Minggu, 16 Juni 2013

[Media_Nusantara] Terungkap, Istilah Subsidi Ternyata Kebohongan!

 

Terungkap, Istilah Subsidi Ternyata Kebohongan!


PESATNEWS - Direktur Eksekutif Petromine Watch Indonesia, Urai Zulhendri, mengaku mendapat kabar dari salah seorang sumber di Pertamina, yang mengungkapkan bahwa istilah Subsidi ternyata hanya kebohongan Pemerintah dan Pertamina.

"Saya sendiri juga perih menyaksikan kerakusan para pejabat di Pertamina. Harga premium & solar dari Russian oil itu cuma 425 USD per metrik ton atau sekitar kurang dari Rp 4.300,- per liter.

Melalui Petral angka 425 tsb dimark up 300 USD sehingga menjadi 725 USD, dan oleh Pertamina disempurnakan mark up-nya menjadi 950 USD, angka inilah yg kemudian disebut sebagai harga pasar yang mengharuskan adanya istilah subsidi tsb.

Tidak hanya itu, bahkan ada dugaan kuat juga Mark Up yg dilakukan PT Pertamina (Persero) sebesar 125 USD dicurigai sebagai bentuk Upeti/Commitment Fee dari Karen Agustiawan (Dirut Pertamina) yang diduga diberikan kepada Ani Yudhoyono untuk mempertahankan posisinya sebagai Dirut Pertamina," ungkap sumber tersebut seperti dikutip Zulhendri yang diforward ke pesatnews.com, Kamis (13/6/2013).

Baca Juga :
Ada Dana 'Suap' 5 T ke DPR Untuk Amankan BBM Naik? ==> http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2013/06/medianusantara-ada-dana-suap-5-t-ke-dpr.html

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar