Negara mana penyebar virus Corona ?
By Erizeli Jely Bandaro
Sebelumnya diberitakan bahwa China untuk pertama kalinya tidak mencatat kasus (nol kasus) baru COVID-19 di Wuhan, kota yang selama ini jadi pusat wabah. Ini menjadi berita baik bagi masyarakat internasional yang berharap wabah berakhir. Namun tiga hari lalu, China memberitakan ada kasus baru Covid 19, dan itu berasal dari Warga Negara China yang datang dari Indonesia. China meng claim kasus baru ini berasal dari Indonesia. Sebagian kita bisa saja emosi. Karena selama ini kita tahu bahwa China penebar virus Corona. Bahkan Trumps menyebut corona sebagai China virus.
Saya baca dari internet. Christian Drosten memposting urutan genetik dari coronavirus pada 28 Februari. Dia mengingatkan akan ada penyebaran virus ke seluruh dunia. Pada media online GISAID, dia membagikan informasi lebih dari 350 sekuens genom. Artinya jenis corona virus itu bukan hanya satu yang ada di Wuhan saja tapi ada 350 lainnya yang sudah tersebar di seluruh dunia.
Seperti halnya orang menuduh bahwa wabah virus Corona yang ada di Italia berasal dari China. Padahal menurut analisa ahli, itu berasal dari pasien di Munich, ibukota Bavaria. Mengapa? gonom Covid 19 yang ada di Italian itu sama dengan virus yang ditemukan pada pasien di Munic jauh sebelumnya atau sekitar desember 2019. Dicurigai penyebarannya ketika ada acara besar di Munich yang memungkinkan terjadi kerumunan massa seperti acara tablik akbar di Malaysia.
Tetapi banyak negara tidak seperti China yang sangat teliti terhadap penyakit pasien. Sehingga cepat mengetahui ada wabah virus yang menyerang, semacam coronavirus atau sindrom pernapasan. Andaikan China tidak bereaksi luar biasa, tidak concern terhadap munculnya wabah, mungkin orang tidak akan mengetahui apa itu virus corona. Karena dampak yang ditimbulkan tidak jauh beda dengan penyakit lainnya.
Mengapa? Virus itu hanya merusak sistem pernapasan. Itu sudah ada obatnya dan bisa disembuhkan seperti kasus flu. Namun dampaknya bisa fatal bila pasien punya penyakit diabetes, jatung atau dalam kondisi imun rendah sekali. Biasanya diumumkan kematiannya bukan karena virus tetapi karena jantung atau infeksi paru atau diabetes.
China ketika mengumumkan wabah viruscorona kepada WHO, mereka memberikan urutan lengkap genetik dari virus corona kasus pasien yang terinfeksi virus itu. Sehingga WHO dapat menerima itu sebagai wabah. Bagaimana dengan negara lain? termasuk Indonesia.? Penyebaran dari luar bisa saja terjadi, tetapi bisa jadi justru virus itu sudah ada di rumah kita, namun kita belum menyadari. Baru ribut dan sadar setelah ada panggung theater kolosal China me lockdown kota Wuhan dan diiringi oleh irama musik hoax menggelegar.
Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone
__._,_.___
Posted by: Al Faqir Ilmi <alfaqirilmi@yahoo.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar