Tak Hadiri Pelantikan PA GMNI Jatim, Gubernur Khofifah Alergi Terhadap Nasionalis
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tampak tak hadir di acara pelantikan PA GMNI Jatim "Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman" di Malang Hari Minggu (28/11/2021).
Diketahui PA GMNI Jawa Timur dimpin Deni Wicaksono Anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP sebagai ketua dan Saifuddin Zuhri sekretaris DPC PDIP Batu sebagai sekjen.
Ketidakhadiran seorang Gubernur Jawa Timur patut dipertanyakan dalam acara yang jadi reuni tokoh nasionalis Jawa Timur itu.
Khofifah sepertinya alergi kepada kelompok nasionalis dan baper karena sering dikritik.
Padahal acara itu sendiri dihadiri nasionalis dari PDI Perjuangan seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Kusnadi Ketua DPRD Jatim.
Acara itu turut dilaksanakan di Ponpes Babussalam yang jadi tempat bersejarah yaitu diinsiasinya Hari Santri Nasional.
Tokoh NU kelihatan hadir yaitu pengasuh Ponpes Babussalam KH Thoriq Bin Ziyad (Gus thoriq), Bupati Malang Sanusi, lalu ada Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Sebelum acara pelantikan, panitia menyatakan Khofifah akan hadir.
Begitu tahu bahwa acara ini dihadiri juga oleh Gus Thoriq serta Gus Hans tiba-tiba ia membatalkan kehadirannya.
Seperti kita tahu, Gus Hans sering mengkritisi kebijakan Khofifah.
Sementara Gus Thoriq pernah mengatakan jika Khofifah cukup satu periode saja memimpin Jawa timur.
Khofifah dikritik gus hans waktu pesta ultah yang timbulkan kerumunan
https://ikilhojatim.com/tanggapi-pesta-ultah-gubernur-khofifah-yang-timbulkan-kerumunan-gus-hans-hati-hati-bu/
Gus thoriq berani sebut khofifah satu periode
https://www.google.com/amp/s/www.barometerjatim.com/berani-sebut-khofifah-cukup-satu-periode-siapa-gus-thoriq/amp/
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tampak tak hadir di acara pelantikan PA GMNI Jatim "Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman" di Malang Hari Minggu (28/11/2021).
Diketahui PA GMNI Jawa Timur dimpin Deni Wicaksono Anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP sebagai ketua dan Saifuddin Zuhri sekretaris DPC PDIP Batu sebagai sekjen.
Ketidakhadiran seorang Gubernur Jawa Timur patut dipertanyakan dalam acara yang jadi reuni tokoh nasionalis Jawa Timur itu.
Khofifah sepertinya alergi kepada kelompok nasionalis dan baper karena sering dikritik.
Padahal acara itu sendiri dihadiri nasionalis dari PDI Perjuangan seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Kusnadi Ketua DPRD Jatim.
Acara itu turut dilaksanakan di Ponpes Babussalam yang jadi tempat bersejarah yaitu diinsiasinya Hari Santri Nasional.
Tokoh NU kelihatan hadir yaitu pengasuh Ponpes Babussalam KH Thoriq Bin Ziyad (Gus thoriq), Bupati Malang Sanusi, lalu ada Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Sebelum acara pelantikan, panitia menyatakan Khofifah akan hadir.
Begitu tahu bahwa acara ini dihadiri juga oleh Gus Thoriq serta Gus Hans tiba-tiba ia membatalkan kehadirannya.
Seperti kita tahu, Gus Hans sering mengkritisi kebijakan Khofifah.
Sementara Gus Thoriq pernah mengatakan jika Khofifah cukup satu periode saja memimpin Jawa timur.
Khofifah dikritik gus hans waktu pesta ultah yang timbulkan kerumunan
https://ikilhojatim.com/tanggapi-pesta-ultah-gubernur-khofifah-yang-timbulkan-kerumunan-gus-hans-hati-hati-bu/
Gus thoriq berani sebut khofifah satu periode
https://www.google.com/amp/s/www.barometerjatim.com/berani-sebut-khofifah-cukup-satu-periode-siapa-gus-thoriq/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar