GANJAR PRANOWO HERAN, ADA KEPALA DINAS BERGAJI Rp 6-7 JUTA BISA TOURING HARLEY DAVIDSON
Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo, mulai gemas dengan berbagai fenomena yang ia lihat di birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Politisi PDIP yang bakal dilantik jadi gubernur Jawa Tengah pada 23 Agustus mendatang ini mencontohkan ada kepala dinas yang gajinya antara Rp 6 hingga 7 juta per bulan. "Tapi, dengan gaji segitu bisa melakukan touring pakai Harley Davidson dan mobil jeep-jeep-an," kata Ganjar Pranowo dalam diskusi 'Beranikah Jawa Tengah Mboten Korupsi (Tidak Korupsi)' di kantor KP2KKN Jawa Tengah, Ahad sore, 22 Juli 2013.
Ganjar pun menduga-duga dengan gaji sebesar Rp 7 juta, tapi kebutuhan seorang kepala dinas sangat mewah maka para kepala dinas berpotensi melakukan tindak pidana korupsi. Sebab, gaji yang diterimanya tidak akan cukup untuk menutup biaya kebutuhan. Anehnya, kata Ganjar, para pejabat di Jawa Tengah itu beberapa kali melakukan touring secara bersama-sama tanpa malu. Sebab, touring itu pasti akan ditonton masyarakat Jawa Tengah.
Ganjar pun sudah sering mendengar jika ada pegawai yang ingin mendapatkan jabatan maka harus membayar terlebih dahulu. Selain itu, kata dia, ada juga para kontraktor yang mengeluhkan jika ingin mendapatkan proyek maka harus menyogok. Ganjar yang sebulan lagi menggantikan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berjanji akan melakukan reformasi birokrasi. Tidak boleh ada lagi pejabat Jawa Tengah yang berleha-leha maupun melakukan korupsi. "Pegawai dan pejabat adalah abdi masyarakat. Untuk itu harus terus bekerja," kata Ganjar.
Ia pun akan memberikan beban pekerjaan yang berat kepada para pegawainya. Para kepala dinas akan ditantang untuk meningkatkan kinerjanya. Misalnya kepala dinas pendapatan dan aset daerah Jawa Tengah akan ditarget bisa menaikan pendapatan Jawa Tengah. Sama halnya pendapatan-pendapatan lain di BUMD. Ia mencontohkan akan menantang Bank Jateng yang saat ini menghasilkan 180 miliar agar bisa meningkat menjadi Rp 300 miliar.
"Siapa yang bisa menaikan pendapatan Bank Jateng hingga Rp 300 milyar maka akan menjadi direktur utama Bank Jateng," kata Ganjar.
Tentu, Ganjar tidak ingin memberikan kerja rodi kepada para pegawainya. "Bagi yang berprestasi tentu akan mendapatkan penghargaan," kata dia.
Ganjar mengakui, reformasi yang dijalankan di Jawa Tengah tidaklah mudah. Saat ini, Ganjar masih terus menggodok berbagai konsep yang akan dijalankan saat menjabat gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar