Harusnya bahan baku dll kan dihitung sebagai saham???.. apa freeport memang dulunya upah dari seseorang yang ingin jadi penguasa. Jadi jika sukses menjadikan penguasa, maka konsesinya adalah gunung emas, yang sekarang jadi jurang itu???Pertanyaannya, beranikah pemimpin negeri saat ini merubah perjanjian yang dibuat yang memang dengan sengaja merugikan negara ini? atau takut dikudeta dengan bantuan pemilik modal yang biasanya akan mendapat konsesi tertentu jika kudeta berhasil, seperti yang terjadi di Irak, libya dll
Jadi ingat pelajaran sejarah, dulu belanda dapat konsesi dari kerajaan2 waktu itu jika berhasil mengalahkan musuh raja yang minta bantuan belanda... politik pecah belah memang makin menggila saat ini, cuma sekarang mungkin berbungkus lebih halus. Dan bisa jadi isu pecah belah bangsa & negara RI agar jadi negara kecil2, adalah sebuah upaya memisahkan bagian wilayah RI, agar para pemilik modal seperti freeport bisa lebih murah dalam hal menguras kekayaan nusantara. Misal jika papua bisa dipisahkan dari RI, maka biaya PT. Freeport untuk menguras kekayaan Papua bisa lebih murah, dibanding jika Papua ikut RI. Demikian juga dalam hal minyak, gas, batubara dll kekayaan nusantara yang tersebar di seluruh nusantara. Untuk itu Ditunggu hadirnya pemimpin yang punya jiwa kenegarawanan.. atau pemimpin yang sekarang... bertobatlah... jadilah anda para negarawan yang bekerja untuk bangsa ini serta anak cucu bangsa ini... Asada Sade: http://www.facebook.com/asada.sade
|
Minggu, 01 April 2012
[berita_nusantara] Saham Freeport, Freeport (81,28%), Indonesia (9,36%), Indocopper (9,36%)
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar