Inilah bocoran intel tentang Negeri Para Mafia by @benny_israel
Date: Sat, 22 Jan 2011 22:02:07
Mau cerita sedikit tentang dunia susup menyusup di Indonesia atau intelijen. Kalau ada yg salah tolong dikoreksi.
Bgmana SJ ditelpon oleh BA. Perihal eksekusi putusan banding. Unt di pindah ke LP Cipinang. BA dan petinggi polri IS, segan ke SJ. SJ adl intel. Produk dari Komkamtib dan Opstib jaman orba yg bermarkas di Jl.Tanah Abang II. Jakarta Pusat. Banyak orang hasil yg merupakan hasil dr intel opstib. Dikalangan mereka kalau disebut alumni Tanah Abang 2. Mereka pasti tahu mereka agen opstib. SJ dan mantan dubes RI unt PBB MW, satu angkatan di opstib. Kebetulan mereka disusupkan di departemen luar negeri sbg diplomat. Makanya BA hormat ke SJ. Karena satu almamater dulu di intel. Kalau IS tahu reputasi SJ maka segan. SJ dilingkungan polisi diakui.
Urusan intel disusupkan ke organ2 & unit di departemen pd jaman orba itu sangat jamak. Sbg media kontrol rezim ke birokrasi. Para intel alumni tanah abang 2, dulu dibina oleh Sujono Humardani, Sutopo Yuwono, Ali Moertopo, Soedomo dan Benny Moerdani.
Foke kumis, Gubernur DKI Jakarta. Itu menantunya Sudjono Hoemardani. Dulu dikenal dekat dg Soeharto & diakui sbg guru spiritualnya.Makanya jaman orba. Banyak pejabat lapornya bukan ke atasannya tapi ke induk yg menugaskannya. Yaitu opstib. Masih ingat ada anak muda umur 36 tahun jadi kepala Bapepam jaman orba? Orang Bali. Itu orang binaan opstib yg disusupkan. Bayangkan umur 32 jadi eselon 2. Umur 36 eselon 1. Di departemen keuangan. Ketua Bapepam. Bikin heboh semua orang saat itu.Makanya ketika jaman dia ketua Bapepam. Sekuritas yg moncer saat itu adalah Penta Securities. Milik Titik Soeharto. Setelah tidak menjabat di departemen keuangan. Orang ini malah naik pangkat. Menjadi kepala BPPN di Megawati sbg presiden.
Ada lagi alumni dari tanah abang 2 yg masih eksis. Dulu pernah menjadi dirjen di departemen keuangan yg kantornya dekat polda. Sekarang menjadi ketua lembaga tinggi negara yg mengurus audit negara. Kantornya tepat di depan gedung DPR. Pasti tahu dong..! Orang ini, waktu tdk menjabat jadi dirjen lagi. Sempat diangkat sebagai penasehat ketua BIN di bidang data ekonomi selama 2 th. Kebetulan dia adalah adik ipar pengusaha yg sempat besar di jaman orba dan dekat dg cendana. Pejabat ini masih mudanya pun hebat.Saat ini umurnya sekitar 64 tahun. Disaat umur 30an. Di rumahnya sering sarapan pagi dg sudomo, sutopo yuwono dan sigit soeharto. Kejadian itu sekitar th 70an. Saat opstib sangat kuat. Sudomo sbg wakil & kemudian sbg panglimanya. Makanya jangan heran dia kuat.
Mahmuddin Yasin, 1 angkatan ama Ary Suta, Fuad Rahmani itu bahasan nomor berikutnya.
Sewaktu menjadi dirjen, Bapak ini. Sangat berani. Telpon dari suaminya presiden pun pernah dia tidak angkat. Tahu kartunya. Dia tahu kekuatan suaminya presiden. Kalaupun telponnya gak diangkat dia tahu bahwa resikonya bukan jabatan yg hilang. Jadi aman. Jangan salah. Sebagai intel lama. Dia punya file yg lengkap tentang RI-1 saat ini. Makanya RI-1 saat ini gak berani ganti dia. Dia menjadi dirjen sejak GD, Mega dan SBY. Melewati 3 presiden. Diganti krn Menteri yg kena skandal century sdh empet sama dia. File semua pejabat tinggi sipil dan militer dia pegang. Coba aja berani mencolek dia. Datanya bisa meleduk di koran tiba2.Perlu diketahui. Catat. Yg bawa CV-nya Bpk ini saat menjadi dirjen di Gatot Subroto ke Gus Dur adl SJ. Sesama alumni tnah abang2. Bagaimana SJ masuk ke Gus Dur. Lewat MD. Siapa MD. Dia adalah Jaksa Agung saat itu. Kakaknya musisi jazz grup Karimata. Tahukan..? Bagimana SJ kenal MD. SJ pernah bertugas di Swiss ketika ayahnya MD sbg dubes di sana. Mereka saling kenal dg baik sejak itu. SJ saat urusan menteri kemarin sempat bawa CV nya MW sbg menlu ke SBY. Tapi gak jadi. Makanya sekarang SJ 'kerjain' NHW menlu. NHW dg kasus pembangunan kedubes singapore dll. Saat ini yg kena baru mantan sekjen deplunya. Sebentar lagi NHW kata SJ pasti. SJ marah ke NHW karena dianggap mengagalkan MW sbg menlu dg distorsi informasi ke SBY. Bahkan NWH mengirim istrinya, D ketemu SJ. Ketemu SJ di rutan bareskrim. NHW ingin minta maaf dengan mengirim istrinya. Tapi SJ tdk bergeming. Menolak unt bertemu.
SJ punya rumah di Melbourne. Salah satu anaknya daru istri pertamanya tinggal di kota ini. Di suka berlibur di sana bertemu cucu. SJ kalau ke Meulbourne suka naik SQ A380 suite class. Kelas paling mahal krn ada kamarnya. Kadang dia naik private jet. Sewa. SJ mempunyai 2 istri. Dg istri pertama dia punya 3 orang anak. 2 laki dan 1 perempuan. Dg istri ke-2 punya 2 anak. Masih kecil2. SJ pada saat NKRI perang dg Fretelin di Timor Leste periode th 70-80an. Dia menjadi pemasok senjata jenis Bazooka ke ABRI. SJ membuka kantor agen senjata di Zaragoza, Spanyol. Dia pasok peralatan perang ke ABRI. Jangan heran SJ sangat dekat dg militer.
Apakah tweeps ingat Pangdam Jaya pd saat 1998 reformasi. Ganteng idola ibu2. Istrinya adl mantan pramugari Garuda. Dulu pacar SJ. Pd saat berdinas di Eropa, SJ sering naik Garuda. Dia pacaran dg pramugarinya. Tapi di ambil istri sama tentara tsb. Jenderal.
Saya buka di mana titik ketemunya hubungan antara BA, SJ, MD dan orang yg berkantor di depan DPR..? Saat MD Jaksa Agung. SJ bisa memaksa MD tanda tangan apapun hari itu juga. SJ sangat kuat. BA merapat ke SJ. Sesama urang awak. BA berhutang karir dg SJ karena pd saat MD sbg Jaksa Agung karir di mulai naik. Itu awal kedekatan yg dalam antar mereka. Pd saat itu, Bpk yg berkantor di depan DPR belum jadi dirjen. Baru eselon 2 bidang pemeriksaan dan penyidikan di Gatot Subroto. Ingat ketua PB PASI, BH. Si raja hutan. Ditahan dan ditangkap oleh kejaksaan. Dia habis2an juga unt urusan pajaknya. Diperiksa jg. Saat itu yg jadi asisten BH adl Andi Darusalam. Dia urus semua urusan BH saat itu. Hubungan mereka saat ini renggang. Urusan uang.Semua urusan pajak perusahaan BH sampai urusan pajak pribadinya di periksa. Dikerjain habis2an. Kena duit gede disitu.
Oh..ya. MD panggilan akrabnya Kiki. Pd saat menjadi Jaksa Agung jg menangkap si Joker. Tahukan siapa Joker. Ingat kasus Bank Bali. Joker juga habis2an urusan pajaknya diperiksa. Mulai kasus PT EGP(Era Giat Prima) sampai bisnis properti dia diperiksa pajak. Jadi kombinasi alumni tanah abang 2 yg menyebar ke banyak instansi sipil. Fungsi2 tahukan. Hebat kan peran SJ, BA, MD yg satunya. Tadi @_winer tanya siapa pegang file data RI-1 saat ini dan pejabat penting negara. Ya si Bapak yg berkantor di depan gedung DPR.
Dalam data ttg RI-1. Diduga kuat bahwa sebelum dia sbg RI-1 ternyata si doi kagak pernah lapor SPT pajak pribadinya. Gile aja. Jadi sebelum 2004 dia belum pernah lapor SPT Pajak Pribadinya. Kalau sekarang tentunya sdh dibenerin semuanya. Sudah di make up. Termasuk menteri yg sangat deket dg RI-1. Yg jadi sekretarisnya negara. Jangankan lapor pajak. Bayar aja kagak. Herankan kan..! Makanya jangan heran ketika Bapak itu berkantor di Gatot Subroto dia aman melewati 3 orang presiden. Walaupun akhirnya diganti. Ketika isu pajak Bakrie dimainkan. Kalau mau Bapak yg berkantor di depan DPR itu membuka file pajak 2004 nya RI-1 maka gedubrak..!
Alumni tanah abang 2 selain ke birokrat juga ada yg disusupkan jadi wartawan lho. Walaupun kemudian beralih profesinya ke yg lain. Ingat anggota DPR yg terkena kasus travel cheque dr moncong putih. Punya anak penyiar TV. Kalau ke DPR pakai sepatu kets doang. Sebelum masuk ke politik anggota DPR tersebut adl wartawan. Dia alumni tanah abang juga yg dimasukkan ke unsur partai. Ada yg lain.Ingat jg anggota DPR periode lalu yg kena skandal kasur dg sekretarisnya. Lalu dipecat. Rambutnya perak. Alumni tanah abang 2 jg. Hakim Agung di MA juga ada yg alumni tanah abang 2. Inisialnya PEL. Orang Manado. Huruf terakhirnya, L adalah marga dari sana.
Alumni tanah abang 2 inilah yg selama ini mendesign republik ini. Secara hidden dan underground. Jadi 'mafia'. Eksekutif Club. Bayangkan mulai kejaksaan, polisi, MA mereka linked semua. Sipil- militer. Jadi sebuah jalinan jaringan yg rapi. Well connected.
Generasi angkatan terakhir tanah abang ada jg. Yg tadi disebut @arma1da. FR kemungkinan besar besok akan dilantik sb Dirjen Pajak. FR masuk pertama ke Departemen Keuangan untuk mengurus Badan Pengelola Hutang. Sebelum menjadi unit Direktorat Jenderal sendiri. Dunia pajak bagi FR bukan hal asing. Karena dia punya kakak yg pernah menjadi eselon 2 di pajak. HR. R sama. Tapi sudah pensiun.
Cerita lainnya ttg intel. Dulu saat kasus suap melibatkan beberapa anggota DPR Al Amin dkk. Kasus tanjung api2. Ada ST dari biru. Intel KPK pd saat menyadap ST ternyata sedang telponan dg petinggi negara yg berumah di Cikeas. Gila gak. Isinya normatif saja. Sampai sang Intel harus lapor khusus ke Pak Item ketua KPK ttg hasil sadapan tersebut. Sejak itu prosedur sadap KPK lbh sulit.
Ini agak teknis intel. Semua alat sadap pasti terkoneksi ke Mossad, Israel. Kalau kita beli & pasang. Hasil sadapan pasti ke sana. Baik itu kita beli dari German, Italy atau Inggris sekalipun. Pasti begitu alat dipasang pasti Mossad sudah punya copy sadapan. Hebatnya AS, dulu komisioner KPK. Berhasil beli ketengan alat sadap yg murah dg software dr India yg di crack. Mossad gak bisa. Mossad gak bisa dapat bocoran hasil sadapan KPK. Padahal alat tsb dibeli dg harga 1/10 harga yg di beli BIN. Luar biasa idenya. Makanya pembelian oleh AS. Sempat diributkan DPR prosedur pembelian alat sadapnya KPK. Bahkan AS tdk terpilih lagi sbg komisioner. Alat sadap BIN yg dibeli dg harga 200M sampai sekarang gak bisa dioperasikan dg sempurna. Sering ngadat. Dikerjain oleh vendor.
Ada yg tanya anggota DPR ada gak yg merangkap intel. Ada beberapa. Baik binaan maupun yg disusupkan. Bisa dilihat gayanya.
Kembali SJ. Dia kenal baik dg IS-PK. Mantan kepala BIA jaman GD dan Mega. Bintang 3. IS-PK adl anak pahlawan. Jadi nama bandara. IS-PK adl saudara sepupu dg Bapak yg berkantor di depan gedung DPR. Ayah mereka kakak beradik. Asalnya dari pulau garam sana. IS-PK pernah memimpin operasi intelijen militer di Aceh. Era DOM jaman ABRI dan ORBA. Ada operasi militer dan intelijen. Barenga. Ingat OP. Ketua organisasi pemuda di Medan. Yg dikenal sangat kuat dibekingi militer. Padahal dia mengadakan bisnis judi. Ilegal. Ternyata operasi militer di Aceh sebagian dananya berasal dari bisnis gelap yg dijalankan oleh OP dan organisasi kepemudaannya. Unt menjalankan operasi milter & intelijen biayanya tdk kecil. Dana negara terbatas. Maka salah satu ya dg bisnis gelap tsb.Makanya jangan heran kalau Operasi Militer juga menjadi ladang bisnis dan korupsi bagi jenderal yg bertugas di lapangan tempur.
SJ,MD,BA dkk alumni tanah abang 2. Ternyata mempunyai hobi soal wanita. Lagi2 bernyali selera wanita dan libidonya. Ampun deh. @WEAPE tadi tanya adakah yg di imigrasi. @arma1da sudah membahas. Jadi gak usah di bahas lagi. Jadi basi. Saling melengkapi.
Makin majunya dunia modern dg sistem IT dan sbg nya. Maka peran teknologi sangat penting dlm intelijen. Peran lembaga jd vital. Kenapa IMF dan Bank Dunia minta semua bank pemerintah disatukan. Dan Bank Indonesia independen lepas dari pemerintah? Perang data. Pernah dengar tender terbuka server IT bank pemerintah atau BI. Gak bakal ada. Itu mainan & garapan bisnis lembaga intelijen. Demi alasan keamanan data keuangan dsb. BIN pasti terlibat dalam setiap tender IT bank pemerintah. Dibalik itu sebenarnya ada akal bulusnya. Ini fakta. Pemilik rekening bank tdk sadar kalau uangnya dicuri sebanyak 100 atau 500 perak. Tapi kali berapa?. Kalau dikalikan berapa puluh juta nasabah dikalikan tiap bulan berapa ratus miliar. Cara maling menggunakan teknologi. Gak sadar.
Saat ini, para intel tua alumni tanah abang ini sudah kehilangan patronnya. Setelah pada tua & meninggal. Terakhir Benny Moerdani. Pernah nonton filmnya Robert de Niro, The Ronin? Mereka ini sama seperti para Ronin yg kehilangan patron. Kehilangan Godfather. Diantara mereka menghormati yg tua. Dlm hal ini SJ. Umur 68th. Mereka berkomunikasinya sangat tradisional. Kirim lewat orang lain..Sekali waktu kalau sangat mendesak mereka bertelpon ria. Kalau mau bertemu mereka cari waktu yg sangat khusus. Di tempat khusus. Taukah tempat kesukaan para ronin tua ini ketemu? Ditempat tak terduga. Hotel rolling door. Hotel esex2. Jadi tdk disangka orang.
Tanah abang 2 sinarnya mulai meredup. Bagaimana rekrutmen barunya. Kursus Lemhanas itu salah satu sarana unt rekrutmen intel itu. Lembaga lemhanas menjadi wadah baru untuk terbentuknya 'klub eksekutif' tersebut. Karena semua kalangan atas ketemu semua di sana. Kalau melihat seorang pejabat sipil+militer+polisi terkoneksi dg yg lain. Cek dari kapan & angkatan kursus lemhanasnya. Terkait. Perlu diingat. Unt menancapkan kuku dan meyusup ke seluruh element seperti alumni tanah abang 2. Tdk mudah. Lembahanas itu baru. Apalagi Lemhanas bukan lembaga tertutup. Karena lembaga seperti Opstib sudah tdk ada lagi. Yg masih seperti itu adl sandi negara.
Kembali ke FR. Menkeu sekarang. Menginginkan dirjen pajaknya dari FEUI. Rekomendasi dari Kalibata muncul nama FR. Loloslah dia. Perkara dia deket dg ketuanya Kuning urusan berbeda. Tapi FR kapasitasnya akan jauh lebih parah. Makin banyak skandal muncul. FR tidak tegas. Terlalu teoritis. Berhadapan dg para 'mafia pajak' dia akan kesulitan mencari mana pangkal mana ujungnya. Pusing.
Tadi ada yg tanya masalah Menhan. Ini ada sedikit cerita ttg dia. Kalau dia connected dg CIA. Bukan agen tapi terhubung. Gila ya. Ingat Karaha Bodhas. Sebuah PLTU~pembangkit listrik tenaga uap di Garut. Jabar. Joint dg perusahaan di USA. Bikin PLTU tsb. Semua perusahaan MNC disusupi CIA. Saat itu, PY. Belum menteri. Ph.D alumni USA. Masih konsultan teknis pertambangan. Sbg konsultan teknis PLTU tersebut PY tanda tangan bahwa proyek tsb layak. Kerjasama dg Pertamina. Krisis 97-98 proyek tsb batal. Kerjasama dg Pertamina menimbulkan sengketa hukum. Dlm proses sengketa lembaga abitrase di USA. Pertamina kalah dan harus bayar. Pertamina harus bayar sekitar US$300jt atau sekitar 3T ke Karaha Bodhas. Kalau tdk asset bayar Pertamina di USA akan dibekukan. Siapa yg tanda tangan ke pembayaran ke Karaha Bodhas. Ternyata PY. Pada saat dia bayar kedudukannya sudah menjadi menteri ESDM.Bgmana mungkin dia sbg konsultan tanda tangan atas proyek gagal. Ketika di klaim dibayar proyek gagal tsb dg uang negara. Gila. Itu semua karena tekanan agen intel asing. Bayangkan orang seperti PY menjadi menteri pertahanan negara kita. Makin dodol aja.
PY diangkat sbg menteri ESDM periode yg panjang tentunya unt menjaga & mengamankan politik minyak dan energi negeri paman sam. Jangan kaget kalau Chevron selalu menang tender merebut ladang minyak yg bagus mengalahkan Pertamnina. Seperti di Cepu. Dunia intel populer. Paspor Guyana Perancis untuk Gayus dibuat oleh CIA. Karena unt membuang Gayus keluar negeri. Supaya Gayus tdk bicara ttg USA Company spt Chevron, Haliburrton, McDermot dan Ford. Kalau ketahuan mereka menyuap. Maka perusahaan perusahaan USA tersebut kena UU anti korupsi USA. Dimana suap dimanapun dikenakan UUnya USA. Maka Gayus dibuat keluar dr RI. Ingat John J. Grace, pembuat paspor Guyana Perancis buat Gayus di Indonesia sdh lama. Dia konsultan keuangan di sebuah bank BUMN.
Masalahnya kenapa para intel kita kenapa kebobolan soal paspor Guyana Perancis milik Gayus...? Krn CIA seratus langkah di depan. Gayus ketemu John J. Greice sekitar awal Juli 2010. Dia tahu Gayus tiap sabtu-minggu ada dirumahnya di kelapa gading. Dikenalkan. Disepakati sebuah deal membuat paspor luar negeri dg identitas luar negeri unt Gayus dan istri. Sebesar US$ 450.000. Sebagai sbg uang muka US$100.000. Akan dibuatkan paspor Guyana Perancis. Dipilih krn tdk punya perjanjian ekstradisi dg Indonesia. Pertengahan Juli 2010 Paspor Guyana Perancis sdh selesai. Serah terima di Singapore. Ternyata Gayus kesulitan ke Singaporenya. Juga Gayus belum membayar sisa US$350.000. Jadi Paspor belum diserahkan ke Gayus. Jaringan ini hanya membuat paspor Guyana. Mereka tdk membuat paspor atas nama Sony Laksono. Makanya jangan tertipu permainan polisi kalau menuduh mereka membuat paspor atas nama Sony Laksono. Jadi ada 2 pembuat Paspor. Guyana Perancis dan Sony Laksono. Yg terakhir ini yg mesti di usut juga. Perlu diketahui bahwa jaringan paspor ini tahu bahwa Gayus sejak Juli 2010 sudah jarang di penjara. Kenapa baru terbongkar Nov? Peran Hendropriyono ada. SK pengangkatan Bapak yg kantornya di depan DPR sbg penasehat BIN itu dari dia.
Diteruskan besok TL #Intel ke-125 & seterusnya. Sekarang tidur dulu. Sabar ya. Masih ada cerita ttg SJ, MD & Bapak yg berkantor didepan DPR.
Mungkin sebagian masih ada yg masih bingung & mencampur adukkan intelijen militer, intelijen sipil, intelijen kejahatan. Berbeda. Ini ada sedikit cerita ttg intelijen militer saat perang. Dlm setiap peperangan dimanapun di dunia setiap intel pasti kirim agen. Saat perang Iran-Iraq th 70-80an, Indonesia jg mengirim beberapa intel militernya ke medan perang diteluk tsb. Disamarkan. Ada yg disamarkan sbg importir karpet dr Iran ada yg disamarkan sbg staf kedutaan. Ada beberapa aspek perang yg ingin dipelajari. Ada perwira muda, pemberani asal Madura. Dia masuk sangat dalam ke medan perang tsb. Sehingga laporan dia ttg logistik, supply pergerakan pasukan dari sektor ke sektor. Pengunaan pasukan cadangan. Pergerakan artileri. Laporan cuaca. Penyakit perang segala hal mengenai garis depan dia laporkan lengkap. Dia sampai punya peta jalur kereta api unt gerakan pasukan Iran. Dia menyeberangi wilayah geografi Iran secara vertikal dan horisontal. Sampai masuk Uni Sovyet. Hebat cara menyusupnya. Cerdas. Sayang karirnya mentok. Karena berantem dg KSAD Jend. H. Sesama Madura sehingga pangkatnya mentok di bintang 1 doang. Pensiun.
Kembali ke kisah SJ lagi. Kenapa disegani di kalangan polisi. SJ jago jaringan di luar negeri. Yg menemukan HR. Pemilik Bank BHS. HR ditemukan di Australia & ada upaya ekstradisi serta merampas hartanya itu hasil nego SJ dg otoritas diplomatik Australia. Tapi keburu HR meninggal kena kanker di Australia. Percaya dia kena kanker? Jangan percaya. Ini masalah rebutan harta rampasan. Ingat pd saat itu siapa yg menjadi ketua Tim Pemburu Aset BLBI? Jaksa Agung sekarang. Yaitu BA. Sdh dibahas kedekatannya dg SJ. Sebagian besar harta milik HR di Australia dikuasai o/ salah anak buah TW pemilik AG Group bernama SG. Termasuk rumah di Perth.
Kasus BLBI David Nusa ekstradisinya dr Australia juga begitu. Prosesnya semua di kerjakan oleh SJ. Yg lain terima jadinya saja. Makanya kalau ditanya apa hasil rampasan dari HR dlm kasus BLBI Bank BHS minim ke negara. Diakuasai para 'mafia & triad' tsb.
Sebenarnya para mafia & triad tersebut juga jadi proxy para pejabat yg berhasil membekuknya. Tinggal main prosentase fee saja. Kemarin sdh dibahas hubungan SJ, MD & HP yg menjadi dirjen pajak saat GD presiden. Knp GD mau mengangkat HP sebagai dirjen pajak? Krn SJ, MD & HP berjanji unt menangkap FB. Mantan menkeu yg jadi penyandang dana penjatuhan presiden GD. Nyatanya GD dikibuli. Kenapa kemudian ada kasus ijazah MBA palsunya HP diungkap o/ media. Itu kerjaannya FB. Perseteruan antara HP dg FB jadi panjang.
Catet ini: Pada saat Resuffle kabinet 2005 yg dibacakan oleh SBY di Istana Negara Jogja. Sampai jam 18.00 nama masih FB Menkeu. HP sadar kalau sampai FB jadi Menkeu maka karir dia sbg dirjen pajak habis. Maka dia menjalankan operasinya. Walaupun yg jadi menkeu adl SMI, tapi HP punya kartunya SMI. Apa kartunya? Ternyata SMI tdk punya NPWP & penghasilan dia selama di IMF belum dilaporkan dlm SPT pajak suaminya. Maka kartu SMI dimainkan oleh HP makanya sempat beberapa saat posisi HP aman. Padahal saat itu SMI sebenarnya ingin langsung menghajar & mengganti HP sbg dirjen. Tapi tertahan. Perlu waktu 1 tahun unt itu.Maka jangan remehkan HP, karena dia pegang file yg sangat sensitif milik para petinggi negara. Yaitu file pajak. Itu menjaga dia. Gilanya ini, sebelum pensiun sbg dirjen pajak HP. Mencopy file semua data pajak dari server dan disimpan sebuah tempat rahasia. Sehingga walaupun sdh tdk jadi dirjen. Data pajak masih dikuasai. Menjadi kartu yg dipegang sampai kapanpun. Data adl segalanya. Makanya ketika tdk jadi dirjen & sebelum berkantor di depan gedung DPR. Bapak ini direkrut balik BIN sbg penasehat data ekonomi. Bagi yg ketinggalan. Masalah singkatan inisial dsb. Bisa diperjelas tanya ke @arma1da dan @hansdavidian.
Kembali ke SJ. Designer awal kasus mafia hukum kasus Gayus ya si SJ. Dia juga sangat dekat dengan SD. Mereka pecah kongsi. Bayangkan unt kasus Gayus, SJ tdk terkena sama sekali. Dia hanya terkena kasus PT. Arwana. Padahal key password nya. Terhindar. SJ marah ke SD karena membongkar plot designnya kasus Gayus. Makanya SJ bongkar kasus SD soal PT. Arwana. Mereka saling bongkar. Walaupun sbg Kabareskrim SD, tdk dilibatkan oleh SJ dlm kasus Gayus. SJ bermain MP dan A Wakabareskrim. Sekarang Kapolda Bali.
Dlm banyak hal di polisi SJ suka main by pass. Hubungan SJ dg MP sangat dekat. Komjen A, orangnya MP. SD hanya dilewati saja. Selain dg Komjen A, SJ juga langsung perintah ke Direktur di Bareskrim. Haposan itu hanya pion yg dimainkan oleh SJ. Sbg lawyer. Makanya Gayus marah, ketika dia tahu tdk ada jenderal polisi yg kena. Padal duit dia 28M dihabisin mereka dan Jaksa C, M dkk. SD dihabisin oleh SJ dkk karena akan membongkar kemapanan mereka. Makanya SD dikeroyok bareng2. SD sendirian tdk berdaya apa2.
Pernah dengar kepala Bapepam berinisial H, kena kasus JTC~Jakarta Terminal Container saat deputy di Meneg BUMN? Bapak H ini sekarang komisaris Bank P. Milik asing. Dia diselamatkan dari kasus JTC dg cara di kirim bertugas ke World Bank di Washington selama 2th. Di sana dia amankan dulu dr jangkauan hukum. Setelah pulang kembali ke INA dia mengundurkan diri dr depkeu. Minta pensiun dini. Padahal usianya belum memasuki masa pensiun. Terus lompat sbg komisaris di bank swasta asing.
Pernah ingat kasus BPUI. Sebuah BUMN keuangan. Melibatkan dirutnya ST. Akrab dipanggil Ujin. Kabur ke LN lolos dr cekal. Bgmana dia lolos. Server komputer imigrasi dibandara dibuat mati dulu. Rusak. Maka ketika manual beroperasi. Ujin lolos deh. Kasus BPUI & Ujin ini agak complicated. Saat kejadian kasus itu. Komisaris BPUI adl JA. Ketika komisaris masih sekjen depkeu. Setelah JA tdk menjadi sekjen depkeu, dia mendapat tugas sbg direktur di ADB. Asian Development Bank. Berkantor di Manila. Mendadak Okt 2004 diangkat sbg menkeu oleh SBY. Tdk lama menjadi menkeu kasus BPUI & Ujin mencuat diangkat oleh kejaksaan agung.
HP sbg dirjen pajak ingin mengamankan posisinya sbg dirjen di depan JA sang menkeu baru. Maka dia mainkanlah kartu kasus BPUI ini. Saat itu BA belum pensiun. Masih Wakil Jaksa Agung. Dikontaklah sohib alumni tanah abang 2 ini mengamankan JA sbg komisaris BPUI. Krn kasus sdh terlanjur jalan. Ujin di vonis berat. Maka supaya Ujin tdk ngomong dan ngembet maka dibuatlah skenario Ujin lari. JA selamat dr kasus. Jabatan HP sbg dirjen selamat krn menyelamatkan menkeu. Ujin selamat lari ke LN. Semuanya selamat. Aman. Dapat apa? RT @WEAPE: @benny_israel komisi III dapat ngga brother #Intel
28M ke Polisi, JPU, Pengacara dan SJ. RT @WEAPE: @benny_israel yg 28 M spt dikatakan polisi terima
Kasus penyelamatan menkeu JA oleh HP unt mengamankan jabatan dirjen pajak sebelumnya sdh dia lakukan saat Bo sbg menkeunya Mega. Dlm kasus BLBI saat krisis 97-98 Bo adl deputy gubernur BI. Bersama dg Hendro Budiyanto, Paul Sutopo & Heru Supraptomo. Hanya Bo yg tdk masuk penjara dlm kasus BLBI. Deputi BI lainnya masuk semua. Hendro Budiyanto, Paul Sutopo & Heru Supraptomo. Siapa yg menyelamatkan Bo? Ya si HP yg saat itu menjabat dirjen pajak. Diselamatkan Bo spy jabatannya aman. Bgmna mengamankannya?. Yg jadi Jaksa Agung adl MAR. Sesama dr pulau garamnya dg HP. Ingatkan MAR. Saat jada jaksa agung kasus rumah anaknya di cinere? HP kalau bicara dg MAR pakai bahasa daerah mereka. Jadi bisa diukur kedekatan mereka. Disitulah Bo diselamatkan oleh HP dr BLBI. Saat MAR jadi Jaksa Agung. BA jadi wakilnya. Terkoneksi dg HP. Padahal kesaksian Paul Sutopo dlm kasus BLBI cukup jelas peran Bo
HP diangkat sbg dirjen pajak jaman presiden GD 21 Feb 2001. Siapapun presiden & menkeunya, dia selamat sampai 20 April 2006. Pas sehari menjelang ulang tahun HP ke 59. 21 April 2006 dia diganti oleh SMI dg DN. Dengarnya HP merasa dilecehkan oleh SMI.
Krn penggantian dg DN pada saat sehari menjelang ultah. Dia orang Madura ningrat. Sehingga hal kecil spt itu menjadi penting. Juga cita-cita HP menjadi dirjen pajak sampai pensiun di 21 April 2007 tdk tercapai. Keburu diganti. 5 tahun lebih sbg dirjen.
Masih ingat pemilu 2004 dimana hampir komisioner KPU kena kasus korupsi? Kenapa tender paling rawan yaitu IT bisa tdk kena kasus?. KPK yg gencar menangkap komisioner KPU ternyata tdk menangkap proses tender IT KPU? Ingat siapa pemenang tendernya IT KPU 2004?. Sebuah konsorsium yg dipimpin oleh AG. Inisial ini tdk ada kaitannya dg TW. Kebetulan sama. AG ini adl group usaha otomotif. Tetapi AG bergerak dibidang IT dan perusahaan Tbk. Komisioner KPU yg menurus tender IT adl CM. Seorang Ibu dosen sebelumnya.Unt menyelamatkan reputasi AG sbg perusahaan Tbk mk sang pemilik AG, yaitu turun tangan. TPR dulu CEO di perusahaan otomotifnya. TPR melalui HP, ketemu Pak Item. Ketua KPK. Mereka ber3 makan malam disebuah resto Jepang di Grand Melia. Menyelesaikan kasus AG.Padahal kode etik KPK melarang keras komisoner ketemu dg pihak yg sedang berperkara. Tapi dilanggar oleh Pak Item sendiri. Gile. Makanya tdk heran masalah tender IT KPU 2004 aman dari KPK. Sang komisioner pun juga aman dari jerat hukum. Semua ada ceritanya. Kenapa PT. IT yg diungkap oleh @arki_rif sbg pemenang tender IT KPU 2004. Memilih go private. Mendelististing sahamnya dr bursa? PT.IT merasa bahwa mereka harus segera keluar dari sorotan publik setelah kasus IT KPU 2004. Akhir memilih go private. Cari aman.
Maaf ada yg tertinggal. Bo yg dimaksud ternyata ketika menjadi Gubernur BI terkena kasus bailout Century.
Tadi ada yg tanya masalah MDR yg sdh meninggal. Mantan CEO AI. Meninggalnya karena kena demam berdarah. Terlambat diketahui. Tapi pd saat MDR meninggal dia sedang dlm proses pemanggilan penyidikan pajak krn dia menjadi komisaris di AAL. Anak usaha AI. AAL adl perusahan Tbk anak usaha AI dibidang agro. Disidik pajak krn masalah sengketa tanah 6000Ha kawasan hutan di Kalimanatan. MDR adl komisaris AAL. Sementara sengketa ada di anak usahanya. Ada masalah pelepasan dan penjualan yg belum dicatat di lapkeu. Seharus masalah di anak usaha. Induk tdk bisa dilibatkan. Tapi kenapa pajak panggil MDR unt dimintai keterangan penyidikan pajak. Padahal MDR komisaris di perusahaan induk. Tapi belum sempat datang. MDR kena sakit DB yg terlambat diketahui. Meninggal di Sin.
Ada yg pernah makan di Ebaya gak. Resto Steak di belakang hotel Intercontinental. Sekarang sdh tutup. Tempat para Ronin kumpul Atau Resto Jepang Basara di Summitmas 1. Sering dipakai para Ronin berkumpul. Mereka punya pintu khusus kalau kesini.
MD atau Kiki, saat ini menjabat sbg Ketua Tim Investigasi kasus kematian Benazir Bhuto di Karachi. Tugas dari PBB. Itu peran MW. MW memang punya pengaruh yg kuat di PBB. Dia pernah pernah di Geneve unt urusan HAM. Mengamankan kepentingan para ronin tentara.Lha MD sebagai sahabat dekat MW maka melalui lobbynya di beri tugas tsb oleh PBB. Unt mengangkat nama MD dipentas international. Ingat proyek mobil nasional Timor? Sebenarnya proyek itu adl proyek yg disamarkan. Yg mau dibangun adl industri alat militer. Industri mobil hanya kamuflase komersialnya. Peralatan yg didatangkan bisa unt membuat tank dan alat berat militer. Spt artileri. Alat press bajanya yg datang itu buka unt mem-press bajanya mobil tapi bajanya tank. Meriam, kendaraan angkut artileri dsb. Intel USA tahu rencana tsb maka melalui IMF minta program Mobnas Timor di tutup & tdk dilanjutkan. Biar beli terus dari mereka.
Seri #Intel selesai. Terima kasih atas perhatiannya yg luar biasa. Semua fakta dan faktual. Bukan fiksi. Tinggal jawab mention.
Selesai
Catatan:
BA (Jaksa Agung)= Basrief Arief
CM (Komisioner KPU yg menurus tender IT, ibu dosen)= Chusnul Mariyah
Dirjen di departemen keuangan yg kantornya dekat polda,= Hadi Poernomo
DN (pengganti HP sbg Dirjen Pajak)= Darmin Nasution
FB = Fuad Bawazier
FR=Fuad Rahmani
H (Kepala Bapepam berinisial H, kena kasus JTC)= Herwidayatmo
HP (Dirjen Pajak jaman Gus Dur)= Hadi Poernomo
HR (kakak FR)= … Rahmani?
HR (pemilik Bank BHS)= Hendra Raharja
IS (petinggi polri)= Ito Sumardi
IS-PK= Ian Santoso Perdanakusuma
JA (Komisaris BPUI, Menkeu)= Jusuf Anwar
Joker= Joko S Tjandra
Kepala Bapepam zaman Orba berusia 36 tahun waktu itu= Ary Suta
MAR (Jaksa Agung)= M.A. Rachman
MD (mantan Jaksa Agung)= Marzuki Darusman
MDR (Mantan CEO AI, satu grup dg AAL)= Michael D. Ruslim
MW (mantan dubes pbb)= Makarim Wibisono
MY=Mahmuddin Yasin
NHW= NurHasan Wirajuda
Pak Item (Ketua KPK)= Taufiqurahman Ruqi
Pangdam Jaya pd saat 1998 reformasi= Syafrie Syamsudin
PEL (hakim agung MA, orang Manado)= Paulus Efendi Lotulung
PY (menhan, terhubung dg AS,PhD, alumni USA, konsultan tambang, Menteri ESDM, Menhan)=
Purnomo Yusgiantoro
SD (teman dekat SJ)=Susno Duadji
SH=Sujono Humardani
SJ= Syahril Johan
SMI=Sri Mulyani Indarwati
ST (Dirut sebuah BUMN Keuangan)= Sudjono Timan
ST (kasus Tanjung Api2)=?
SY=Sutopo Yuwono
TW (pemilik AG Group)= Tomy Winata
MSG = Miranda S Gultom