Rabu, 27 Januari 2021

China takes new foreign investment top spot from US

China takes new foreign investment top spot from US
by. Arum Kusumaningtyas

China has overtaken the US as top destination for foreign investment.

Andai kita mau hening dan merenung sejenak. Andai kita mau berpikir dan melihat ke dalam, membaca ulang NUSANTARA.

Bukan tentang aku dapat apa, berapa dan kapan. Tetapi bagaimana kita duduk bersama, bekerjasama, berkolaborasi dan mulai dari mana.

Peluang kebangkitan Indonesia itu jelas-jelas terpampang di depan mata dengan kanal yang terbuka lebar via Global Value Chain. The Great Bay Area China, proyek urbanisasi terbesar Pemerintah China dg Senczhen sebagai titik tumbuh cepatnya.  Menjadi pintu gerbang emas untuk Indonesia.

The Great Bay Area Project yang terus dipercepat pada tahun 2019.  Sehingga Lockdown Wuhan justru menunjukan kekuatan kanal riil yg telah berhasil China kembangkan via  Maritime Silk Road. 82% manufaktur dunia jalur produksinya ada di kota Wuhan ini. China dengan kebijakan panda nya melakukan 'surfing the wave of change'!

Jejak sejarahnya dapat ditarik hingga masa kejayaan Delta Sungai Brantas sebagai pusat ekonomi dan Laut Jawa Bagian Utara sebagai alur lautnya. Ada jejak makam seorang wanita muslim bernama Fatimah Binti Maiumun yg bertarikh 1082 di Gresik yang diperkirakan berasal dari wilayah The Great Bay Area ini. Banyak kota-kota perdagangan penting muncul di Nusantara: Ceumpa (Jeumpa, NAD), Malaka, Banyuasin, Plembang, Hitu (Jepara), Rembang, Lasem, Gresik, Tuban, Sumenep. Dimana semuanya menjadi kota dagang dan kota Agro Industri berbasis Beras di masanya. Sehingga membuat Kerajaan Mataram Hindu pada saat itu, telah menjadi eksportir beras dunia. Kerajaan kaya raya di Jawadwipa.

Jejaring runtuh 1421 karena perubahan Kekaisaran China dibawah Kaisar Zhu. Yg membuat wilayah Asia Tenggara membara...

Jalurnya tetap sama, caranya yg berubah total. Mau seperti Singhosari dan Majapahit yg hancur di era itu karena friksi dan 'kopong' di dalam karena egosentris dan perebutan kewilayahan internal kita sendiri. Atau saatnya kita merubah diri, bukan lagi eranya kompetisi. Berpikir panjang ke depan untuk keberlanjutan generasi yg berwarga negara 🇮🇩 secara utuh di Nusantara.

Tak heran semua kekuatan global kini perlu tagline PEMBERDAYAAN MSY & UKM untuk Nusantara. Jeli!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar