaitan dengan jabatan tinggi yang beliau raih diperusahaan dengan proyek bernilai triliunan itu, maka tentu hal itu merupakan keberuntungan besar dong. Saya mendengar.
"Karena, " lanjutnya. "Selama bekerja disini saya sering dipindah kesana-kemari." Katanya. Beliau ini, sudah berkarir selama 31 tahun. Dan sudah memimpin di berbagai anak perusahaan dalam kerajaan bisnis itu.
Dalam pandangan saya, high calibre achievers itu ya orang-orang seperti beliau ini. Yaitu orang-orang yang menciptakan keberuntungan karirnya melalui ketekunan sejak memulai dari awal, kemudian mengasah diri lalu mendapat kepercayaan untuk terus berkembang secara organik.
Mereka ini, bukan tandingan orang-orang yang menanjak dengan cara menjadi kutu loncat. Karena kenaikan karir mereka; ditopang oleh kualitas pribadi yang solid, loyalitas yang tinggi, dan track record yang tidak terbantahkan.
Maka kembali kepada pertanyaan tadi; bagaimana caranya menciptakan keberuntungan dalam karir? Cukup dengan tiga strategi sederhana ini saja.
Pertama, mau terus belajar hal baru sekalipun harus meninggalkan zona nyaman. Dan rela kembali menjadi 'orang bodoh' lagi meski sudah pintar. Serta bersedia kembali menjadi 'pemula' lagi walau sudah menjadi senior.
Kedua, kompatible dengan kultur, tata nilai, dan tuntutan perusahaan. Kompatibilitas ini merupakan modal terpenting untuk bisa 'kepake' sama perusahaan, sekaligus merasa kerasan bekerja disana. Dengan begitu, ada kecocokan satu sama lain.
Ketiga, selalu siap untuk mendapatkan penugasan apa saja, dimana saja, dalam sutuasi bagaimana pun juga. Ketahuilah bahwa para pemimpin hebat, punya pengalaman dan wawasan yang luas. Dan itu, tidak didapat dari buku. Melainkan dengan menjelajahi setiap inci dan inti organisasi.
Saya mempunyai banyak kesamaan dengan pak COO tadi. Khususnya dalam hal 'dipindah-pindah' fungsi dalam organisasi. And you know what? Itulah cara paling fundamental, untuk mempersiapkan diri menerima keberuntungan demi keberuntungan dalam karir.
Apakah Anda ingin menciptakan keberuntungan dalam karir Anda? Ikuti dan praktekkan ketiga strategi diatas. Insya Allah, akan lebih banyak lagi keberuntungan dalam karir yang menghampiri Anda.
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman
Penulis, Trainer, Pembicara Publik.
Catatan kaki:
Faktor keberuntungan itu memang ada. Dan besar atau kecil peluangnya, turut ditentukan oleh diri kita sendiri. Maka jika ingin beruntung, lakukanlah sesuatu yang semakin memperbesar peluang datangnya keberuntungan itu.
Jika Anda ingin mendapatkan update article saya via WA silakan bergabung dengan Group WA "Dekadarus And Friends" di nomor : 0812-19899-737. Sebutkan Nama dan tulis "Dekadarus And Friends Group". Jumlah member terbatas.
Kesibukan sering tidak memungkinkan saya untuk posting artikel di berbagai milist. Jadi saya prioritaskan di milist pribadi yang bisa diupdate melalui gadget. Jika Anda ingin mendapatkan kiriman artikel "P (=Personalism)" secara rutin sebaiknya bergabung disini: http://finance.groups.yahoo.com/group/NatIn/
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA - Dadang Kadarusman
Penulis, Trainer & Pembicara Publik