Pekerja yang melakukan manual handling yang salah dapat mengalami gangguan otot rangka (musculoskeletal disorder) yang mempengaruhi ligament, otot dan rangka tulang belakang/punggung. Secara anatomi, bentuk "S" pada tulang belakang berfungsi untuk meredam getaran/benturan (shock absorption) serta membentuk fleksibilitas tubuh yang baik. Bagian lumbar yang paling fleksibel dan berperan besar dalam menopang beban tubuh.
Ligament tersambung dengan komponen diskus/kepingan tulang belakang, Tendon menyambung otot dan tulang untuk membentuk tubuh dan menopang tubuh sedangkan otot berperan untuk menyangga tubuh dan berfungsi mengatur tubuh dapat berubah postur/posisi.
Gangguan otot rangka atau cedera akibat manual handling yang salah merupakan akumulasi aktifitas berat dari awal aktifitas dibandingkan akibat dari pekerjaan yang dilakukan sekali waktu. Lebih dari 30% kecelakaan akibat kerja dilaporkan terkait dengan aktifitas manual handling yang tidak benar.
Faktor risiko manual handling:
1.Aktifitasfisikberat
2.Frekuensi dan beratpenangananbeban
3.Tinggi Posisi Beban, jarak posisi beban, kesimetrisan beban, posisi janggal seperti membungkuk/memutar/menekuk/posisi yang monoton/statis.,. Gangguan otot rangka dapat diperberat oleh beberapa factor risiko saat bekerja seperti: beban kerja-kerja yang tinggi, dan sikap kerja yang monoton.
4.Durasi manual handling yang dilakukan
5.Handling dan lifting support (alat bantu berupa pegangan tangan, trolley, dll)
6.Kondisi personal; tingkat kebugaran individu dan factor Psikosisial
7.Kondisi lingkungan kerja; temperature, pencahayaan, kelembaban udara.
Prinsip-prinsip manual handling yang benar dan amanuntukmenjagaproduktifitaskerja:
1.Sebelum melakukan manual handling, lakukan risk assessment dan control; Selalu perhatikan berat beban, nilai objek apakah bisa dijadikan lebih ringan, perhatikan sekitar objek, mitigasi ada tidaknya bagian ujung yang tajam pada objek, dan nilai apakah distribusi beban objek merata.
3.Selalu memperhatikan metode manual handling yang benar; berdiri dekat dengan beban; lebarkan kaki; tekuklutut, pegangan beban dengan kuat, naikkan kepala, angkat dengan otot kaki, pegang dan bawa beban dekat dengan tubuh, objek tidak menghalangi pandangan dan hindari memutar tubuh ketika menangani beban.
5.Lakukan stretching dan peregangan sebelum dan sesudah melakukan manual handling selama 3-5 menit untuk menhindari gangguan otot rangka berupa nyeri, kram otot dan spasme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar