Ya, meski nama suaminya telah tercoreng habis-habisan, Ikfina tetap percaya diri untuk merebut kembali takhta tertinggi di Mojokerto yang lepas dari tangan sang suami.
Ikfina dan Barra--disingkat Ikbar--diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, PAN, Partai Hanura, PKS, dan Gerindra.
Suami Ikfina, Mustofa Kamal Pasa, yang kini berada di dalam Lapas Kelas IA Surabaya Porong, harusnya saat ini masih menjabat Bupati Mojokerto. Namun ia terjerat kasus korupsi pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015 serta gratifikasi proyek di lingkungan kabupaten. Ia sudah divonis 8 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Surabaya pada 21 Januari 2019 silam.
Ketika terjerat kasus, Mustofa tidak sendirian. Dia "ditemani" oleh mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mojokerto, Zainal Abidin.
Mustofa dan Zainal terbukti menerima suap dari proyek-proyek di Kabupaten Mojokerto, termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan sejumlah proyek lainnya. Ia menerima gratifikasi mencapai Rp3,7 miliar.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak mobil pasangan Ikbar berisi uang pecahan Rp100 ribu.
Dalam video berdurasi 31 detik yang beredar, terlihat sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia warna putih dengan nomor polisi S 1012 SC, sedang dibuka oleh seseorang melalui pintu samping kiri.
Pada kap depan ada tulisan 'Ikbar Menang'. Sedangkan pada sisi kiri bodi mobil ada tulisan 'Tapak Asto Dukungan' dan ada juga tulisan Dr Ikfina & Gus Barra Thok!.
'Ikbar' sendiri merupakan singkatan atau penyebutan familiar untuk pasangan Ikfina Fatmawati -Muhammad Al-Barra, yang mendapat nomor urut 1 di Pilkada Mojokerto.
Ketika pintu mobil sebelah kiri dibuka, terlihat tumpukan uang pecahan Rp100 ribu yang jumlahnya cukup banyak.
Menanggapi video tersebut, Ketua Tim Pemenangan pasangan Ikbar, Santoso mengakui kalau mobil itu memang mobil salah satu pendukung pasangan Ikbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar