Rabu, 09 Desember 2020

[Media_Nusantara] Re: [GELORA45] IDI:194 Dokter Meninggal Akibat Corona

 

Sunny wrote :
  (1)Tidak ada orang dimuka bumi yang mau memisahkan diri  dari keadaan yang baik yang dialami sehari-hari, (2). melainkan dari keadaan buruk, perlakuan yang tidak adil dan hari depan yang suram bagi generasi  mendatang.  (3). Itulah sebabnya.
================================================================================
1. Tidak ada orang dimuka bumi yang mau memisahkan diri  dari keadaan yang baik yang dialami sehari-hari,...... ( ... The words that say Nothing ...)
Jawab :  ...Kecuali yang namanya Sunny ambon (ilmesengero@gmail.com) dan Kelompong serta  Gerakan2 Separatis yang dipuji2nya - yang meskipun dewasa kini keadaan sudah jauh membaik dnegan adanya Pembangunan pesat dan Perekonomian yang maju meningkat  namun  Mereka ini Tetap menggelorakan Gerakan2 Separatis yang sudah Tidak laku di bumi Indonesia ini ... kecuali bagi Gerakan Separatis Bayaran , Demo dan Aktivis HAM Bayaran  ( Tak Peduli - yang penting Dibayar ) dan yang Langsung atau Tak Langsung dibayar nya dan  diorganisir dan dibantu baik  Politis, Keuangan bahkan pun Senjata baik dari LN melalui TANGAN2 AGENTNYA di dalam Negeri dan atau yang diorganisir dan Dibayar oleh Sekelompok Konglomerat dan Orang2 Kaya Mendadak karena Korupsi dan turut aktif GAMBLING POLITIK sekedar untuk Mengacau PEMILU  dan ataupun menciptakan KETIDAKSTABILAN POLITIK dalam Negeri agar Mereka bisa tetap mengecap '' KEADAAN YANG BAIK YANG DIALAMINYA SE-HARI2''  ( seperti yang dikatakan oleh  SUNNY Ambon )....

2./  .....melainkan dari keadaan buruk, perlakuan yang tidak adil dan hari depan yang suram bagi generasi  mendatang.  
-------------------------------------------
Argument yang aneh dan di-cari2 karena sudah tak bisa lagi memberikan Alasan yang LOGIS dan y
Jawab : ITU KAN KEAADAAN dimasa lalu > di Era ORBAnya SOEHARTO ( Pem..Otoriter Militer awal Budaya Korupsi - KKN dan Ekonomi  Berkeley Mafia dan The ''Wild-West'' Underdeveloped Capitalism  > dan dimulainya Pemerasan Kekayaan Daerah oleh dan untuk para War Lords dan Keturunan cendana dan untuk Para  Peng-Peng - serta Pembagian Hak Export dan Penguasaan Lahan Hutan / Rain Forest Negara secara Liar dan Outlaw ke tangan para PENG/PENG  dan kepada 
PARA KONGGLOMERAT ''NASIONAL'' yang A Nasional -   ) - lewat Era Megawati - ( Era Transisi Reformasi yang tak meyakinkan dan cenderung Confusing, Era Politik Populisme    ) dan berkelanjutan di ERA Pem.SBY/J.K  jilid I dan II  




(3). Itulah sebabnya..... ( ???)  
Dalam Keseluruhan Argument Sunny tsb diatas Sangat  aneh dan dicari -cari karena sudah sama sekali Tidak  memberikan Argument dan Alasan yang LOGIS dan yang sama sekali Keluar dari Kontext  KEHIDUPAN REAL dan dari DINAMIKA PERKEMBANGAN KEMAJUAN EKONOMI BANGSA YANG BERJALAN DEWASA KINI.
''Banyak manusia yang menghadapi keadaan Buruk '' (seperti yang dipakai sbg dasar Argumennya sdr.Sunny ) , ... justru karena CARA BERPIKIRNYA DAN CARA HIDUP serta TINGKAH-POLAHNYA SENDIRI yang BURUK  dan atau Karena ILUSI nya dan KETIDAKTAHUANNYA tentang BANYAK HAL - ataupun karena terlalu MENGHARAPKAN SEGALANYA dan SEMUANYA  MENURUT KEHENDAKNYA yang aneh2 ( agar Bisa cepat > kaya  cukup dengan Korupsi, agar Cepat menjadi Menteri > cukup dengan Banyak Ngomong dan Petangtang -Petengteng dimuka Media bhw Punya segala Gelar di LN atau Pernah Lama di Amerika dan bahkan dapat gelar H.C (Honoris ''segala'' Causa ...mungkin pun Cosa Nostra ..) 
sampai pun gelar HAJI pun Tidak boleh ditinggalkan dan harus dimasukkan sebagai Bagian dari CV dan Gelar AKADEMI dan bahkan di belakang Pangkat Kemiliteran.... terutama di era sebelum Pem JOKOWI ,
( KABINET JOKOWI adalah KABINET KERJA dan KAN=BINET PEMBANGUNAN DAN INDONESIA BERSATU ) 
Banyak pula Manusia yang TERLALU IDEALIS tentang segalanya , tentang Kehidupan dan Kebahagian itu dipikirnya cukup kalau Hanya Berdoa dan menguasai Ayat2 Buku Suci dan yang lebih Tragis lagi Cara Hidup sekelompok Manusia 2 Indonesia Tidak punya Pendidikan Resmi yang Tidak Standart bisa menjamin dan mencari Pekerjaan untuk menghidupi (paling tidak) dirinya sendiri ... dan akibatnya MENGANGGUR dan PENGANGGURAN - Perlu Makan  Tak punya Uang  / ambil gampangnya ''IKUT AKTIF BERDEMO BAYARAN sambil Merusak apa saja yang bisa dirusak (katanya UNJUK RASA )  .. Tak Peduli yang  BAYAR dan untuk  SIAPA dan UNTUK TUJUAN APA yang  penting  Tunjuk RASa dan CURAHAN HATI ( cenderung ''Curahan Perut'' yang Lapar karena Tak Punya Kerja ) ,...dan Atau yang lebih Tragis lagi banyak Eselon Politik dan Pejabat2 Tinggi yang sangat NAIF dan Tertipu dan ditipu mentah2  serta  Terhipnotis oleh Kibulan seorang Vagabond Agama Rizieq Shihab dan Agent ISI (S) di Indonesia  (yang  Bukan sama sekali Keturunan Rasul /Nabi melainkan Keturunan MIGRAN Miskin dari Hadramaut ...) . Tak heran jika Ia sang Pengadu Domba Agama ini menyerukan ''REVOLUSI  AKHLAK '' ( ...mungkin justru bagi Para Eselon Politik dan Pejabat2 Tinggi yang sangat NAIF itu dari sementara kalangan Lembaga tertentu...🤔😊... ) ,
>> Element 2 tsb lah yang justru lebih MERUSAK dan lebih MEMBAHAYAKAN  sehingga TAK MENYADARI bahwa WAKTU DAN SITUASI SUDAH BANYAK BERUBAH , bahwa PERKEMBANGAN WAKTU, SEJARAH dan KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN  dan SYSTEM INFORMATIKA serta TEKNOLOGI SUPER CANGGIH telah semakin MAJU BERKEMBANG  tapi sangat bersikeras MENUNTUT SESUATU YANG TERLALU BESAR tanpa SUATU PEMIKIRAN YANG BESAR atau LUAS PANDANG (paling tidak) dan atau paling Tidak TURUT MENGINTEGRASIKAN DIRI dan atau PIKIRANNYA ke dalam SESUATU HAL YANG POSITIF dan UNTUK UMUM ( Contohnya jika
PEMERINTAH dan NEGARA betul2 sedang MEMBANGUN NEGERINYA , PEREKONOMIANNYA dan SELURUH DAERAHNYA dengan Hasil yang Konkret Nampak terlihat dan bisa diraba serta bisa diikuti DATA dan DOKUMENTASI dari FAKTA yang REAL  ADA dan NYATA .....LALU MENGAPA SEBAGIAN KELOMPOK MANUSIA selalu TIDAK PUAS dengan USAHA2 YANG BEGITU POSITIF demi untuk KEMAJUAN BANGSA DAN NEGARA MEMPERSOALKAN dan cenderung MEMOMPA dan JELIMET serta BEGITU SIBUK menampilkan dan membangkitkan kembali  GERAKAN SEPARATISME DI iNDONESIA ?
UNTUK SIAPA Mereka Bekerja dan giat berusaha MEMECAH-BELAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESiA ..?? SIAPA yang MEMBAYAR GERAKAN2 SEPARATIS dan Sementara PARA AKTIVIS HAM dan PENDEMO BAYARAN tsb diatas ??
>> HUKUM SEKERAS APAPUN HARUS SEGERA DITEGAKKAN  dan akan lebih baik ketimbang TANPA HUKUM dan atau HUKUM YANG TAK BERFUNGSI.
>> NO ORDER will bring NOTHING , BUT DISORDER


Bez virů. www.avast.com

On Tue, 8 Dec 2020 at 22:40, Sunny ambon <ilmesengero@gmail.com> wrote:

Tidak ada orang diimuka bumi yang mau memisahkan diri  dari keadaan yang baik yang dialami sehari-hari, melainkan dari keadaan buruk, perlakuan yang tidak adil dan hari depan yang suram bagi generasi  mendatang. Itulah sebabnya.



On Tue, Dec 8, 2020 at 9:54 PM Marco 45665 <comoprima45@gmail.com> wrote:
Rakyat Indonesia menunggu dan Mengharapkan  Prof.Dr. Sunny (ilmesengero @ gmail.com ) di Indonesia agar turut terjun MENGOBATI 2500 Covid/19 dan turut aktif bekerja bersama para Ilmuwan Kedokteran di Laboratorium Pengobatan untuk turut membuat VAKSIN ANTI COVID /19
 Bagaimana  Kabarnya Negara Separatis Anda ??
Sudahkan Anda dicalonkan menjadi Perdana Menterinya ?(Tolong beri tahu kami semua di Indonesia yah ?!


Bez virů. www.avast.com

On Tue, 8 Dec 2020 at 21:11, Sunny ambon <ilmesengero@gmail.com> wrote:

Jumlah penduduk NKRI kurang lebih 270 juta. Menurut statistik PBB dinyatakan bahwa di Indonesia 0,9 dokter melayani 1000 pasien. Ikatan dokter Indonesiia menyatakan 1 dokter melayan 2.500 pasien. Selain itu pasien harus  membayar pelayan kesehatan yang diperoleh,

Bandingkan NKRI dengan negara yang lebih miskin dari NKRI  yaitu Kuba. Tidak berPancasilla.  Diboikot oleh tetangga raksasa dan  sekutu-sekutnya. y Di Kubai, angkanya 8,4 dokter melayani 1000 pasien.  Bukan itu saja. pengobatan untuk  semua penduk  gratis. Dokter-dokter dari Kuba dikirim ke negeri-negeri yang membutuhkan tenaga medis.


Jadi, tidak keliru dari perbandingan tsb bisa dinyatakan NKRI harga mati.


Sesuai IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dikatakan 194 dokter yang meninggal terdiri dari 130 dokter umum dan 30 dokter spesialis ,(4 belum dimasukan dalam pemberaan)


https://www.sinarharapan.co/kesra/read/28046/idi__194_dokter_meninggal_akibat_corona

IDI: 194 Dokter Meninggal Akibat Corona

Selasa , 08 Desember 2020 | 18:08


JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 194 dokter meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Jumlah kematian tersebut merupakan data teranyar per Selasa (8/12/2020) dari serangkaian kematian dokter yang terjadi sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia awal Maret 2020.

IDI memaparkan November lalu jumlah kematian dokter mencapai rekor sebanyak 32 kasus, dan ironisnya 16 dokter meninggal dalam kurun waktu sepekan terakhir pada November pekan keempat.

"Sebagai laporan yang ingin kami sampaikan, sekarang sudah ada 194 dokter yang meninggal," kata Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi dalam diskusi daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lokataru Foundation, Selasa (8/12/2020).

"Di bulan November memecahkan rekor 32 dokter meninggal. Dan yang memprihatinkan bagi kami, 16 dari 32 dokter itu meninggal dalam minggu terakhir, minggu keempat November," imbuhnya.

Adib pun menyebut kenaikan jumlah kematian dokter itu salah satunya disebabkan oleh dampak libur panjang akhir Oktober yang menyebabkan mobilitas massa sulit dibatasi sehingga transmisi virus cepat terjadi.

Satgas Penanganan Covid-19 pun sebelumnya memaparkan libur panjang 28 Oktober-1 November 2020 lalu terjadi peningkatan kasus sebesar 17-22 persen."Pasca-Oktober selain long weekend ada peristiwa-peristiwa kerumunan dari Oktober hingga awal November," ia menjelaskan.

Oleh sebab itu, Adib meminta masyarakat lebih patuh dan peduli terhadap protokol kesehatan dalam masa 10 bulan pandemi di Indonesia. Sebab, menurutnya dengan mematuhi protokol 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, maka akan membantu menghalangi transmisi virus.

Adib menuturkan bila masyarakat memakai masker maka perlindungan terhadap virus mencapai 85 persen, bila menjaga jarak mencapai 90 persen, dan apabila mencuci tangan keamanan dari virus mencapai 80 persen.

Dia pun merinci sebaran wilayah dokter yang meninggal. IDI mencatat provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang menyumbang angka kematian dokter terbanyak yaitu 40 dokter. Kemudian Sumatera Utara 24 dokter, DKI Jakarta 31 dokter, Jawa Tengah 18 dokter, Jawa Barat 17 dokter, Sulawesi Selatan 7 dokter, Banten 7 dokter, Bali 6 dokter.

Lalu Kalimantan Selatan 4 dokter, Aceh 6 dokter, Riau 5 dokter, Kalimantan Timur 5 dokter, Sumatra Selatan 4 dokter, Kepulauan Riau 3 dokter, Yogyakarta 5 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 3 dokter, dan Papua Barat 1 dokter. Kemudian, Sulawesi tenggara 1 dokter, Sumatra Barat 1 dokter, Bengkulu 1 dokter, Kalimantan Tengah 1 dokter, Lampung 1 dokter dan Maluku Utara 1 dokter juga.(*)



Sumber Berita: Cnnindonesia.com



--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "GELORA45" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke gelora1945+unsubscribe@googlegroups.com.
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi https://groups.google.com/d/msgid/gelora1945/CAGjSX2DJShV%3Da8LoGGKYcUqOfO%3Dw_oAugoqSawX2MdLnZKibQA%40mail.gmail.com.

Bez virů. www.avast.com

__._,_.___

Posted by: Marco 45665 <comoprima45@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (2)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar